Allopurinol
Allopurinol merupakan agen untuk menurunkan kadar asam urat dalam tubuh (hiperurisemia). Penumpukan asam urat yang berlebihan dapat menyebabkan gout arthritis atau menjadi batu ginjal. Selain dapat digunakan pada kasus gout primer/sekunder atau batu ginjal, allopurinol juga bermanfaat untuk menurunkan kadar asam urat pada pasien yang menjalani kemoterapi.
Sinonim: Inhibitor xantin-oksidase.
Nama Kimia: 1,5-dihidro-4H-pirazolo[3,4-d]pirimidin-4-01.
Allopurinol merupakan lini pertama manajemen hiperurisemia primer maupun sekunder.
Efek terapi allopurinol adalah menurunkan kadar asam urat dalam plasma.[1]
Tabel 1. Deskripsi Singkat Allopurinol
Perihal | Deskripsi |
Kelas | Antipirai, sitotoksik dan terapi adjuvan [1-3] |
Sub-kelas | Inhibitor xantin-oksidase[1] |
Akses | Resep [3] |
Wanita hamil | Kategori FDA: C [4] ; Kategori TGA: B2 [4] |
Wanita menyusui | Allopurinol dapat ditemukan dalam ASI, dosis harus diberikan dengan pertimbangan tersebut. [5] |
Anak-anak | Dapat digunakan pada anak-anak sesuai indikasi on-label, dalam dosis yang disesuaikan. [6] |
Infant | Pada bayi baru lahir, dapat digunakan untuk meringankan kerusakan otak pada kasus asfiksia perinatal. [6] |
FDA [1] | Approved |