Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • SKP
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Kanker Kolon general_alomedika 2023-01-13T09:57:25+07:00 2023-01-13T09:57:25+07:00
Kanker Kolon
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Pendahuluan Kanker Kolon

Oleh :
dr. Nicholas Pratama
Share To Social Media:

Kanker kolon adalah keganasan yang terjadi pada usus besar akibat perubahan pada sel-sel epitel usus besar. Bersama kanker rektum, kanker kolon menempati posisi ketiga tertinggi dalam insidensi kanker di seluruh dunia dan merupakan penyebab kematian tersering ketiga dari insidensi kanker di seluruh dunia.[1-4]

Kanker kolon merupakan suatu penyakit multifaktorial yang disebabkan oleh faktor genetik dan faktor lingkungan. Pasien dengan ayah, ibu, atau saudara kandung yang beriwayat kanker kolon memiliki risiko dua kali lebih tinggi untuk mengalami kanker kolon. Gejala kanker kolon dapat berupa perdarahan peranum, perubahan pola buang air besar, nyeri perut, penurunan berat badan, dan massa abdomen.[1-3]

shutterstock_660631285-min

Diagnosis kanker kolon dapat ditegakkan melalui berbagai metode, tetapi biopsi melalui kolonoskopi masih menjadi standar baku emas. Dengan kolonoskopi, dokter dapat mengidentifikasi massa, mengambil sampel untuk studi patologi, dan melakukan tindakan terapeutik seperti polipektomi bila diperlukan.[1-3]

Tata laksana kuratif kanker kolon terlokalisasi adalah pembedahan. Pada kanker kolon yang telah mengalami metastasis, kemoterapi biasanya lebih dianjurkan. Pembedahan kolektomi dapat dilakukan secara bedah terbuka maupun secara laparoskopik. Modalitas terapi lain seperti terapi dengan agen biologis (targeted therapy) juga dapat dipertimbangkan.[1,3,4]

Referensi

1. Dragovich T. Colon Cancer. Medscape. 2020. https://emedicine.medscape.com/article/277496-overview
2. Rawla P, Sunkara T, Barsouk A. Epidemiology of colorectal cancer: incidence, mortality, survival, and risk factors. Prz Gastroenterol. 2019;14(2):89-103. doi:10.5114/pg.2018.81072
3. Kuipers EJ, Grady WM, Lieberman D, et al. Colorectal cancer. Nat Rev Dis Primers. 2015;1:15065. doi:10.1038/nrdp.2015.65
4. Mármol I, Sánchez-de-Diego C, Pradilla Dieste A, et al. Colorectal Carcinoma: A General Overview and Future Perspectives in Colorectal Cancer. Int J Mol Sci. 2017;18(1):197. doi:10.3390/ijms18010197

Patofisiologi Kanker Kolon

Artikel Terkait

  • Penggunaan Aspirin untuk Prevensi Kanker
    Penggunaan Aspirin untuk Prevensi Kanker
  • Diet dan Risiko Kanker Kolorektal – Telaah Jurnal
    Diet dan Risiko Kanker Kolorektal – Telaah Jurnal
  • Manfaat Persiapan Usus Kombinasi Sebelum Operasi Kolorektal
    Manfaat Persiapan Usus Kombinasi Sebelum Operasi Kolorektal
  • Peran Protektif Diet Tinggi Serat dan Gandum Utuh terhadap Penyakit Kardiovaskular, Diabetes, dan Kanker
    Peran Protektif Diet Tinggi Serat dan Gandum Utuh terhadap Penyakit Kardiovaskular, Diabetes, dan Kanker
  • Skrining Kanker Kolorektal: Kapan dan Bagaimana?
    Skrining Kanker Kolorektal: Kapan dan Bagaimana?

Lebih Lanjut

Diskusi Terkait
dr.Ciho Olfriani
10 Februari 2021
Asupan oral dini vs penundaan diet pascabedah kolorektal - Bedah Ask the Expert
Oleh: dr.Ciho Olfriani
4 Balasan
ALO, dr. Sonny!Izin bertanya, Dok. Dalam praktik sehari-hari, klinisi masih sering bertumpu pada kembalinya bising usus sebagai acuan pemberian makan...
dr.Nikko Vanda Limantara
16 Agustus 2020
Info Webinar - Translating Evidence Into Clinical Practice in Metastatic Colorectal Cancer Management
Oleh: dr.Nikko Vanda Limantara
11 Balasan
Alo Docs!Izin menginfokan webinar terkaitTranslating Evidence Into Clinical Practice in Metastatic Colorectal Cancer Management
dr. Alfonsus Mario Eri Surya Djaya
21 April 2019
Temuan benjolan pada usus saat sectio caesarea
Oleh: dr. Alfonsus Mario Eri Surya Djaya
5 Balasan
Selamat malam sejawat,Ijin bertanyaAda user yang mengatakan bahwa saat setelah selesai melakukan operasi sesar,dokter kandungan mengatakan ada banyak bentol...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya, Gratis!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2021 Alomedika.com All Rights Reserved.