Pendahuluan Kanker Prostat
Kanker prostat adalah kondisi dimana terjadi transformasi maligna pada jaringan glandular prostat. Di antara keganasan nonkulit, kanker prostat merupakan yang tersering pada pria. Pada tahun 2015, di Amerika Serikat diperkirakan bahwa kanker prostat berkontribusi 26% dari seluruh kasus baru kanker pada pria.
Pasien dengan kanker prostat bisa asimptomatik, tetapi bisa juga datang dengan keluhan saluran kemih bagian bawah, seperti nyeri saat berkemih, peningkatan frekuensi berkemih, urgensi berkemih, darah pada urin atau cairan semen, dan disfungsi ereksi. Pada pemeriksaan fisik dengan colok dubur, bisa teraba benjolan atau pembesaran prostat. Pemeriksaan penunjang dilakukan dengan biopsi.
Tata laksana kanker prostat disesuaikan dengan stratifikasi rasio. Tata laksana dapat berupa observasi, tindakan prostatektomi radikal, terapi radiasi, atau androgen deprivation therapy (ADT). [1-3]