Pendahuluan Diabetes Gestasional
Diabetes gestasional adalah suatu kondisi dimana intoleransi terhadap glukosa baru berkembang selama masa kehamilan. Diabetes gestasional terjadi akibat peningkatan hormon-hormon kehamilan seperti kortisol, human placental lactogen, estrogen, dan progesteron yang dapat meningkatkan resistensi insulin dan mengganggu fungsi sel-β pankreas. Selain itu, terdapat keterlibatan hormon turunan jaringan adiposa yang mempengaruhi kontrol gula dalam darah. Terdapat 1-14% ibu hamil di dunia, dan 1,9-3,6% ibu hamil di Indonesia mengalami diabetes gestasional. [1-4]
Skrining diabetes gestasional dilakukan pada usia kehamilan 24-28 minggu, dan diagnosis dapat ditegakkan jika didapatkan peningkatan kadar gula darah puasa dan 2 jam post prandial.
Penatalaksanaan diabetes gestasional kurang lebih sama dengan penatalaksanaan diabetes mellitus. Namun, penggunaan obat antidiabetes oral pada kehamilan masih diperdebatkan. Human insulin adalah tatalaksana yang umumnya lebih dipilih. [5-7]