Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • SKP Online
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit
  • Obat
  • Tindakan Medis
Sepsis general_alomedika 2019-11-29T15:47:02+07:00 2019-11-29T15:47:02+07:00
Sepsis
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Pendahuluan Sepsis

Oleh :
dr. Gisheila Ruth Anggitha
Share To Social Media:

Sepsis merupakan suatu sindrom klinis sebagai respon sistemik tubuh terhadap adanya infeksi. Sepsis dapat menyebabkan terjadinya gagal organ, hipotensi, dan peningkatan morbiditas dan mortalitas.

Patofisiologi sepsis adalah adanya gangguan koagulasi, disfungsi seluler, dan gangguan metabolik. Sepsis menjadi penyebab 20% kematian pasien di rumah sakit setiap tahunnya.

Diagnosis sepsis dapat ditegakkan melalui kriteria diagnosis, dimana sepsis dibagi menjadi 4 klasifikasi yaitu systemic inflammatory response syndrome, sepsis, sepsis berat, dan syok sepsis.

sepsis

Tatalaksana awal pada pasien sepsis dilakukan sesegera mungkin, yaitu dengan stabilisasi jalan napas dan resusitasi cairan. Salah satu cairan isotonik yang dapat digunakan untuk resusitasi cairan adalah cairan salin normal (NaCl). Pemberian antibiotik empiris sebaiknya diberikan satu jam setelah diagnosis untuk meningkatkan angka kesembuhan. Apabila tidak ditatalaksana dengan baik, sepsis dapat menjadi berat bahkan dapat mengakibatkan kematian.

Pencegahan infeksi, penerapan pola hidup bersih dan sehat, serta pengenalan tanda dan gejala awal perlu diedukasi kepada pasien untuk mencegah terjadinya sepsis. [1-7]

Referensi

1. Remick DG. Pathophysiology of sepsis. The American Journal of Pathology. 2007;170(5):1435-1445.
2. Gotts J, Matthay MA. Sepsis: pathophysiology and clinical management. BMJ. 2016;353:1-20.
3. Angus DC, Poll TVD. Severe sepsis and septic shock. N Eng J Med. 2013;369:840-51.
4. O’Brien JM, Ali NA, Aberegg SK, Abraham E. Sepsis. The American Journal of Medicine. 2007;120:1012-1022.
5. Kang CI, Song JH, Chung DR, Peck KR, Ko KS, Yeom JS, et al. Risk factors and pathogenic significance of severe sepsis and septic shock in 2286 patients with gram-negative bacteremia. Journal of Infection. 2011;62:26-33.
6. Hari MS, Harrison DA, Rubenfeld GD, Rowan K. Epidemiology of sepsis and septic shock in critical care unit: comparison between sepsis-2 and sepsis-3 populations using a national critical care database. British Journal of Anaesthesia. 2017;119(4):626-636.
7. Gauer R. Early recognition and management of sepsis in adults: the first six hours. Am Fam Physician. 2013;889(1):44-53.

Patofisiologi Sepsis

Artikel Terkait

  • Penggunaan Kortikosteroid untuk Sepsis
    Penggunaan Kortikosteroid untuk Sepsis
  • Apakah Vitamin C Bermanfaat pada Pasien Sepsis?
    Apakah Vitamin C Bermanfaat pada Pasien Sepsis?
  • Perbandingan Cairan Normal Saline dan Solusio Balans untuk Pasien Kritis – Telaah Jurnal Alomedika
    Perbandingan Cairan Normal Saline dan Solusio Balans untuk Pasien Kritis – Telaah Jurnal Alomedika
  • Pedoman Sepsis dan Syok Sepsis pada Anak Terbaru
    Pedoman Sepsis dan Syok Sepsis pada Anak Terbaru
  • Melakukan De-eskalasi Antibiotik di Rumah Sakit
    Melakukan De-eskalasi Antibiotik di Rumah Sakit

Lebih Lanjut

Diskusi Terkait
dr. Nurul Falah
11 November 2021
Peranan pemeriksaan CRP dan prokalsitonin untuk deteksi sepsis
Oleh: dr. Nurul Falah
2 Balasan
Alo dr. Ardi Putranto, Sp.PK, izin bertanya dokter.Bagaimana peranan pemeriksaan CRP dan prokalsitonin dalam deteksi sepsis? Yang mana yang lebih...
dr. Hendra Gunawan SpPD
06 Mei 2021
Krisis tiroid dan sepsis - Penyakit Dalam Ask The Expert
Oleh: dr. Hendra Gunawan SpPD
1 Balasan
Alo Prof Pradana Sp.PD-KEMD, Izin menanyakan, seringkali pasien hipertiroid sering memiliki risiko infeksi lebih tinggi hingga sepsis dan keduanya dapat...
dr. Renate Parlene Marsaulina
19 Oktober 2020
SKP Artikel ALOMEDIKA - Steroid pada Syok Septik: Hasil Studi ADRENAL dan APROCCHSS
Oleh: dr. Renate Parlene Marsaulina
1 Balasan
Alo Dokter!Pemberian kortikosteroid pada septik syok masih kontroversial. Berdasarkan pedoman surviving sepsis campaign tahun 2016, steroid diberikan jika...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya, Gratis!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2021 Alomedika.com All Rights Reserved.