Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • SKP
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Dementia general_alomedika 2022-04-26T15:47:23+07:00 2022-04-26T15:47:23+07:00
Dementia
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Pendahuluan Dementia

Oleh :
dr. Paulina Livia Tandijono
Share To Social Media:

Dementia adalah sindrom yang ditandai dengan disorientasi ingatan/memori, proses berpikir, perilaku, dan penurunan kemampuan untuk melakukan aktivitas sehari-hari. Sindrom ini bersifat kronik dan progresif. Mayoritas kasus dementia disebabkan oleh penyakit Alzheimer. Hampir seluruh penderita dementia adalah populasi lanjut usia. Dementia diperkirakan terjadi pada 55 juta orang di seluruh dunia.[1]

Selain penyakit Alzheimer, etiologi dementia lain yang sering ditemui adalah penyebab vaskular, penyakit badan Lewy, dan atrofi lobus frontotemporal. Faktor risiko utama yang berhubungan dengan dementia adalah usia tua.[1,2]

Dementia-min

Diagnosis dementia ditegakkan berdasarkan kriteria dari Diagnostic and Statistical Manual of Mental Disorders 5 (DSM-5). Pada tahap anamnesis, dapat ditemukan gejala defisit kognitif berupa gangguan atensi kompleks, fungsi eksekusi, kemampuan belajar, ingatan/memori, bahasa, persepsi motorik, dan sosial.[3,4]

Anamnesis biasanya dilakukan pada keluarga atau caregiver. Untuk membantu diagnosis, dapat digunakan tes neuropsikologis standar, yaitu mini mental state examination (MMSE), Montreal Cognitive Assessment (MoCA), Alzheimer’s Disease Assessment Scale-Cognitive Section (ADAS-Cog), dan Mattis Dementia Rating Scale (MDRS).[3,4]

Pemeriksaan fisik dan penunjang dilakukan untuk mengetahui penyebab dementia dan membedakan dementia dengan diagnosis banding yang lain. Diagnosis banding dementia yang tersering adalah delirium, mild cognitive impairment (MCI), dan depresi.[4]

Penatalaksanaan dementia terdiri dari terapi etiologi dementia dan terapi untuk mengatasi sindrom dementia itu sendiri. Terapi untuk dementia dibagi menjadi terapi farmakologis, seperti memantin, dan non-farmakologis, misalnya rehabilitasi kognitif. Selain penatalaksanaan yang sesuai, edukasi kepada keluarga dan caregiver juga penting dalam menangani kasus dementia.[5]

 

 

 

Direvisi oleh: dr. Livia Saputra

Referensi

1. World Health Organization, Dementia. WHO. 2021. http://www.who.int/news-room/fact-sheets/detail/dementia
2. E. L. Cunningham, B. McGuiness, B. Herron, A. P. Passmore. Dementia, Ulster Med J, 2015, 84(2) 79-87. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC4488926/
3. American Psychiatric Association, Diagnostic and Statistic Manual of Mental Disorder, American Psychiatric Association, United States of America, 5th ed., 2013.
4. R. Tampi. Assessment of Dementia. Best Practice BMJ. 2018. https://bestpractice.bmj.com/topics/en-us/242
5. Press D, Buss SS. Treatment of Alzheimer disease. UpToDate. 2021 https://www.uptodate.com/contents/treatment-of-dementia

Patofisiologi Dementia

Artikel Terkait

  • Hubungan Aktivitas Fisik dan Atrofi Otak
    Hubungan Aktivitas Fisik dan Atrofi Otak
  • Deteksi Demensia Pada Pasien Parkinson Dengan MoPaRDS
    Deteksi Demensia Pada Pasien Parkinson Dengan MoPaRDS
  • Hubungan Agen Antikolinergik dengan Peningkatan Risiko Demensia
    Hubungan Agen Antikolinergik dengan Peningkatan Risiko Demensia
  • Intervensi Multidomain untuk Mencegah Penurunan Fungsi Kognitif
    Intervensi Multidomain untuk Mencegah Penurunan Fungsi Kognitif
  • Reminiscence Therapy pada Demensia
    Reminiscence Therapy pada Demensia

Lebih Lanjut

Diskusi Terkait
Anonymous
08 Desember 2022
Membedakan atrofi otak yang normal dan demensia - Radiologi Ask the Expert
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo Dok, ijin tanya apakah ada perbedaan khas pada imaging untuk atrofi otak yang normal karena usia dengan atrofi karena demensia tahap awal? Pemeriksaan...
dr. Lina Ikramina
26 Juni 2022
Pasien usia 65 tahun post pemasangan Ring Cardio dengan Demensia Vaskular
Oleh: dr. Lina Ikramina
1 Balasan
Alo dokter, izin bertanya, bagaimanakah tatalaksana yang tepat untuk kasus demensia vaskular, pada pasien usia 65 tahun post pemasangan Ring Cardio, ketika...
dr.Astrid Sophia Wulandari
10 November 2021
Gizi pada Lansia dengan Demensia - Gizi Klinik Ask The Expert
Oleh: dr.Astrid Sophia Wulandari
1 Balasan
Alo dr. Noor Diah, M.Gizi, Sp.GK, AIFO-K, izin bertanya.Bagaimana pola gizi pada pasien Lansia dengan penyakit demensia? Apakah ada yang perlu diperhatikan...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya, Gratis!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2021 Alomedika.com All Rights Reserved.