Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • SKP
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Neutropenia general_alomedika 2023-02-07T10:26:52+07:00 2023-02-07T10:26:52+07:00
Neutropenia
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Pendahuluan Neutropenia

Oleh :
dr. Reren Ramanda
Share To Social Media:

Neutropenia adalah kondisi defek fungsi neutrofil secara kuantitatif, sehingga neutrofil tidak dapat melaksanakan fungsinya sebagai sistem imun akibat jumlahnya yang terlalu sedikit. Kondisi neutropenia didefinisikan sebagai jumlah neutrofil kurang dari 1.5 x 10/L. Neutropenia dapat berhubungan dengan penyakit, baik oleh infeksi, seperti malaria dan Epstein-Barr virus maupun  autoimun seperti pada rheumatoid arthritis dan sarcoidosis.[1,2]

Neutropenia dapat dibagi menjadi akut dan kronik berdasarkan lamanya kondisi neutropenia dengan cut off point tiga bulan. Diagnosis neutropenia terutama berdasarkan hasil pemeriksaan hitung sel darah putih.[2]

shutterstock_1288211587-min

Terapi neutropenia dibagi berdasarkan akut dan kronik. Pemberian antibiotik ditujukan untuk mencegah terjadinya syok sepsis. Pada pasien neutropenia kronik, terapi utama adalah  granulocyte colony-stimulating factor.[2]

Komplikasi berat yang dapat terjadi pada pasien neutropenia adalah sepsis, syok dan kegagalan multi organ yang menyebabkan kematian. Prognosis neutropenia sendiri bervariasi tergantung pada usia, nilai neutrofil dan etiologi penyebab neutropenia.[1]

 

Referensi

1. Vaillant, Angel A. Justiz and Zito, Patrick M. Neutropenia. 2020. Available from : https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK507702/
2.Newburger, Peter E and Dale, David C. Evaluation and Management of Patients with Isolated Neutropenia. Semin Hematol. 2013;50(3):198-206. Available from : https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC3748385/#!po=10.8696

Patofisiologi Neutropenia

Artikel Terkait

  • Tatalaksana Febrile Neutropenia Pasca Kemoterapi
    Tatalaksana Febrile Neutropenia Pasca Kemoterapi
Diskusi Terbaru
dr.Nur Rachmawati Hanafiah
Hari ini, 04:50
Luka diabetes
Oleh: dr.Nur Rachmawati Hanafiah
1 Balasan
Izin bertanya, untuk luka seperti ini, terapi terbaik apa yang bisa dilakukan agar bisa mempercepat proses penyembuhan? Dan bagaimana cara perawatan luka...
dr.Deddy s Razak
Kemarin, 14:52
Apakah ini infeksi scabies?
Oleh: dr.Deddy s Razak
5 Balasan
Apakah ini infeksi scabies?
Anonymous
1 hari yang lalu
Benjolan kecil di kulit
Oleh: Anonymous
2 Balasan
Alodok, pasien anak perempuan berusia 3 th. Ibunya mengeluh anaknya memiliki bintik kecil yg menonjol di pipi sejak bayi. Sampai saat ini tidak menghilang...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya, Gratis!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2021 Alomedika.com All Rights Reserved.