Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • SKP Online
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit
  • Obat
  • Tindakan Medis
Hipertensi Dalam Kehamilan irfan 2019-11-29T15:46:13+07:00 2019-11-29T15:46:13+07:00
Hipertensi Dalam Kehamilan
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Pendahuluan Hipertensi Dalam Kehamilan

Oleh :
Yelsi Khairani
Share To Social Media:

Hipertensi adalah masalah medis yang umum ditemui selama kehamilan (terjadi pada 6-8% kehamilan). Hipertensi dalam kehamilan menyebabkan morbiditas dan mortalitas ibu serta janin. Perdarahan dan hipertensi dalam kehamilan adalah penyebab utama kematian ibu di negara berkembang. Berdasarkan klasifikasi yang direkomendasikan oleh NHBEP (The National High Blood Pressure Education Program) Working Group on High Blood Pressure in Pregnancy, gangguan hipertensi selama kehamilan dibagi menjadi 4 kategori:

  • Hipertensi kronik
  • Preeklampsia-Eklampsia
  • Preeklampsia superimposed (dengan hipertensi kronis)

  • Hipertensi gestasional (hipertensi sementara pada kehamilan atau hipertensi kronis yang teridentifikasi pada paruh terakhir kehamilan)

Diagnosis hipertensi pada semua jenis hipertensi dalam kehamilan dapat ditegakkan jika tekanan darah sistolik ≥140 mm Hg dan diastolik ≥90 mm Hg pada dua kali pengukuran dengan jeda waktu 4 jam. Hipertensi kronik adalah hipertensi yang sudah ada sebelum umur kehamilan 20 minggu (midpregnancy) atau kondisi hipertensi muncul setelah umur kehamilan 20 minggu, tetapi menetap sampai 3 bulan pascapersalinan. Sekitar 20-25% perempuan degan hipertensi kronik akan mengalami preeklampsia pada saat hamil. Preeklampsia adalah kondisi hipertensi yang didapatkan pada usia kehamilan setelah 20 minggu yang disertai dengan proteinuria dan dengan atau tanpa edema patologis. Eklampsia adalah preeklampsia yang disertai dengan kejang. Hipertensi gestasional adalah hipertensi yang didapatkan pertama kali saat kehamilan, tanpa disertai proteinuria, dan kondisi hipertensi menghilang 3 bulan pasca persalinan.[1-4]

Klasifikasi hipertensi pada kehamilan. Sumber: anonim, Openi, 2013. Klasifikasi hipertensi pada kehamilan. Sumber: Openi, 2013.

Referensi

1. Cunningham FG, dkk., editor. William’s Obstetric Textbook. Ed ke-24. New York: Mc Graw Hill; 2014


2. Khan KS, dkk., Lancet, 2006, 367, 1066-74. Tersedia pada http://www.thelancet.com/pdfs/journals/lancet/PIIS0140-6736(06)68397-9.pdf


3. A. Mammaro, dkk., Journal of Prenatal Medicine, 2009, 3(1), 1-5. Tersedia pada https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC3279097/pdf/prenatal-03-0001.pdf


4. M.P. Carson, Hypertension and Pregnancy, , 2016.

Patofisiologi Hipertensi Dalam K...

Artikel Terkait

  • Perbandingan Serum sFlt-1/PlGF sebagai Prediktor Risiko Preeklampsia
    Perbandingan Serum sFlt-1/PlGF sebagai Prediktor Risiko Preeklampsia
  • Hipertensi dalam Kehamilan Meningkatkan Risiko Autisme dan ADHD pada Anak
    Hipertensi dalam Kehamilan Meningkatkan Risiko Autisme dan ADHD pada Anak
  • Perlukah Urinalisis Rutin pada Ibu Hamil Risiko Rendah
    Perlukah Urinalisis Rutin pada Ibu Hamil Risiko Rendah
  • Profilaksis Aspirin Dosis Rendah untuk Wanita Hamil yang Berisiko Mengalami Preeklampsia
    Profilaksis Aspirin Dosis Rendah untuk Wanita Hamil yang Berisiko Mengalami Preeklampsia
  • Pemilihan Obat Antihipertensi pada Hipertensi Selama Kehamilan
    Pemilihan Obat Antihipertensi pada Hipertensi Selama Kehamilan

Lebih Lanjut

Diskusi Terkait
Anonymous
22 hari yang lalu
Pasien ibu hamil dengan Hipertensi gestasional apakah wajib diberikan mgso4
Oleh: Anonymous
2 Balasan
Selamat malam dok, izin berdiskusi,,saya memiliki pasien G2p1a0 uk 39-40 mggu inpartu kala I fase laten, datang dg tensi 150/80 mmHg, keadaan pasien baik tdk...
Anonymous
11 Mei 2022
Ibu hamil dengan tekanan darah tinggi tanpa proteinuri apakah termasuk preeklamsia
Oleh: Anonymous
2 Balasan
Alo dokter, izin bertanya, apakah preeklamsia harus ada proteinuri, atau jika ibu hamil yg memiliki td lebih dari 140/90 dengan gejala sakit kepala,...
dr.Yulita Setiawati Belike
10 April 2022
Pasien Ibu hamil G5P4A0 dengan tensi 150/90, protein uri trace, mengeluh sakit kepala
Oleh: dr.Yulita Setiawati Belike
8 Balasan
Alo dokter, saya punya pasien dok ibu hamil g5p4A0 usia kehamilan 40-41mgu. Td : 150/90 mmhg, djj : 138x/m. belum ad keluhan nyeri perut dan sakit belakang...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya, Gratis!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2021 Alomedika.com All Rights Reserved.