Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • SKP
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Prognosis Obesitas general_alomedika 2022-11-01T14:30:53+07:00 2022-11-01T14:30:53+07:00
Obesitas
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Prognosis Obesitas

Oleh :
dr.Gloscindy Arma Occifa
Share To Social Media:

Prognosis obesitas berbanding terbalik dengan peningkatan indeks massa tubuh (IMT). Semakin tinggi IMT pasien, semakin tinggi pula risiko kesahatan yang dialami. Komplikasi obesitas yang perlu diwaspadai adalah komplikasi kardiometabolik dan serevrovaskular, seperti sindrom koroner akut, stroke, hipertensi, diabetes mellitus, dan fatty liver.[21,37,49]

Komplikasi

Komplikasi obesitas sering dikaitkan dengan inflamasi kronik. Proses inflamasi ini berlangsung pada berbagai organ seperti hati, otak, pankreas dan jaringan adiposa dan terlibat dalam penyakit imun-metabolik.[4,2,21,37]

Keganasan

Obesitas meningkatkan risiko keganasan endometrium dan payudara pada wanita premenopause. Pada laki-laki, obesitas meningkatkan risiko kanker prostat, kolon, dan  rektum. Selain itu, obesitas juga meningkatkan risiko kanker kantong empedu, kardiak lambung, traktus biliaris, pankreas, ovarium, kanker paru, adenokarsinoma esofagus, dan multiple myeloma.

Gangguan Kardiovaskular

Obesitas juga meningkatkan risiko kardiovaskular, termasuk penyakit arteri koroner, hipertensi esensial, hipertrofi ventrikel kiri, cor pulmonale, obesity-associated cardiomyopathy, accelerated atherosclerosis, dislipidemia, gagal jantung, dan hipertensi pulmonal.

Risiko Gastrointestinal

Obesitas meningkatkan risiko kolesistitis, kolelitiasis, steatohepatitis nonalkoholik, fatty liver, refluks esofagitis, gastroesophageal reflux disease (GERD), dan pankreatitis akut.

Genitourinaria

Obesitas berkaitan dengan stress incontinence, anovulasi, pubertas dini, infertilitas, hiperandrogenisme, polikistik ovarium, dan disfungsi seksual.

Metabolik

Obesitas meningkatkan risiko diabetes mellitus tipe 2, prediabetes, sindrom metabolik, dislipidemia, dan resistensi insulin.

Muskuloskeletal

Obesitas berkaitan dengan nyeri punggung, pinggul, ankle, kaki dan lutut, osteoarthritis, coxa vara, plantar fasciitis, slipped capital femoral epiphyses, Blount disease, Legg-Calvé-Perthes disease, dan lumbago kronik.

Sistem Saraf

Obesitas meningkatkan risiko stroke, dementia idiopatik, hipertensi intrakranial idiopatik, dan meralgia paresthetica.

Obstetrik

Obesitas dapat menyebabkan hipertensi dalam kehamilan, fetal makrosomia, distosia pelvis, berat badan lahir bayi rendah, neural tube defect, kelahiran prematur, peningkatan kelahiran dengan sectio cesarea, peningkatan infeksi post partum, dan diabetes gestasional.

Sistem Respirasi

Obesitas dapat menyebabkan obstructive sleep apnea, asthma bronkial, dan Pickwickian syndrome.

Psikiatri

Obesitas berkaitan dengan peningkatan risiko gangguan psikiatri, termasuk depresi, ansietas, dan gangguan kepribadian.

Meningkatkan Risiko Bedah

Obesitas meningkatkan risiko bedah dan komplikasi pasca operasi, termasuk luka infeksi, pneumonia pasca operasi, dan deep vein thrombosis.

Kulit

Pasien obesitas bisa mengalami intertrigo, keratosis pilaris, akantosis nigrikans, hirsutisme, venous stasis ulcers, dan psoriasis.[2,4,21,37]

Prognosis

Bukti ilmiah menunjukkan bahwa individu dengan IMT ≥35 kg/m2 memiliki years of life lost (YLL) 2-14 tahun dibandingkan individu dengan IMT normal. Obesitas juga dilaporkan berhubungan dengan penurunan angka harapan hidup pada dewasa usia 20-69 tahun.[49]

Serupa dengan penelitian sebelumnya, penelitian di Inggris menunjukkan bahwa obesitas berhubungan dengan penurunan harapan hidup pada laki-laki dan perempuan usia 40 tahun yang tidak pernah merokok. Penurunan tersebut sebesar 4,2 tahun pada laki-laki dan 3,5 tahun pada perempuan. Penurunan harapan hidup terpanjang dimiliki oleh individu dengan obesitas berat.[51]

 

 

Penulisan pertama oleh: dr. Bunga Saridewi

Referensi

2. Fruh SM. Obesity: Risk factors, complications, and strategies for sustainable long-term weight management. Journal of the American Association of Nurse Practitioners. 2017;29:S3-S14. Doi: 10.1002/2327-6924.12510.
4. Gadde KM, Martin CK, Berthoud HR, Heymsfield SB. Obesity: Pathophysiology and management. Journal of the American College of Cardiology. 2018;71(1):69-84. Doi: 10.1016/j.jacc.2017.11.011.
21. Ansari S, Haboubi H, Haboubi N. Adult obesity complications: Challenges and clinical impact. Therapeutic Advances in Endocrinology and Metabolism. 2020;11:1-14. Doi: 10.1177/2042018820934955.
37. Heymsfield SB, Wadden TA. Mechanisms, pathophysiology, and management of obesity. The New England Journal of Medicine. 2017;376:254-266.
49. Lung T, Jan S, Tan EJ, Killedar A, Hayes A. Impact of overweight, obesity and severe obesity on life expectancy of Australian adults. International Journal of Obesity. 2019;43(4):782-789. Doi: 10.1038/s41366-018-0210-2.
51. Bhaskaran K, Silva IS, Leon DA, Douglas IJ, Smeeth L. Association of BMI with overall and cause-specific mortality: A population-based cohort study of 3,6 million adults in the UK. Lancet Diabetes Endocrinology. 2018;8:944-953. Doi: 10.1016/S2213-8587(18)30288-2.

Penatalaksanaan Obesitas
Edukasi dan Promosi Kesehatan Ob...

Artikel Terkait

  • Liraglutide, Obat Antidiabetes untuk Menanggulangi Obesitas
    Liraglutide, Obat Antidiabetes untuk Menanggulangi Obesitas
  • Penggunaan Metformin sebagai Penurun Berat Badan pada Pasien Nondiabetik
    Penggunaan Metformin sebagai Penurun Berat Badan pada Pasien Nondiabetik
  • Penggunaan Kontrasepsi Hormonal pada Wanita Obesitas
    Penggunaan Kontrasepsi Hormonal pada Wanita Obesitas
  • Apakah Sugar Addiction dan Bagaimana Cara Mengatasinya
    Apakah Sugar Addiction dan Bagaimana Cara Mengatasinya
  • Farmakoterapi untuk Obesitas
    Farmakoterapi untuk Obesitas

Lebih Lanjut

Diskusi Terkait
Anonymous
11 hari yang lalu
Bagaimana pemberian obat untuk anak overweight?
Oleh: Anonymous
3 Balasan
Alo dokter, izin bertanya. Pada anak usia 11 tahun namun berat badan yang melebihi batas, 80-90kg, pemberian dosis obat bagaimana dok? Mengingat jika...
Anonymous
22 November 2022
Diet untuk penderita obesitas sentral - Gizi Klinik Ask the Expert
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo dokter Kurnia, Sp.GK izin bertanya dok, bagaiman diet untuk seseorang yang obesitas sentral terutama pada pria karena distribusi lemak di bagian lain...
dr.fahmi abadi
15 November 2022
Sudden death pada pasien obesitas
Oleh: dr.fahmi abadi
8 Balasan
Ijin bertanya dokter,saya seorang dokter umum,ada pasien saya usia 32 thn dengan berat badan perkiraan +/- 130 kg.(sangat gemuk,pasien tidak mengaku tentang...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya, Gratis!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2021 Alomedika.com All Rights Reserved.