Pendahuluan Osteoarthritis
Osteoarthritis (OA) adalah suatu penyakit kronis yang melibatkan cairan sinovial dan tulang rawan sendi, terutama pada sendi lutut, panggul, verterba, dan tangan.[1,2] Penyakit ini merupakan salah satu penyebab utama disabilitas secara global yang ditandai dengan adanya penyempitan celah sendi, sklerosis tulang subkondral, pembentukan osteofit, dan berkurangnya cairan sendi. Sebanyak 80% orang dengan OA mengalami gangguan pergerakan sendi. [1,3]
Osteoarthritis dapat dibedakan menjadi dua jenis, yaitu OA primer yang terjadi akibat proses degeneratif dan OA sekunder yang terjadi karena penyebab lain, seperti trauma, obesitas, atau penggunaan berlebihan/overuse.[1,4]

Keluhan paling umum dari OA muncul secara asimetris dan lokal, yang ditandai dengan nyeri, kaku pagi hari/morning stiffness, krepitus, dan limitasi pergerakan/range of motion (ROM). Diagnosis ditegakkan melalui pemeriksaan radiologi untuk membantu menentukan derajat OA. Penatalaksanaan meliputi penatalaksanaan medikamentosa untuk manajemen nyeri, fisioterapi, dan terapi pembedahan. [1,2] Penggunaan penyangga lutut (knee brace) juga dapat dimanfaatkan sebagai penatalaksanaan untuk OA pada lutut.