Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • SKP Online
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit
  • Obat
  • Tindakan Medis
Cedera Otak Traumatik karyanti 2019-11-29T15:45:41+07:00 2019-11-29T15:45:41+07:00
Cedera Otak Traumatik
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Pendahuluan Cedera Otak Traumatik

Oleh :
dr.Gold SP Tampubolon
Share To Social Media:

Cedera otak traumatik adalah cedera intrakranial akibat rudapaksa eksternal terhadap kepala yang melebihi kapasitas protektif otak. Cedera otak traumatik (traumatic brain injury) adalah terminologi yang menggantikan cedera kepala (head injury) di mana ditekankan pentingnya keterlibatan otak dalam cedera tersebut.

Sebesar 0,4% dari total kejadian cedera di Indonesia mengalami gegar otak dimana paling sering terjadi pada umur 65-74 tahun. Diagnosis, tata laksana, dan keluaran cedera otak traumatik sangat dipengaruhi oleh mekanisme trauma, tingkat keparahan, dan morfologi yang menyebabkan trauma tersebut.

Diagnosis cedera otak traumatik ditegakkan berdasarkan adanya riwayat trauma kepala dan dibantu CT scan. Penatalaksanaan dapat berupa tatalaksana konservatif maupun operatif. Pada pasien dengan cedera yang berat, harus dilakukan rujukan ke dokter Bedah Syaraf.

Sumber: anonim, Openi, 2009. Sumber:  Openi, 2009.

Gambar: Gambaran CT Scan hematoma subdural akibat cedera otak traumatik

Patofisiologi Cedera Otak Traumatik

Artikel Terkait

  • Efektivitas Citicolin dan Piracetam untuk Stroke Iskemik dan Cedera Otak Traumatik
    Efektivitas Citicolin dan Piracetam untuk Stroke Iskemik dan Cedera Otak Traumatik
  • Intubasi pada Pasien Penurunan Kesadaran
    Intubasi pada Pasien Penurunan Kesadaran
  • Membedakan Perdarahan Akibat Trauma Pungsi Lumbal dan Perdarahan Subarachnoid
    Membedakan Perdarahan Akibat Trauma Pungsi Lumbal dan Perdarahan Subarachnoid
  • Serba-serbi Glasgow Coma Scale (GCS)
    Serba-serbi Glasgow Coma Scale (GCS)
  • Pendekatan Klinis pada Pasien dengan Kelemahan Saraf Abducens
    Pendekatan Klinis pada Pasien dengan Kelemahan Saraf Abducens

Lebih Lanjut

Diskusi Terkait
dr.Dizi Bellari Putri
24 Maret 2022
Menilai Bayi dengan Cedera Otak Traumatik - Artikel SKP Alomedika
Oleh: dr.Dizi Bellari Putri
3 Balasan
ALO Dokter,Pada bayi yang mengalami cedera kepala traumatik, seringkali risiko terjadinya cedera otak akibat gejala yang tidak spesifik. Hal ini berpotensi...
dr. Irene Cindy Sunur
09 Februari 2022
Video Alomedika - Glasgow Coma Scale untuk Menilai Keparahan Cedera Kepala
Oleh: dr. Irene Cindy Sunur
2 Balasan
ALO Dokter!Penilaian derajat keparahan cedera kepala pasien mungkin sulit dilakukan tanpa alat bantu yang objektif. Oleh karena itu, Dokter umumnya...
Anonymous
07 Desember 2021
Trauma Kepala Pada Anak - Anak Ask The Expert
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo. dr. Theresia Santi, Sp. A.Dok pada bayi usia di bawah 1 tahun dengan riwayat trauma jatuh dari tempat tidur. Tidak ada riwayat pingsan, muntah -,...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya, Gratis!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2021 Alomedika.com All Rights Reserved.