Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Epidemiologi Delirium general_alomedika 2022-07-01T09:39:33+07:00 2022-07-01T09:39:33+07:00
Delirium
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Epidemiologi Delirium

Oleh :
dr. Irwan Supriyanto PhD SpKJ
Share To Social Media:

Data epidemiologi menunjukkan bahwa delirium sering terjadi setelah penyakit akut, operasi, atau rawat inap. Populasi lanjut usia merupakan populasi yang lebih rentan.[4,7]

Global

Insidensi delirium adalah 1-2% pada populasi umum. Pada populasi khusus, insidensi delirium adalah sebesar 22% pada pasien yang dirawat inap. Pada pasien lansia yang dirawat inap, insidensinya mencapai 50%.

Pada pasien pasca operasi, delirium dilaporkan terjadi pada 11-62% pasien, tergantung pada jenis operasi dan tindakan anestesi. Pada pasien yang dirawat di ICU, insidensi delirium dilaporkan mencapai 80%.[2,10]

Indonesia

Belum ada penelitian atau laporan mengenai prevalensi dan insidensi nasional delirium di Indonesia. Sebuah penelitian di rumah sakit Hasan Sadikin Bandung menemukan angka kejadian delirium adalah 37% di antara pasien-pasien yang dirawat di ICU.[14]

Mortalitas

Angka mortalitas terkait delirium dilaporkan cukup tinggi. Studi yang menilai angka mortalitas lansia yang dirawat di rumah sakit di Brasil menemukan tingkat mortalitas di rumah sakit sebesar 32% pada orang dengan delirium dan dementia. Angka  mortalitas dilaporkan sebesar 29% pada orang dengan delirium saja, dibandingkan dengan 12% pada orang dengan dementia saja dan 8% pada mereka yang tidak mengalami delirium atau dementia.[20]

Beberapa studi observasional prospektif lainnya juga menemukan bahwa delirium meningkatkan mortalitas pada pasien dengan dementia. Bahkan ketika disesuaikan dengan dementia dan faktor perancu lainnya, delirium masih ditemukan sebagai penanda independen untuk kematian pada 6 atau 12 bulan setelah rawat inap.[22-27]

Delirium juga berhubungan dengan periode rawat inap yang lebih panjang, kejadian komplikasi, peningkatan biaya, dan disabilitas jangka panjang. Komplikasi berupa penurunan kognitif permanen sering dijumpai pada pasien delirium yang dirawat di ICU. Selain itu, gangguan psikiatri menetap lebih sering terjadi pada pasien yang mengalami delirium saat dirawat.[1-3]

 

 

 

Penulisan pertama oleh: dr. Paulina Livia Tandijono

Referensi

1. Fitzpatrick S, Owen K. Postoperative Cognitive Disorders: Postoperative Delirium and Postoperative Cognitive Dysfunction. General Anaesthesia, 2018;6.
2. Cerveira CCT, Pupo CC, Santos SDS dos, Santos JEM. Delirium in the elderly: A systematic review of pharmacological and non-pharmacological treatments. Dement. neuropsychol. 2017;11:270–5.
3. Vlisides P, Avidan M. Recent Advances in Preventing and Managing Postoperative Delirium. F1000Res 2019;8:607.
4. Australian Commission on Safety and Quality in Health Care. Delirium Clinical Care Standard. 2021. https://www.safetyandquality.gov.au/sites/default/files/2021-09/delirium_clinical_care_standard_2021.pdf
7. Marcantonio ER. Delirium in Hospitalized Older Adults. N Engl J Med 2017;377:1456–66.
10. Pereira JV, Aung Thein MZ, Nitchingham A, Caplan GA. Delirium in older adults is associated with development of new dementia: a systematic review and meta‐analysis. Int J Geriatr Psychiatry 2021;36:993–1003.
14. Adiwinata R, Oktaliansah E, Maskoen TT. Angka Kejadian Delirium dan Faktor Risiko di Intensive Care Unit Rumah Sakit Dr. Hasan Sadikin Bandung. jap 2016;4:36–41.
20. Avelino-Silva TJ, Campora F, Curiati JA, Jacob-Filho W. Association between delirium superimposed on dementia and mortality in hospitalized older adults: A prospective cohort study. PLoS Med. 2017 Mar 28;14(3):e1002264. doi: 10.1371/journal.pmed.1002264. PMID: 28350792; PMCID: PMC5370103.
22. Robinson TN, Raeburn CD, Tran ZV, et al. Postoperative delirium in the elderly: risk factors and outcomes. Ann Surg 2009; 249:173.
23. Ely EW, Shintani A, Truman B, et al. Delirium as a predictor of mortality in mechanically ventilated patients in the intensive care unit. JAMA 2004; 291:1753.
24. McCusker J, Cole M, Abrahamowicz M, et al. Delirium predicts 12-month mortality. Arch Intern Med 2002; 162:457.
25. Leslie DL, Zhang Y, Holford TR, et al. Premature death associated with delirium at 1-year follow-up. Arch Intern Med 2005; 165:1657.
26. Kiely DK, Marcantonio ER, Inouye SK, et al. Persistent delirium predicts greater mortality. J Am Geriatr Soc 2009; 57:55.
27. Pisani MA, Kong SY, Kasl SV, et al. Days of delirium are associated with 1-year mortality in an older intensive care unit population. Am J Respir Crit Care Med 2009; 180:1092.

Etiologi Delirium
Diagnosis Delirium

Artikel Terkait

  • Kontroversi Benzodiazepin sebagai Tata Laksana Delirium
    Kontroversi Benzodiazepin sebagai Tata Laksana Delirium
  • Penurunan Kognitif Akibat Infeksi COVID-19
    Penurunan Kognitif Akibat Infeksi COVID-19
  • Efek Sevoflurane Terhadap Sindrom Gangguan Kognitif dan Delirium Pascaoperasi
    Efek Sevoflurane Terhadap Sindrom Gangguan Kognitif dan Delirium Pascaoperasi
  • Penurunan Fungsi Kognitif Akibat Anestesi Pasca Operasi pada Geriatri
    Penurunan Fungsi Kognitif Akibat Anestesi Pasca Operasi pada Geriatri
  • Pemanfaatan Antipsikotik pada Delirium Pasca Operasi
    Pemanfaatan Antipsikotik pada Delirium Pasca Operasi

Lebih Lanjut

Diskusi Terkait
dr. Uditia Alham Sakti, Sp.KJ
Dibuat 03 September 2024, 01:06
Delirium pada pasien dengan gangguan ginjal kronik
Oleh: dr. Uditia Alham Sakti, Sp.KJ
0 Balasan
Delirium adalah gangguan kesadaran dan fungsi kognitif yang berkembang secara cepat dan sering disebabkan oleh berbagai faktor medis atau lingkungan. Pada...
dr. Hudiyati Agustini
Dibalas 08 Agustus 2023, 09:29
Intervensi Nonfarmakologi untuk Mencegah Delirium - Artikel SKP Alomedika
Oleh: dr. Hudiyati Agustini
1 Balasan
ALO Dokter, Delirium adalah kondisi neurofisiologi akut yang sering ditemukan dalam setting rawat inap. Gangguan ini mempunyai onset akut dan cepat, serta...
dr.Tri Ratnawati
Dibuat 06 Agustus 2023, 19:17
Mnemonic "FAKTA" dalam delirium
Oleh: dr.Tri Ratnawati
0 Balasan
F= Fuktuatif--> gejala yang terjadi pada delirium bersifat naik turun atau fluktuatifA=Akut---> kondisi delirium terjadi secara akut K= Kondisi medis umum...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.