Pendahuluan Gangguan Makan
Gangguan makan adalah adanya gangguan persisten pada perilaku makan dan psikopatologi utama yang terpusat pada kekhawatiran terhadap makanan, pola makan, dan citra tubuh. Gangguan makan yang banyak ditemukan di antaranya adalah bulimia nervosa, anorexia nervosa, binge eating disorder, dan orthorexia nervosa. Diagnosis ditegakkan berdasarkan kriteria yang terdapat dalam ICD 10 atau DSM 5.
Anorexia nervosa adalah keadaan berat badan sangat rendah yang diinduksi restriksi asupan energi. Bulimia nervosa dan binge eating disorder didefinisikan sebagai episode rekuren dari binge eating. Berbeda dengan binge eating disorder, pasien bulimia nervosa akan melakukan kompensasi dari episode makan banyak dengan tindakan untuk mengontrol berat badan, misalnya muntah. Orthorexia nervosa adalah adanya preokupasi atau obsesi berlebihan terhadap pola makan dan makanan sehat.
Gangguan makan umumnya disebabkan oleh kombinasi faktor sosiokultural, psikologis, dan biologis. Penatalaksanaan gangguan makan sebaiknya mengedepankan pendekatan nonfarmakologis dan melibatkan peran serta keluarga.[1-3]