Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • SKP
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Etiologi Osteoporosis general_alomedika 2022-09-14T15:40:36+07:00 2022-09-14T15:40:36+07:00
Osteoporosis
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Etiologi Osteoporosis

Oleh :
dr.Putra Rizki Sp.KO
Share To Social Media:

Etiologi osteoporosis adalah segala kondisi yang dapat menyebabkan ketidakseimbangan resorpsi dan remodeling tulang, misalnya menopause dan defisiensi kalsium. Secara garis besar, penyebab osteoporosis dikelompokkan menjadi osteoporosis primer atau sekunder.

Osteoporosis primer berkaitan dengan abnormalitas sintesis atau pemrosesan kolagen, misalnya akibat proses penuaan atau penurunan hormon estrogen. Sementara itu, osteoporosis sekunder berkaitan dengan penyakit lain atau pengobatannya.

Osteoporosis Primer

Osteoporosis primer merupakan bentuk paling umum dari osteoporosis. Osteoporosis primer dapat dibagi menjadi osteoporosis pascamenopause (tipe I) dan terkait usia atau senilis (tipe II).[6]

Osteoporosis Primer Tipe I

Osteoporosis primer tipe I juga dikenal sebagai osteoporosis pascamenopause. Osteoporosis tipe ini disebabkan oleh kekurangan estrogen pada pasien menopause. Osteoporosis tipe I terutama mempengaruhi tulang trabekular.[5]

Osteoporosis Primer Tipe II

Osteoporosis primer tipe II juga disebut osteoporosis senilis. Tipe ini berkaitan dengan hilangnya massa tulang akibat penuaan tulang kortikal dan trabekular.[5]

Osteoporosis Juvenile

Osteoporosis juvenile biasanya ditemukan pada anak atau dewasa muda. Awitan penyakit antara usia 8-14 tahun. Contoh penyebab tipe ini adalah kelainan kolagen bawaan seperti osteogenesis imperfekta.[4-6]

Osteoporosis Sekunder

Osteoporosis sekunder terjadi karena adanya penyakit, defisiensi, atau obat yang mendasari kekeroposan tulang.

Penyakit Penyebab Osteoporosis Sekunder

Beberapa penyakit yang dapat menyebabkan osteoporosis sekunder antara lain:

  • Glycogen storage disease
  • Sindrom Marfan
  • Insensitivitas androgen
  • Gangguan makan, seperti anoreksia nervosa dan bulimia nervosa

  • Hiperprolaktinemia
  • Sindrom Cushing[7,8]

Defisiensi Penyebab Osteoporosis Sekunder

Beberapa defisiensi yang merupakan etiologi osteoporosis sekunder adalah:

  • Defisisensi kalsium

  • Defisisensi magnesium

  • Defisisensi protein
  • Defisisensi vitamin D

  • Defisisensi estrogen[7,8]

Obat Penyebab Osteoporosis Sekunder

Beberapa penggunaan obat yang menjadi etiologi osteoporosis sekunder adalah:

  • Antiepileptik: phenytoin, phenobarbital, carbamazepine, dan primidone
  • Kontrasepsi: medroxyprogesterone acetate

  • Kortikosteroid: prednison, dexamethasone, hydrocortisone, dan methylprednisolone

  • Antikoagulan: heparin, warfarin

  • Obat kanker: siklosporin, tacrolimus

  • Lainnya: furosemide, methotrexate, suplementasi hormon tiroid, antasida yang mengandung aluminium, dan lithium[7,8]

Faktor Risiko

Faktor risiko osteoporosis yang tidak dapat dimodifikasi antara lain:

  • Riwayat fraktur
  • Riwayat fraktur pada kerabat tingkat pertama
  • Ras kulit putih
  • Pertambahan usia
  • Jenis kelamin wanita
  • Dementia

Faktor risiko osteoporosis yang dapat dimodifikasi antara lain:

  • Merokok saat ini

  • Berat badan rendah
  • Defisiensi estrogen
  • Asupan kalsium rendah
  • Alkoholisme
  • Penglihatan terganggu
  • Aktivitas fisik yang tidak memadai[9,10]

 

 

Penulisan pertama oleh: dr. Debtia Rahma

Referensi

4. Saxena Y, Routh S, Mukhopadhaya A. Immunoporosis : Role of Innate Immune Cells in Osteoporosis. 2021;12(August):1–19.
5. Noh J-Y, Yang Y, Jung H. Molecular Mechanisms and Emerging Therapeutics for Osteoporosis. Int J Mol Sci. 2020;21(20).
6. Akkawi I, Zmerly H. Osteoporosis: Current Concepts. Joints. 2018;6(2):122–7.
7. Sözen T, Özışık L, Başaran NÇ. An overview and management of osteoporosis. Eur J Rheumatol. 2017;4(1):46–56.
8. Compston JE, McClung MR, Leslie WD. Osteoporosis. Lancet (London, England). 2019;393(10169):364–76.
9. Pouresmaeili F, Kamalidehghan B, Kamarehei M, Goh YM. A comprehensive overview on osteoporosis and its risk factors. Ther Clin Risk Manag. 2018;14:2029–49.
10. Porter JL, Varacallo M. Osteoporosis. StatPearls. Treasure Island (FL); 2022. https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/28722930/

Patofisiologi Osteoporosis
Epidemiologi Osteoporosis

Artikel Terkait

  • Suplementasi Kalsium dan Vitamin D Terbukti Tidak Menurunkan Insidensi Fraktur Pada Lansia
    Suplementasi Kalsium dan Vitamin D Terbukti Tidak Menurunkan Insidensi Fraktur Pada Lansia
  • Pencegahan dan Terapi Osteoporosis akibat Glukokortikoid
    Pencegahan dan Terapi Osteoporosis akibat Glukokortikoid
  • Teriparatide vs Risedronate untuk Osteoporosis - Telaah Jurnal Alomedika
    Teriparatide vs Risedronate untuk Osteoporosis - Telaah Jurnal Alomedika
  • Warfarin vs Novel Oral Anticoagulant dalam Risiko Fraktur Osteoporosis
    Warfarin vs Novel Oral Anticoagulant dalam Risiko Fraktur Osteoporosis
  • Strategi Pencegahan Fraktur karena Osteoporosis
    Strategi Pencegahan Fraktur karena Osteoporosis

Lebih Lanjut

Diskusi Terkait
Anonymous
22 November 2022
Nutrisi untuk osteoarthritis dan osteoporosis - Gizi Klinik Ask the Expert
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo dokter Kurnia, M.Gizi, Sp.GK, apa saja nutrisi untuk pasien osteoarthritis dan osteoporosis?Lalu apa sebaiknya suplemen yang diberikan? Apakah...
dr. Intan Fajriani
28 Oktober 2022
Live Webinar Alomedika - Bagaimanakah Peran Nutrisi pada Pasien dan Pencegahan Osteoporosis? Minggu, 30 Oktober 2022. Pukul:14.00 - 15.00
Oleh: dr. Intan Fajriani
0 Balasan
ALO, Dokter! Jangan lewatkan Live Webinar dengan topik, "Bagaimanakah Peran Nutrisi pada Pasien dan Pencegahan Osteoporosis?"Narasumber : Dr. dr. Andri...
Anonymous
13 Oktober 2021
Defisiensi kalsium dan prevalensi fraktur - Ortopedi Ask the Expert
Oleh: Anonymous
2 Balasan
Selamat siang dr. Humaryanto SpOT, ijin berdiskusi, apakah prevalensi defisiensi kalsium & vitamin D pada kejadian fraktur sama dengan prevalensi pada...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya, Gratis!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2021 Alomedika.com All Rights Reserved.