Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • SKP
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Kanker Rektum general_alomedika 2021-02-15T19:23:28+07:00 2021-02-15T19:23:28+07:00
Kanker Rektum
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Pendahuluan Kanker Rektum

Oleh :
dr. Nurul Falah
Share To Social Media:

Bersama dengan kanker kolon, kanker rektum merupakan salah satu jenis keganasan yang paling banyak ditemukan dan memiliki tingkat mortalitas yang tinggi. Di Amerika Serikat, kanker rektum dan kanker kolon menduduki peringkat ketiga untuk keganasan yang paling banyak didiagnosis.[1,2]

Kanker rektum memiliki faktor risiko lingkungan dan genetik yang berbeda dengan kanker kolon. Transformasi dari epitelium rektum normal menjadi lesi displastik dan akhirnya menjadi karsinoma invasif dipengaruhi kombinasi dari mutasi genetik, baik somatik (didapat) atau germline (diturunkan), selama periode sekitar 10 hingga 15 tahun. Adenokarsinoma merupakan patologi terbanyak dari kanker kolon dan rektum (98%). Adapun jenis patologi lain dari kanker rektum yang lebih jarang adalah limfoma (1,3%), carcinoid (0,4%), dan sarkoma (0,3%).[2,3]

Sumber Gambar: Openi, 2015. Sumber Gambar: Openi, 2015.

Tata laksana kanker rektum yang baik akan membutuhkan kerjasama multidisiplin oleh dokter penyakit dalam konsultan onkologi, dokter bedah onkologi, dan dokter radiologi onkologi. Tata laksana dapat meliputi pembedahan, kemoterapi perioperatif dan pasca operatif, ataupun radioterapi yang diharapkan dapat meningkatkan kemungkinan penyembuhan, terutama pada pasien berisiko tinggi. Respon terhadap terapi perioperatif dan stadium kanker rektum merupakan indikator prognostik terpenting dari kanker rektum.[1,4]

Referensi

1. Recio-Boiles A, Kashyap S, Tsoris A, et al. Rectal Cancer. [Updated 2020 Dec 17]. In: StatPearls [Internet]. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing; 2020 Jan-. Available from: https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK493202/
2. Fazeli MS, Keramati MR. Rectal cancer: a review. Med J Islam Repub Iran. 2015;29:171.
3. Yu H, Hemminki A, Sundquist K, Hemminki K. Familial Associations of Colon and Rectal Cancers With Other Cancers. Dis Colon Rectum. 2019;62(2):189-195
4. Komite Penanggulangan Kanker Nasional Departemen Kesehatan Republik Indonesia. Pedoman Nasional Pelayanan Kedokteran Tata Laksana Kanker Kolorektal. 2018. http://kanker.kemkes.go.id/guidelines/PNPKkolorektal.pdf

Patofisiologi Kanker Rektum

Artikel Terkait

  • Diet dan Risiko Kanker Kolorektal – Telaah Jurnal
    Diet dan Risiko Kanker Kolorektal – Telaah Jurnal
  • Hubungan antara Konsumsi Produk Olahan Susu dan Risiko Kanker Kolorektal pada Orang Dewasa: Tinjauan dan Meta-Analisis dari Studi Epidemiologi - Telaah Jurnal Alomedika
    Hubungan antara Konsumsi Produk Olahan Susu dan Risiko Kanker Kolorektal pada Orang Dewasa: Tinjauan dan Meta-Analisis dari Studi Epidemiologi - Telaah Jurnal Alomedika
Diskusi Terbaru
Anonymous
Kemarin, 05:25
Apakah dokter dengan str yang sudah lama mati bisa daftar alomedika
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alodok 👋 mau bertanya, ayah saya memiliki str yang sudah mati lama sekali, apakah bisa beliau mendaftar di alomedika untuk mendapatkan SKP? Terima kasih
dr.Dizi Bellari Putri
1 hari yang lalu
Jangan Bingung Lagi saat Menangani Pasien Kegawatdaruratan Mata, Ikuti Tips dari Dokter Ini, Yuk!
Oleh: dr.Dizi Bellari Putri
1 Balasan
ALO Dokter!Dokter pernah gak, merasa gak percaya diri saat menanganani kasus gawat darurat? Padahal, kalau ditangani secara tidak tepat, kasus gawat darurat...
dr. Hudiyati Agustini
2 hari yang lalu
Red Flag Mual Muntah pada Ibu Hamil - Artikel SKP Alomedika
Oleh: dr. Hudiyati Agustini
1 Balasan
ALO Dokter!Ibu hamil merasa mual dan muntah sudah biasa, tetapi mual muntah berlebih dapat berdampak penurunan berat badan dan kehilangan cairan yang dapat...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya, Gratis!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2021 Alomedika.com All Rights Reserved.