Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • SKP
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Hiperurisemia general_alomedika 2022-12-14T15:05:29+07:00 2022-12-14T15:05:29+07:00
Hiperurisemia
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Pendahuluan Hiperurisemia

Oleh :
dr.Nailla Fariq Alfiani
Share To Social Media:

Hiperurisemia adalah peningkatan kadar asam urat dalam darah yang berkaitan dengan timbulnya gout dan batu ginjal. Batas atas normal adalah 6,8 mg/dL. Peningkatan ini dapat disebabkan oleh peningkatan produksi, penurunan ekskresi, atau kombinasi dari kedua proses tersebut.[1-3]

Kadar asam urat yang meningkat juga dapat terjadi akibat degradasi purin yang dipercepat dalam keadaan pergantian sel (cell turnover) yang tinggi. Contoh dari kondisi ini adalah hemolisis, rhabdomyolisis, dan lisis tumor.[1-3]

shutterstock_1396401386-min

Secara klinis, hiperurisemia dapat menyebabkan gout dan batu ginjal. Namun, hiperurisemia juga bisa bersifat asimptomatik.[1-3]

Hiperurisemia tidak mewakili penyakit atau indikasi khusus untuk terapi. Sebagian besar pasien dengan hiperurisemia asimptomatik tidak berkembang menjadi gout atau batu ginjal dan tidak memerlukan tata laksana khusus. Pada hiperurisemia yang menyebabkan gout atau batu ginjal, dapat diberikan medikamentosa penurun asam urat, seperti kolkisin atau allopurinol.[1-3]

Referensi

1. George C, Minter DA. Hyperuricemia. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing; 2020 Jan. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK459218/.
2. Grassi D, Ferri L, Desideri G, et al. Chronic hyperuricemia, uric acid deposit and cardiovascular risk. Curr Pharm Des. 2013;19(13):2432-2438. doi:10.2174/1381612811319130011
3. Idrus Alwi, dkk. Pedoman Diagnosis dan Pengelolaan Gout page 7. 2018. Perhimpunan Dokter Rheumatologi Indonesia. http://reumatologi.or.id/reurek/download/42

Patofisiologi Hiperurisemia

Artikel Terkait

  • Kortikosteroid vs Obat Antiinflamasi Nonsteroid untuk Terapi Gout Arthritis Akut
    Kortikosteroid vs Obat Antiinflamasi Nonsteroid untuk Terapi Gout Arthritis Akut
  • Fenofibrate untuk Menurunkan Kadar Asam Urat
    Fenofibrate untuk Menurunkan Kadar Asam Urat
  • Terapi Dosis Titrasi Lebih Baik Dibandingkan Dosis Tetap untuk Gout
    Terapi Dosis Titrasi Lebih Baik Dibandingkan Dosis Tetap untuk Gout
  • Hiperurisemia Asimptomatik: Apakah Perlu Medikamentosa?
    Hiperurisemia Asimptomatik: Apakah Perlu Medikamentosa?
  • Penatalaksanaan Hiperurisemia Simptomatik pada Penyakit Ginjal Kronis
    Penatalaksanaan Hiperurisemia Simptomatik pada Penyakit Ginjal Kronis

Lebih Lanjut

Diskusi Terkait
dr.Intan Meiripalta
25 hari yang lalu
Jari telunjuk bengkak tak kunjung membaik
Oleh: dr.Intan Meiripalta
6 Balasan
Alo dokter izin diskusi. Pasien anak laki-laki berusia 12 tahun mengeluhkan bengkak pada jari telunjuk tangan kanan pada saat bangun tidur, riwayat traum,...
Anonymous
22 November 2022
Benarkah pasien gout sebaiknya menghindari menu makanan yang dibakar? - Gizi Klinik Ask the Expert
Oleh: Anonymous
1 Balasan
ALO dr. Kurnia, Sp. GK, saya pernah membaca bahwa selain mengurangi konsumsi makanan yang mengandung tinggi purin, pasien gout jg sebaiknya mengurangi...
dr.Nomi Irene Putri S.
22 November 2022
Diet tinggi protein pada pasien gout - Gizi Klinik Ask the Expert
Oleh: dr.Nomi Irene Putri S.
2 Balasan
Selamat siang dr. Kurnia, izin bertanya Dok mengenai pemberian diet tinggi protein yang dibutuhkan pasien namun memiliki riwayat gout Dokter. Terimakasih...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya, Gratis!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2021 Alomedika.com All Rights Reserved.