Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Kanker Endometrium general_alomedika 2024-10-14T13:20:08+07:00 2024-10-14T13:20:08+07:00
Kanker Endometrium
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Pendahuluan Kanker Endometrium

Oleh :
dr. Novita
Share To Social Media:

Kanker endometrium merupakan tumor ganas primer yang berasal dari endometrium atau miometrium. Kanker endometrium juga dikenal dengan istilah kanker korpus uteri atau kanker korpus.[1]

Adenokarsinoma merupakan tipe kanker endometrium yang paling banyak ditemukan. Pada 75% kasus, kanker endometrium terjadi pada wanita pasca menopause.[1]

endometrialcancercomp

Etiologi kanker endometrium adalah ketidakseimbangan antara kadar hormon estrogen dan progesteron atau progestin. Gejala yang paling sering ditemui berupa perdarahan uterus abnormal (PUA), terutama pada wanita pasca menopause.[1,2]

Pada umumnya, pasien dengan kanker endometrium hanya mengeluhkan adanya perdarahan pervaginam. Kemudian, seringkali tidak ditemukan tanda yang bermakna pada pemeriksaan fisik. Oleh karena itu, perlu dilakukan pemeriksaan penunjang untuk menegakkan diagnosis pada kanker endometrium.[1,2]

Pemeriksaan penunjang yang dapat dilakukan adalah ultrasonografi, biopsi jaringan endometrium, dan pemeriksaan pencitraan sesuai indikasi seperti foto rontgen toraks, CT scan, maupun MRI.[1,2]

Penatalaksanaan kanker endometrium meliputi terapi pembedahan, terapi kemoterapi dan/atau radioterapi. Pemilihan jenis terapi disesuaikan dengan stadium kanker endometrium.[1,2]

 

 

Penulisan pertama oleh: dr. Sheeny Oktaviany

Referensi

1. Medscape. Endometrial Carcinoma. 2023. https://emedicine.medscape.com/article/254083-overview#a1
2. Mahdy H, Casey JM, Crotzer D. Endometrial Cancer. NCBI. StatPearls. 2022 https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK525981/

Patofisiologi Kanker Endometrium

Artikel Terkait

  • Red Flag Perdarahan Pascamenopause
    Red Flag Perdarahan Pascamenopause
  • Efikasi Brakhiterapi pada Keganasan Endometrium
    Efikasi Brakhiterapi pada Keganasan Endometrium
  • Antibodi Monoklonal untuk Kanker Endometrium
    Antibodi Monoklonal untuk Kanker Endometrium
Diskusi Terbaru
dr.Eurena Maulidya
Dibalas 10 jam yang lalu
Ikuti e-Course ber SKP Kemenkes - Cegah Preeklampsia: Suplementasi Kalsium yang Praktis pada Kehamilan
Oleh: dr.Eurena Maulidya
1 Balasan
ALO Dokter! Di balik kebahagiaan kehamilan, tersembunyi preeklampsia sebagai ancaman senyap yang terus menghantui. Kondisi ini bertanggung jawab atas...
dr. Wilda Veramita
Dibalas 4 jam yang lalu
Penggunaan steroid tetes mata pada anak
Oleh: dr. Wilda Veramita
4 Balasan
ALO Dokter izin bertanya. Ada anak usia 2 tahun dengan keluhan mata merah sudah 3 hari dan banyak kotoran mata. Pada kasus seperti ini apakah diperbolehkan...
Anonymous
Dibalas 12 jam yang lalu
Pembuatan SIP dengan MPP digital
Oleh: Anonymous
13 Balasan
Alo dokter, maaf ijin bertanya...langkah utk bikin SIP dg MPP bgmn ya? Saya sdh cb ajukan, yg keluar malah yg sprt saya tautkan d gambar....apakah scra ga...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.