Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • SKP
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Anoreksia Nervosa general_alomedika 2022-10-03T18:27:33+07:00 2022-10-03T18:27:33+07:00
Anoreksia Nervosa
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Pendahuluan Anoreksia Nervosa

Oleh :
dr. Irwan Supriyanto PhD SpKJ
Share To Social Media:

Anoreksia nervosa adalah gangguan makan yang disertai dengan ketakutan terhadap peningkatan berat badan dan distorsi persepsi berat atau bentuk badan pasien. Gangguan makan ini ditandai dengan upaya berlebih untuk menurunkan berat badan yang menyebabkan berat badan pasien menjadi sangat rendah (15% di bawah seharusnya atau BMI <17,5 kg/m2).

Anoreksia nervosa merupakan salah satu bentuk gangguan makan dengan tingkat mortalitas paling tinggi. [1] Meskipun gambaran klinisnya telah banyak diteliti, namun patofisiologi pasti gangguan ini masih belum diketahui.

Eating,Disorders,Anorexia,And,Bulimia

Pasien dengan anoreksia nervosa mempunyai ketakutan yang obsesif dan persisten mengenai berat badan yang berlebih, yang disertai dengan body image yang tidak realistis dan berlebihan.[2]

Diagnosis anoreksia nervosa ditegakkan berdasarkan kriteria diagnosis dalam Internasional Classification of Diseases 10 (ICD-10) dan Diagnostic and Statistical Manual of Mental Disorders 5 (DSM-5). Berbeda dengan gangguan psikiatri lainnya, kriteria diagnosis untuk anoreksia nervosa menyertakan pemeriksaan fisik berupa indeks massa tubuh sebagai salah satu kriteria.

Sampai saat ini, terapi untuk anoreksia nervosa menggunakan kombinasi antara rehabilitasi nutrisi, farmakoterapi dan psikoterapi. Psikoterapi yang paling efektif digunakan adalah psikoterapi berbasis keluarga.[2,3]

Anoreksia nervosa mempunyai prognosis buruk dan sering disertai komorbiditas neurologis dan hormonal. Komorbiditas umumnya disebabkan oleh intake nutrisi yang buruk.

 

 

Direvisi oleh: dr. Dizi Bellari Putri

Referensi

1. Bulik CM, Flatt R, Abbaspour A, Carroll I. Reconceptualizing anorexia nervosa. Psychiatry Clin. Neurosci. 2019;73:518–25. [https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/31056797]
2. Akel M, Fahs I, Rahal M, Sakr F. Eating and Weight Disorders: A Mini-Review of Anorexia and Bulimia Nervosa and Binge Eating Disorder. Eating And Weight Disorders 2018;5. [http://iosrphr.org/papers/vol8-issue4/Version-2/C0804021216.pdf]
3. NICE. Eating disorders: Recognition and treatment. London: National Institute for Health and Care Excellence; 2017. [https://www.nice.org.uk/guidance/ng69]

Patofisiologi Anoreksia Nervosa

Artikel Terkait

  • Orthorexia Nervosa: Diet Sehat justru Menjadi Gangguan Makan
    Orthorexia Nervosa: Diet Sehat justru Menjadi Gangguan Makan
Diskusi Terkait
Anonymous
19 April 2022
Anak sulit makan apakah bisa dikasih vitamin? - Anak Ask the Expert
Oleh: Anonymous
2 Balasan
Selamat siang dr. Joko, SpA.. Apakah ada trik khusus agar anak balita suka makan? Apakah pemberian vitamin (curcuma) bermanfaat? Terutama di bulan puasa ini,...
dr. Qorry Amanda, M.Biomed
29 Juli 2021
Nutrisi untuk hipoalbuminemia pasien COVID dengan anoreksia - Gizi Klinik Ask the Expert
Oleh: dr. Qorry Amanda, M.Biomed
3 Balasan
ALO dr. Lily, Sp.GKMohon ijin bertanya dokter mengenai hipoalbuminemia yang sering terjadi pada pasien COVID-19 gejala berat terkait proses hiperinflamasi di...
dr.Marvin Marino
10 Maret 2021
Gizi pada pasien xerostomia - Gizi Klinik Ask The Expert
Oleh: dr.Marvin Marino
5 Balasan
Selamat sore dr Lily, mohon bertanya dok saya ada pasien dengan xerostomia. Bagaimana dok sebaiknya saya menyarankan makan pada pasien ini dok? Terima kasih...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya, Gratis!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2021 Alomedika.com All Rights Reserved.