Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • SKP
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Ensefalitis general_alomedika 2022-12-01T11:18:55+07:00 2022-12-01T11:18:55+07:00
Ensefalitis
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Pendahuluan Ensefalitis

Oleh :
dr. Eric Hartono Tedyanto
Share To Social Media:

Ensefalitis adalah peradangan parenkim otak yang berhubungan dengan disfungsi neurologis seperti penurunan kesadaran, kejang, perubahan kepribadian, kelumpuhan saraf kranial, gangguan bicara, dan defisit motorik dan sensorik. Ensefalitis dapat disebabkan oleh etiologi infeksi seperti virus dan bakteri, serta etiologi noninfeksi seperti proses autoimun.

Beberapa organisme yang dapat menyebabkan ensefalitis adalah virus herpes simpleks, virus varicella zoster, dan Mycoplasma sp. Di Indonesia, ensefalitis juga bisa menjadi komplikasi berbagai penyakit infeksi tropik, seperti pada infeksi dengue dan malaria.[1,2]

Data epidemiologi menunjukan bahwa kasus ensefalitis dapat terjadi pada semua usia, namun paling banyak terjadi pada anak-anak dengan insidensi sedikit lebih banyak pada laki-laki dibandingkan perempuan. Mortalitas tergantung dari tingkat virulensi virus dan daya tahan tubuh pasien.

shutterstock_695966698-min

Diagnosis ensefalitis harus dipikirkan bila seseorang memiliki gejala penurunan kesadaran, letargi, dan perubahan kepribadian mendadak. Ensefalitis harus dibedakan dari penyakit lain seperti abses otak dan meningitis. Pemeriksaan penunjang diperlukan untuk mengidentifikasi agen penyebab ensefalitis dan menyingkirkan diagnosis banding. Pemeriksaan penunjang mencakup pemeriksaan darah, pencitraan neurologi, dan analisis cairan serebrospinal.

Tujuan tata laksana adalah untuk mengurangi morbiditas dan mencegah komplikasi. Penanganan lebih awal dan hasil ensefalogram yang normal dikaitkan dengan kesintasan yang lebih tinggi. Komplikasi ensefalitis meliputi kejang, hidrosefalus, dan gejala sisa neurologis seperti gangguan perilaku dan motorik.[2]

Referensi

1. Ellul M, Solomon T. Acute encephalitis - diagnosis and management. Clin Med (Lond). 2018;18(2):155–159. doi:10.7861/clinmedicine.18-2-155
2. BMJ. Encephalitis. BMJPractice, 2019. Available from: https://bestpractice.bmj.com/topics/en-us/436#referencePop1

Patofisiologi Ensefalitis

Artikel Terkait

  • Rekomendasi Vaksinasi Japanese Encephalitis di Indonesia
    Rekomendasi Vaksinasi Japanese Encephalitis di Indonesia
Diskusi Terkait
dr. Nurul Falah
07 Juli 2020
Ensefalitis yang diakibatkan oleh infeksi virus herpes simplex apakah dapat ditularkan kepada orang lain melalui alat makan
Oleh: dr. Nurul Falah
5 Balasan
Alo Dokter, seorang Ibu muda berusia 27 tahun baru menjenguk keponakannya di rumah sakit yang didiagnosa dengan Ensefalitis. Hasil kultur menemukan pemicunya...

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya, Gratis!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2021 Alomedika.com All Rights Reserved.