Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • SKP
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Efek Samping dan Interaksi Obat Cytarabine general_alomedika 2022-03-29T09:50:59+07:00 2022-03-29T09:50:59+07:00
Cytarabine
  • Pendahuluan
  • Farmakologi
  • Formulasi
  • Indikasi dan Dosis
  • Efek Samping dan Interaksi Obat
  • Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui
  • Kontraindikasi dan Peringatan
  • Pengawasan Klinis

Efek Samping dan Interaksi Obat Cytarabine

Oleh :
dr. Regina Putri Apriza
Share To Social Media:

Cytarabine memiliki efek samping ringan, sedang, hingga berpotensi fatal. Interaksi obat yang perlu diperhatikan yaitu pada pemberian kombinasi dengan obat sitotoksik lainnya karena meningkatkan risiko efek samping.

Efek Samping

Efek samping cytarabine secara spesifik antara lain yaitu terhadap sistem okular, hematologi, imunologi, muskuloskeletal, metabolik, psikiatri, genitourinari, dermatologi, gastrointestinal, kardiovaskular, respiratori, dan ginjal.

Okular

  • >10% kasus: konjungtivitis hemoragik, gangguan kornea
  • 1-10% kasus: fotofobia, rasa terbakar, gangguan visus, peningkatan lakrimasi, keratitis

  • 1-1%: konjungtivitis

  • Frekuensi belum diketahui: kebutaan

Hipersensitivitas

  • 1-1% kasus: reaksi anafilaksis, edema akibat alergi

Lokal

  • 1-1%: selulitis, tromboflebitis
  • Frekuensi belum diketahui: nyeri, inflamasi, iritasi, dan infeksi pada situs injeksi

Hematologi

  • >10% kasus: supresi sumsum tulang belakang, trombositopenia, anemia, anemia megaloblastik, leukopenia, penurunan hitung retikulosit
  • 1-10% kasus: tromboflebitis
  • Frekuensi belum diketahui: retikulositopenia, neutropenia, febrile neutropenia

Imunologi

  • >10% kasus: sepsis, infeksi

Muskuloskeletal

  • >10% kasus: sindrom cytarabine (demam, mialgia, nyeri tulang, nyeri dada transien, eksantema, ruam makulopapular, konjungtivitis, mual, malaise). Umumnya hal ini terjadi dalam 6-12 jam setelah pemberian cytarabine. Pemberian kortikosteroid diperlukan pada pasien dengan sindrom ini

Metabolik

  • 1-10% kasus: anoreksia, hiperurisemia, hiperpireksia, astenia

Psikiatri

  • Frekuensi belum diketahui: perubahan perilaku, confusion

Genitourinari

  • 1-1% kasus: retensi urine
  • Frekuensi belum diketahui: amenorea, azoospermia

Dermatologi

  • >10% kasus: alopecia, ruam kulit
  • 1-10% kasus: ulkus kulit, eritema, dermatitis bulosa, vaskulitis
  • 1-1% kasus: lentigo, sindrom eritrodisestesia palmar plantar, urtikaria, pruritus, flek hitam, sensasi terbakar pada telapak tangan dan kaki
  • <0.01% kasus: hidradenitis ekrin neutrofilik
  • Frekuensi belum diketahui: perdarahan kulit

Gastrointestinal

  • >10% kasus: stomatitis, sariawan, ulkus anus, inflamasi anus, diare, mual, muntah, nyeri perut
  • 1-10% kasus: kolitis nekrotikans
  • 1-1% kasus: radang tenggorokan, esofagitis, ulkus esofagus, nekrosis usus
  • Frekuensi belum diketahui: pankreatitis, pneumatosis intestinalis, peritonitis, hematemesis, melena, dan perdarahan mukosa

Berpotensi Fatal

Sistem saraf pusat:

  • >10% kasus: somnolen
  • 1-10% kasus: penurunan kesadaran, disartria, nystagmus
  • 1-1% kasus: neurotoksisitas, neuritis, nyeri kepala, neuropati perifer, paraplegia (pada administrasi intratekal)
  • Frekuensi belum diketahui: ruam akibat neurotoksik, disfagia, koma, kejang, neuropati sensorik perifer, ataksia, tremor, paralisis, gangguan koordinasi, gangguan bicara, dan arachnoiditis (umumnya pada administrasi intratekal. Ditandai dengan kaku kuduk, nyeri leher, gejala meningitis, mual, muntah, nyeri kepala, demam, nyeri punggung dan/atau pleositosis cairan serebrospinal)

Kardiovaskular:

  • 1-1% kasus: nyeri dada
  • <0.01% kasus: aritmia

  • Frekuensi belum diketahui: perikarditis, kardiomiopati

Hepatik:

  • >10% kasus: gangguan fungsi hati
  • 1-10% kasus: peningkatan enzim hati
  • 1-1% kasus: ikterus
  • Frekuensi belum diketahui: abses hati, hiperbilirubinemia, hepatomegali, sindrom Budd-Chiari (trombosis vena hepatik)

Respiratori:

  • >10% kasus: pneumonia, acute respiratory distress syndrome (ARDS), edema paru

  • 1-1% kasus: sesak napas, toksisitas paru

Ginjal:

  • 1-1% kasus: gangguan fungsi ginjal
  • Frekuensi belum diketahui: nyeri saat berkemih, volume urine berkurang, urine berwarna gelap

Pasien disarankan untuk tidak makan sebelum menjalani terapi dengan cytarabine agar mengurangi efek samping mual dan muntah. Pada beberapa kasus, dibutuhkan terapi tambahan dengan obat lain untuk mencegah maupun mengobati efek samping mual dan muntah. Selain itu, dapat dilakukan perubahan pola makan dengan small frequent feeding serta mengurangi aktivitas berat.[1,5]

Interaksi Obat

  • Cytarabine inkompatibel dengan obat caspofungin, allopurinol, ganciclovir, dan gallium nitrate
  • Dapat menurunkan efikasi 5-fluorositosin, digoxin, dan gentamicin

  • Cytarabine dapat meningkatkan risiko neurotoksisitas jika diberikan bersama dengan agen sitotoksik lainnya, seperti vincristine dan vinblastine (intratekal)
  • Hindari kombinasi dengan siklofosfamid, mitoxantrone, dan filgrastim karena dapat meningkatkan efek samping
  • Memiliki interaksi obat yang minimal dengan ciprofloxacin dan levofloxacin. Perlu dilakukan peminimalan risiko dan pertimbangan obat alternatif
  • Interaksi dengan beberapa obat berikut masih belum diketahui: lorazepam, kotrimoksazol, proklorperazin, meperidin, prednicarbate, hidromorfon, prepitan, hydrocortisone, paracetamol, rituximab, vitamin D3, ranitidin, ondansetron, cetirizine[1,5]

Referensi

1. Drugs.com. Cytarabine. July 2019. Available from: https://www.drugs.com/mtm/cytarabine.html
5. MIMS. www.mims.com. [Online].; 2020. Available from: https://www.mims.com/indonesia/drug/info/cytarabine/?type=brief&mtype=generic#Dosage

Indikasi dan Dosis Cytarabine
Penggunaan pada Kehamilan dan Ib...

Artikel Terkait

  • Interpretasi Hitung Jenis Leukosit - Shift to the Left pada Neutrofil
    Interpretasi Hitung Jenis Leukosit - Shift to the Left pada Neutrofil
Diskusi Terkait
dr.Airindya Bella Kusumaningrum
29 November 2022
Perdarahan GIT pada pasien leukimia - Penyakit Dalam Ask the Expert
Oleh: dr.Airindya Bella Kusumaningrum
2 Balasan
Alo, sore dr Alvin Tagor Harahap, SpPD-KHOM, saya ijin bertanya ya, Dok. Bila ada pasien, yang sedang dalam pengobatan kemoterapi untuk leukimia, mengalami...
dr. Janto Gumulia
06 September 2022
Mungkinkah mengobati Leukemia dengan virus HIV?
Oleh: dr. Janto Gumulia
4 Balasan
Selamat sore TS. Bagaimanakah pendapat TS terhadap ide pengobatan penyakit Leukemia dengan virus HIV? Pernah dengar dr. Carl June dengan risetnya yang...
Anonymous
28 Juni 2022
Transplantasi Stem Cell pada Acute Myeloid Leukimia - Hematologi & Onkologi Ask The Expert
Oleh: Anonymous
1 Balasan
ALO dr. Alvin, Sp. PD-KHOM, saya ingin bertanya terkait penggunaan stem cell transplantation (STC) dalam penanganan Acute Myeloid Leukimia di Indonesia,...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya, Gratis!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2021 Alomedika.com All Rights Reserved.