Pendahuluan Dementia
Dementia adalah sindrom yang ditandai dengan disorientasi ingatan/memori, proses berpikir, perilaku, dan penurunan kemampuan untuk melakukan aktivitas sehari-hari. Sindrom ini bersifat kronik dan progresif. Mayoritas kasus dementia disebabkan oleh penyakit Alzheimer. Hampir seluruh penderita dementia adalah populasi lanjut usia. Dementia diperkirakan terjadi pada 55 juta orang di seluruh dunia.[1]
Selain penyakit Alzheimer, etiologi dementia lain yang sering ditemui adalah penyebab vaskular, penyakit badan Lewy, dan atrofi lobus frontotemporal. Faktor risiko utama yang berhubungan dengan dementia adalah usia tua.[1,2]
Diagnosis dementia ditegakkan berdasarkan kriteria dari Diagnostic and Statistical Manual of Mental Disorders 5 (DSM-5). Pada tahap anamnesis, dapat ditemukan gejala defisit kognitif berupa gangguan atensi kompleks, fungsi eksekusi, kemampuan belajar, ingatan/memori, bahasa, persepsi motorik, dan sosial.[3,4]
Referensi
(Konten ini khusus untuk dokter. Registrasi untuk baca selengkapnya)