Pendahuluan Metildopa
Metildopa adalah obat antihipertensi agonis reseptor alfa-2 adrenergik yang bekerja secara sentral untuk merelaksasi pembuluh darah. Metildopa digunakan untuk menurunkan tekanan darah pada kasus hipertensi. Metildopa adalah derivat fenilalanin dan merupakan penghambat dekarboksilase asam amino aromatik. Metildopa adalah sebuah prodrug yang dimetabolisme di sistem saraf pusat.
Efek terapi dari metildopa adalah sebagai berikut:
- Efek antihipertensi didapat melalui inhibisi enzim dopamin dekarboksilase yang bertugas mengubah L-dopa menjadi dopamine, yang merupakan prekursor dari norepinefrin dan epinefrin.
- Metildopa juga dikonversikan menjadi metilnorepinefrin alfa yang merupakan agonis alfa 2 adrenergik reseptor. Aktivasi reseptor secara sentral akan menginhibisi sistem saraf simpatis dan menurunkan tekanan darah.
Formula molekular metildopa adalah C10H13NO4. Metildopa masih menjadi terapi lini pertama untuk hipertensi pada kehamilan karena dianggap aman. [1-4]
Tabel 1. Deskripsi Singkat Metildopa
Perihal | Deskripsi |
Kelas | Obat kardiovaskular |
Subkelas | Antihipertensi [5] |
Akses | Resep |
Wanita hamil | Kategori FDA: B (per oral), C (parenteral) Kategori TGA: A [2,6] |
Wanita menyusui | Disekresikan di ASI dalam jumlah yang kecil [1] |
Anak-anak | Belum ada uji klinis yang cukup membuktikan keamanan penggunaan obat pada anak, namun beberapa literatur mencantumkan dosis anak metildopa untuk tatalaksana hipertensi. [2,7] |
Infant | Keamanan dan efikasi penggunaan metildopa pada infant belum diketahui. |
FDA | Approved |