Pendahuluan Konjungtivitis
Konjungtivitis adalah peradangan pada lapisan konjungtiva mata. Lapisan konjungtiva merupakan membran mukosa yang melapisi bagian dalam palpebra dan anterior sklera yang terdiri dari bagian konjungtiva tarsal, konjungtiva forniks, dan konjungtiva bulbar. Lapisan konjungtiva adalah lapisan yang kaya akan pembuluh darah. Lapisan konjungtiva berhenti di daerah limbus yang akan digantikan dengan epitel kornea.
Peradangan pada konjungtiva paling sering disebabkan oleh infeksi virus. Penyebab lain tersering konjungtivitis adalah infeksi bakteri dan alergi. Konjungtivitis juga dapat diklasifikasikan berdasarkan durasi gejala menjadi konjungtivitis akut (<4 minggu) dan konjungtivitis kronis (>4 minggu). Konjungtivitis merupakan penyebab dari mata merah.
Diagnosis konjungtivitis dapat ditegakkan melalui gejala klinis. Pada kasus-kasus tertentu pemeriksaan penunjang seperti laboratorium darah, sitologi dan kultur dapat membantu mencari kuman penyebab konjungtivitis.
Penatalaksanaan konjungtivitis meliputi tindakan suportif seperti kompres dingin, irigasi mata, tetes air mata buatan, vasokonstriktor, antihistamin, serta pemberian tetes mata antibiotik untuk kasus-kasus tertentu. [1,2]