Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • SKP
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
general_alomedika 2022-07-26T10:07:08+07:00 2022-07-26T10:07:08+07:00
Metildopa
  • Pendahuluan
  • Farmakologi
  • Formulasi
  • Indikasi dan Dosis
  • Efek Samping dan Interaksi Obat
  • Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui
  • Kontraindikasi dan Peringatan
  • Pengawasan Klinis

Pendahuluan Metildopa

Oleh :
dr. Queen Sugih Ariyani
Share To Social Media:

Metildopa atau methyldopa adalah agonis reseptor alfa-2 adrenergik yang dipakai untuk terapi hipertensi dan krisis hipertensi. Obat ini bekerja secara sentral untuk merelaksasi pembuluh darah dan menurunkan tekanan darah. Metildopa adalah derivat fenilalanin dan penghambat dekarboksilase asam amino aromatik. Metildopa merupakan suatu prodrug yang dimetabolisme di sistem saraf pusat.

Efek terapi metildopa adalah sebagai berikut:

  • Efek antihipertensi didapat melalui inhibisi enzim dopamin dekarboksilase yang bertugas mengubah L-dopa menjadi dopamin, yang merupakan prekursor dari norepinefrin dan epinefrin
  • Metildopa juga dikonversi menjadi metilnorepinefrin alfa yang merupakan agonis reseptor alfa-2 adrenergik. Aktivasi reseptor secara sentral akan menginhibisi sistem saraf simpatis dan menurunkan tekanan darah

Formula molekular metildopa adalah C10H13NO4. Metildopa masih menjadi terapi lini pertama untuk hipertensi pada kehamilan karena dianggap aman.[1-4]

Tabel 1. Deskripsi Singkat Metildopa

Perihal Deskripsi
Kelas Obat kardiovaskular
Subkelas Antihipertensi[5]
Akses Resep
Wanita hamil

Kategori FDA: B (peroral), C (parenteral)

Kategori TGA: A[2,6]

Wanita menyusui Obat diekskresikan ke dalam ASI dalam jumlah kecil[1]
Anak-anak Bukti efektivitas dan keamanan masih terbatas, tetapi beberapa literatur memperbolehkan penggunaan pada anak[2,7]
Infant Bukti efektivitas dan keamanan masih terbatas, tetapi beberapa literatur memperbolehkan penggunaan pada neonatus[2,7]
FDA Approved

 

 

 

Direvisi oleh: dr. Irene Cindy Sunur

Referensi

1. MIMS. Methyldopa. 2019. https://www.mims.com/indonesia/drug/info/methyldopa?mtype=generic
2. National Center for Biotechnology Information. Methyldopa. Pubchem. 2019. https://pubchem.ncbi.nlm.nih.gov/compound/methyldopa
3. FDA. Methyldopa. 2019. https://www.accessdata.fda.gov/drugsatfda_docs/label/2004/13400s086lbl.pdf
4. Hoeltzenbein M, Beck E, Fietz AK, et al. Pregnancy Outcome After First Trimester Use of Methyldopa. Hypertension. 2017;70:201–208. https://doi.org/10.1161/HYPERTENSIONAHA.117.09110
5. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Formularium Nasional. 2018.
6. Therapeutic Goods Administration. Prescribing medicines in pregnancy database. Australian Government Department of Health. 2019. https://www.tga.gov.au/prescribing-medicines-pregnancy-database#classification
7. Flynn JT. Pharmacologic management of childhood hypertension: current status, future challenges. American Journal of Hypertension. 2002;15(S2):30–33S. https://doi.org/10.1016/S0895-7061(01)02306-8

Farmakologi Metildopa

Artikel Terkait

  • Pilihan Obat Antihipertensi pada Orang dengan Penyakit Kardiovaskuler
    Pilihan Obat Antihipertensi pada Orang dengan Penyakit Kardiovaskuler
  • Serba-serbi Pengukuran Tekanan Darah dengan Digital Sphygmomanometer
    Serba-serbi Pengukuran Tekanan Darah dengan Digital Sphygmomanometer
  • Waktu Istirahat Ideal Sebelum Pemeriksaan Tekanan Darah
    Waktu Istirahat Ideal Sebelum Pemeriksaan Tekanan Darah
  • Pemilihan Obat Antihipertensi Lini Pertama
    Pemilihan Obat Antihipertensi Lini Pertama
  • Jangan Tunda Cabut Gigi pada Pasien Hipertensi
    Jangan Tunda Cabut Gigi pada Pasien Hipertensi

Lebih Lanjut

Diskusi Terkait
Anonymous
3 hari yang lalu
Klasifikasi hipertensi JNC 8
Oleh: Anonymous
2 Balasan
Assalamualaikum, apakah teman sejawat ada yang tahu info mengenai klasifikasi hipertensi JNC 8, karena saya hanya menemukan klasifikasi hipertensi JNC 7, dan...
Anonymous
21 Juni 2023
Terapi untuk wanita usia 24 tahun dengan hipertensi
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo, dokter. Ijin bertanya dok.Ada pasien wanita usia 24 thn dengan TD 180/120 mmHg (dua kali pemeriksaan). Pemeriksaan fisik lain dbn.Pasien jg bercerita...
Anonymous
01 Juni 2023
Terapi untuk pasie hiperurisemia dan hipertensi dengan edema tungkai
Oleh: Anonymous
4 Balasan
Halo dokter, ijin bertanya. Jika misalkan ada pasien dengan riwayat asam urat 11 mg/dl disertai dengan riwayat hipertensi disertai edem kedua tungkai. Pasien...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya, Gratis!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2021 Alomedika.com All Rights Reserved.