Efek Samping dan Interaksi Obat Diltiazem
Efek samping diltiazem yang umum adalah nyeri kepala dan hipotensi, khususnya jika digunakan sebagai kombinasi dengan antihipertensi lain. Terkait interaksi obat, diltiazem berinteraksi dengan obat-obatan yang juga dimetabolisme oleh enzim CYP3A4.[1,3,5]
Efek Samping
Efek samping yang sering dialami yakni pusing, nyeri kepala, edema tungkai bawah, hipotensi serta blok atrioventrikular (AV block) derajat 1.[3] Berikut efek samping diltiazem pada berbagai sistem tubuh.
Sistem Organ | Efek Samping | |
Neuropsikiatri | Pusing, nyeri kepala, insomnia, halusinasi, perubahan kepribadian, tremor, tinnitus, amnesia, perubahan mood, depresi | |
Kardiovaskular | Edema tungkai bawah, hipotensi, blok atrioventrikular (AV block) derajat 1, AV block derajat II-III, bradikardia, sinkop, ventricular extra sistole | |
Gastrointestinal | Mual, dispepsia, diare, kerusakan hepar akut, konstipasi, anoreksia | |
Dermatologi dan Imunologi | Ruam, pruritus, angioedema, eritema multiformis, reaksi alergi, eksantema pustulosis akut generalisata, dermatitis eksfoliatif, fotosensitivitas, petekie, alopesia | |
Hematologi | Anemia hemolitik, trombositopenia, pemanjangan waktu perdarahan, leukopenia |
Interaksi Obat
Diltiazem dimetabolisme oleh enzim sitokrom P450 3A4 sehingga obat-obat lain yang bekerja pada enzim tersebut berinteraksi dengan diltiazem. Diltiazem juga memiliki efek terhadap konstriksi vaskular, kontraktilitas serta sistem konduksi jantung sehingga dapat berinteraksi dengan obat yang memiliki efek serupa, seperti beta blocker dan agen anestesi.
Peningkatan Risiko Efek Samping Diltiazem
Terdapat interaksi obat antara diltiazem dengan obat yang memiliki efek serupa, misalnya beta blocker seperti propranolol atau atenolol berupa peningkatan risiko efek samping blok atrioventrikular, depresi fungsi ventrikel, hingga bradikardia simtomatik. Interaksi obat ini juga terjadi pada penggunaan bersama dengan digoxin dan clonidine.[13]
Penurunan Konsentrasi Diltiazem
Cimetidine dan rifampicin akan berinteraksi dengan diltiazem dengan meningkatkan laju metabolisme diltiazem sehingga terjadi penurunan konsentrasi dan efektivitas obat.[3]
Peningkatan Konsentrasi Obat Lain
Diltiazem dapat menyebabkan interaksi berupa penurunan laju metabolisme obat pada penggunaan bersama dengan carbamazepine, colchicine, cyclosporine, sirolimus, tacrolimus, digoxin, statin, dan benzodiazepine.
Peningkatan Kecepatan Absorpsi Obat
Buspirone jika dikonsumsi dengan diltiazem kecepatan absorbsinya meningkat.[3]