Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • SKP Online
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit
  • Obat
  • Tindakan Medis
Etiologi Delirium general_alomedika 2018-09-18T10:51:43+07:00 2018-09-18T10:51:43+07:00
Delirium
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Etiologi Delirium

Oleh :
dr. Paulina Livia Tandijono
Share To Social Media:

Delirium biasanya memiliki lebih dari satu etiologi sehingga dokter harus mencari setiap kelainan yang dapat menyebabkan delirium. Etiologi delirium adalah sebagai berikut:

Hipoperfusi

Hipoperfusi dapat menyebabkan delirium, misalnya pada keadaan :

  • Gagal jantung kongestif
  • Aritmia
  • Anemia

Infeksi

Delirium dapat disebabkan oleh infeksi, misalnya pada :

  • Infeksi sistem saraf pusat (meningitis, ensefalitis, meningoensefalitis, abses otak)
  • Infeksi saluran kemih
  • Pneumonia
  • Septikemia

Kelainan Metabolik

Beberapa kelainan metabolik yang dapat menyebabkan delirium adalah :

  • Hipoksia
  • Hipoglikemia atau hiperglikemia
  • Keadaan hipoosmolar atau hiperosmolar
  • Dehidrasi
  • Ketidakseimbangan elektrolit
  • Gangguan asam-basa
  • Defisiensi vitamin (terutama tiamin dan sianokobalamin)
  • Gagal hati
  • Gagal ginjal
  • Gangguan hormon yang dihasilkan kelenjar tiroid, paratiroid, pankreas, pituitari, dan adrenal

Kerusakan Struktur di Otak

Delirium dapat juga disebabkan oleh kerusakan struktur otak, misalnya pada :

  • Perdarahan parenkim otak atau subaraknoid
  • Stroke iskemik atau hemoragik
  • Ensefalopati hipertensi
  • Tumor otak
  • Cedera kepala

Obat-obatan

Obat-obatan yang dapat menyebabkan delirium adalah :

  • Antikolinergik
  • Narkotika
  • Sedatif (benzodiazepin)
  • Penghambat histamin
  • Kortikosteroid
  • Antiparkinson (levodopa)
  • Antihipertensi sentral (misalnya metildopa dan reserpin)

Penyebab Lainnya

Keadaan lain yang dapat menyebabkan delirium adalah :

  • Alkohol
  • Pascaoperasi
  • Hipotensi
  • Hipertermia atau hipotermia
  • Keracunan gas (karbon monoksida, sianida, atau hidrogen sulfida)
  • Luka bakar
  • Kurang tidur
  • Polifarmasi (>3 obat) [1,2,6]

Insidensi delirium paska CABG di Peking, Cina. Sumber: anonim, Openi, 2010. Insidensi delirium paska operasi CABG di Peking, Cina. Sumber: anonim, Openi, 2010.

Faktor Risiko

Berikut adalah faktor risiko delirium:

  • Usia >65 tahun
  • Gangguan pada otak sebelumnya, misalnya demensia, stroke, dan parkinson
  • Riwayat delirium sebelumnya
  • Gangguan psikiatri sebelumnya, misalnya depresi
  • Fraktur panggul
  • Komorbiditas yang berat
  • Penggunaan kateter urine
  • Pengguna fiksasi fisik (pengikatan pasien sehingga tidak bisa bergerak leluasa) [1,2,6,9,10]

Referensi

1. S. K. Inouye, R. G. J. Westendorp, J. S. Saczynski, Lancet, 2014, 383 (9920) 911-922. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC4120864/

2. K. Alagiakrishnan, Delirium, , 2017.

6. J. Francis, G. B. Young, Diagnosis of delirium and confusional states. , 2014

9. National Institute for Health and Care Excellence, Delirium: prevention, diagnosis, and management, https://www.nice.org.uk/guidance/cg103/resources/delirium-prevention-diagnosis-and-management-pdf-35109327290821, 2010

10.S. Grover, D. Ghormode, A. Ghosh, A. Avasthu, S. Chakrabarti, S. K, S. Malhotra, J Postgrad Med, 2013, 59 (4) 263-270. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/24346382

Patofisiologi Delirium
Epidemiologi Delirium

Artikel Terkait

  • Aspek Farmakologi Penanganan Delirium Hiperaktif pada Penyakit Parkinson
    Aspek Farmakologi Penanganan Delirium Hiperaktif pada Penyakit Parkinson
  • Kontroversi Benzodiazepin sebagai Tata Laksana Delirium
    Kontroversi Benzodiazepin sebagai Tata Laksana Delirium
  • Hendaya Kognitif pada Pasien Delirium
    Hendaya Kognitif pada Pasien Delirium
  • Efek Sevoflurane Terhadap Sindrom Gangguan Kognitif dan Delirium Pascaoperasi
    Efek Sevoflurane Terhadap Sindrom Gangguan Kognitif dan Delirium Pascaoperasi
  • Penurunan Fungsi Kognitif Akibat Anestesi Pasca Operasi pada Geriatri
    Penurunan Fungsi Kognitif Akibat Anestesi Pasca Operasi pada Geriatri

Lebih Lanjut

Diskusi Terkait
dr. Budi Aswin
09 Mei 2021
Delirium pada lansia setelah konsumsi alprazolam
Oleh: dr. Budi Aswin
4 Balasan
Alo dokter , saya ada pasien umur 70 tahun , di bawa oleh kluarga nya krna tidak bangun2 setelah minum alprazolam 1x0,25mg selama 24 jam , tanda2 vital dbn
Anonymous
06 Agustus 2020
Pasien pasca stroke ringan mengalami delirium sekitar 3 jam setelah pulang dari Rumah Sakit apakah dapat disebabkan dari obat-obatan yang dikonsumsi
Oleh: Anonymous
2 Balasan
Selamat siang dokter, izin diskusi mengenai pasien yang seminggu lalu dirawat dengan keluhan lemah bagian kiri, sesak didiagnosis dengan stroke ringan,...
dr. Ryan Viantino Pratama
18 Februari 2020
Hipernatremia apakah menyebabkan delirium?
Oleh: dr. Ryan Viantino Pratama
3 Balasan
Dok, bagaimana tatalaksana pasiendengan hipernatremia simptomatis? Saya pernah mendapatkan pasien perempuan, 45 thn datang dengan delirium, TTV masih normal,...

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya, Gratis!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2021 Alomedika.com All Rights Reserved.