Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Plantar Fasciitis general_alomedika 2022-01-14T16:22:47+07:00 2022-01-14T16:22:47+07:00
Plantar Fasciitis
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Pendahuluan Plantar Fasciitis

Oleh :
dr.Putra Rizki Sp.KO
Share To Social Media:

Plantar fasciitis adalah nyeri tumit yang disebabkan oleh iritasi degeneratif pada insersi fasia plantar atau plantar aponeurosis, yang terjadi di prosesus medial tuberositas kalkaneus. Plantar fasciitis merupakan salah satu penyebab nyeri area kaki yang paling sering pada orang dewasa. Rasa sakit yang ditimbulkan bisa mengakibatkan gangguan aktivitas sehari-hari.[1]

Terjadinya plantar fasciitis melibatkan banyak faktor. Trauma merupakan salah satu penyebab plantar fasciitis, tetapi kebanyakan kasus berasal dari faktor beban berlebih atau overuse. Contoh dari faktor tersebut adalah profesi penari balet, pelari jarak jauh, dan individu dengan obesitas.[2]

Plantar Fasciitis-min

Diagnosis plantar fasciitis dapat ditegakkan berdasarkan gejala klinis. Gejala utamanya adalah rasa nyeri yang menusuk dan tidak menjalar di pagi hari di permukaan medioplantar proksimal kaki, rasa sakit biasanya akan lebih buruk di malam hari. Pemeriksaan fisik yang paling sering ditemukan adalah nyeri tekan pada insersi fasia plantar proksimal kalkaneus anteromedial. Ultrasonografi adalah alat pemeriksaan penunjang pilihan utama pada plantar fasciitis karena reliabilitas yang cukup baik dan harga cukup terjangkau.[3]

Pendekatan pengobatan yang diutamakan pada plantar fasciitis adalah terapi non-bedah. Kebanyakan kasus berespon baik dengan terapi konservatif, seperti penggunaan obat antiinflamasi nonsteroid (OAINS), terapi latihan, fisioterapi, penggunaan ortosis, dan injeksi steroid.[4]

Edukasi yang baik kepada pasien yang menderita plantar fasciitis mengenai kemungkinan kekambuhan dan bagaimana pasien harus mengendalikan faktor-faktor penyebab keparahan penyakit ini sangat penting. Walaupun penyakit ini bukanlah kondisi yang berbahaya, tetapi sakit berulang yang dirasakan pasien sering membuat pasien frustasi, terutama pada atlet.[5]

Referensi

1. Buchanan BK, Kushner D. Plantar Fasciitis. [Updated 2021 Jul 25]. In: StatPearls. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing; 2021 Jan-. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK431073/
2. Hamstra-Wright KL, Huxel Bliven KC, Bay RC, Aydemir B. Risk factors for plantar fasciitis in physically active individuals: A systematic review and meta-analysis. Sports Health. 2021;13(3):296–303.
3. Trojian T, Tucker AK. Plantar fasciitis. Am Fam Physician. 2019;99(12):744–50.
4. Lim AT, How CH, Tan B. Management of plantar fasciitis in the outpatient setting. Singapore Med J. 2016;57(4):168–70; quiz 171.
5. Buchbinder R. Patient education: Heel and foot pain (caused by plantar fasciitis). UptoDate. 2021. http://www.uptodate.com/contents/patient-information-heel-pain-caused-by-plantar-fasciitis

Patofisiologi Plantar Fasciitis

Artikel Terkait

  • Injeksi Kortikosteroid pada Plantar Fasciitis
    Injeksi Kortikosteroid pada Plantar Fasciitis
Diskusi Terbaru
dr.Elizabeth Anastasya
Dibalas 38 menit yang lalu
Bagaimana merujuk pasien dengan ide bunuh diri - pakai fitur Rujukan di myPatient
Oleh: dr.Elizabeth Anastasya
1 Balasan
ALO DokterSaya pernah merawat pasien dengan insomnia. Namun, setelah digali lebih lanjut pasien memiliki perilaku self harm dan saya butuh merujuk ke dokter...
Anonymous
Dibalas 2 jam yang lalu
Apakah salah obat yang seharusnya tetes mata menjadi tetes telinga dapat menimbulkan efek samping?
Oleh: Anonymous
1 Balasan
ALO Dokter, Assalamualaikum,,, ts sekalian mohon masukan nya,,, apa yg harus kita lakukan jika apoteker salah memberikan obat, yg seharusnya erlamicetin tts...
Anonymous
Dibalas 8 jam yang lalu
Pemberian Antitetanus pada luka gigitan hewan
Oleh: Anonymous
1 Balasan
ALO Dokter. Selamat malam, izin bertanya dok. Saya mendapatkan pasien anak usia 2 th dibawa ibunya berobat krn digigit kucing liar 1hr lalu. Luka bengkak,...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.