Pendahuluan Siklosporin
Siklosporin merupakan obat imunosupresan golongan inhibitor kalsineurin yang berfungsi untuk mencegah penolakan organ transplantasi, seperti sumsum tulang, ginjal, dan hati. Siklosporin juga bisa digunakan dalam profilaksis dan terapi penyakit graft-versus-host, tata laksana rheumatoid arthritis dan psoriasis.
Efek terapi siklosporin adalah sebagai imunosupresan. Siklosporin bekerja dengan menghambat kalsineurin dengan berikatan terhadap siklofilin. Hal ini akan mencegah defosforilasi nuclear factor of activated T-lymphocytes (NFAT) dan translokasinya dari sitoplasma ke nukleus. Aktivitas tersebut akan mencegah aktivasi dari sel T dan respon imun secara keseluruhan.
Siklosporin merupakan peptida nonribosomal siklik yang terdiri dari tujuh asam amino dengan rumus molekul C62H111N11O12. Siklosporin diisolasi dari jamur Beauveria nivea. [1-3]
Tabel 1. Deskripsi Singkat Siklosporin
Perihal | Deskripsi |
Kelas | Antineoplastik dan Imunosupresan |
Subkelas | Imunosupresan [4] |
Akses | Resep |
Wanita hamil | Kategori FDA: C [4] Kategori TGA: C [5] |
Wanita menyusui | Diekskresikan ke dalam ASI [4] |
Anak-anak | Penggunaan untuk resipien transplantasi pada anak usia 6 bulan tidak memberikan efek samping yang signifikan. Data keamanan penggunaan siklosporin untuk indikasi lain pada anak di bawah 16 tahun tidak tersedia [2,6] |
FDA | Approved [1,2] |