Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • SKP Online
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit
  • Obat
  • Tindakan Medis
Kanker Esofagus general_alomedika 2020-02-13T16:18:47+07:00 2020-02-13T16:18:47+07:00
Kanker Esofagus
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Pendahuluan Kanker Esofagus

Oleh :
dr.Krisandryka
Share To Social Media:

Kanker esofagus adalah keganasan pada esofagus dan menempati urutan ke-6 penyebab kematian terbanyak akibat kanker. Dua tipe tersering kanker esofagus adalah karsinoma sel skuamosa dan adenokarsinoma. Kedua tipe tersebut lebih banyak dijumpai pada pria.[1-3]

Secara global, tipe histologi kanker esofagus tersering adalah karsinoma sel skuamosa, dengan insidensi lebih tinggi di negara berkembang. Namun, di negara-negara barat, adenokarsinoma esofagus paling banyak dijumpai. Hal tersebut berkaitan dengan tingginya insidensi obesitas, gastroesophageal reflux disease (GERD), dan Barrett’s esophagus.[1-3]

kanker esofagus comp

Secara histologis, esofagus dilapisi oleh sel skuamosa, sehingga karsinoma sel skuamosa dapat menyerang seluruh bagian esofagus. Sedangkan adenokarsinoma umumnya timbul akibat metaplasia Barrett yang disebabkan oleh GERD, sehingga umumnya menyerang bagian distal esofagus dan esophagogastric junction.[2]

Gejala klinis tersering kanker esofagus adalah disfagia dan penurunan berat badan. Gejala lainnya adalah perdarahan esofagus, nyeri epigastrium atau retrosternal, suara serak, dan batuk persisten tanpa sebab yang jelas.[3]

Meskipun kanker esofagus dapat disembuhkan pada sebagian pasien, penatalaksanaannya menurunkan kualitas hidup. Penanganan optimal kanker esofagus memerlukan pendekatan multidisiplin dan masih dalam perdebatan.[1-3]

Pada sebagian besar pasien, kemoterapi dan radioterapi (dengan/tanpa reseksi setelahnya) masih merupakan terapi utama. Terapi dengan endoskopi meliputi ablasi radiofrekuensi, reseksi mukosa, dan diseksi submukosa dapat menjadi pilihan pada kasus Barrett’s esophagus dan karsinoma stadium awal.[1-3]

Referensi

1.G. Abbas and M. Krasna, Overview of esophageal cancer, Ann Cardiothorac Surg, 2017;6(2):131–136. doi:10.21037/acs.2017.03.03
2.M. Massab, Esophageal Cancer, 2019. https://emedicine.medscape.com/article/277930-overview#showall
3.K. J. Napier, M. Scheerer, and S. Misra, Esophageal cancer: A Review of epidemiology, pathogenesis, staging workup and treatment modalities, World J Gastrointest Oncol, 2014;6(5):112–120. doi:10.4251/wjgo.v6.i5.112

Patofisiologi Kanker Esofagus
Diskusi Terkait
Anonymous
07 Oktober 2019
Penarikan Ranitidine oleh BPOM Karena Risiko terjadinya kanker
Oleh: Anonymous
3 Balasan
Dok, ada kabar yang Saya dengar bahwa Ranitidine akan ditarik karena dapat memicu kanker, apakah isu itu benar?
dr.Andrew Logan
30 Maret 2019
Hubungan antara suhu minuman dan risiko kanker esofagus
Oleh: dr.Andrew Logan
46 Balasan
Saya izin share informasi jurnal yang menurut saya menarik, dan sudah saya ringkas agar lebih mudah dibaca. Penelitian prospektif dari temperatur minum teh...
ijc.32220.pdf

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya, Gratis!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2021 Alomedika.com All Rights Reserved.