Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • SKP
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
general_alomedika 2022-07-14T10:12:41+07:00 2022-07-14T10:12:41+07:00
Clonidine
  • Pendahuluan
  • Farmakologi
  • Formulasi
  • Indikasi dan Dosis
  • Efek Samping dan Interaksi Obat
  • Penggunaan Pada Kehamilan dan Ibu Menyusui
  • Kontraindikasi dan Peringatan
  • Pengawasan Klinis

Pendahuluan Clonidine

Oleh :
dr. Edwin Njoto MIPH MHM
Share To Social Media:

Clonidine atau klonidin adalah obat antihipertensi golongan penghambat reseptor alfa agonis kerja sentral. Selain untuk hipertensi, clonidine juga digunakan untuk obat, analgesik nyeri kanker, profilaksis migraine, menopausal flushing, dan attention deficit hyperactivity disorder (ADHD).[1,2]

Efek terapi clonidine adalah agonist alpha-2 adrenoceptors, yang berefek menurunkan tekanan darah, sedasi, dan hiperpolarisasi saraf. Indikasi utama obat ini adalah menurunkan resistensi perifer dan tekanan darah pada penderita hipertensi. Efek samping yang dipengaruhi oleh dosis di antaranya mulut kering, mengantuk, pusing, konstipasi, dan sedasi.[1,2,6]

Clonidine merupakan derivat dari imidazoline, berupa bubuk kristal yang berwarna putih, dapat larut pada air dan etanol, sedikit larut pada kloroform, dan tidak dapat larut pada eter.[1]

Sinonim: klonidin

Rumus kimia: 2,6-dichloro-N-2-imidazolidinylidene-benzenamine hydrochloride

Formula molekul: C9H9N3Cl2.HCl [8]

TABEL 1. Deskripsi Singkat Clonidine

Perihal Deskripsi
Kelas Obat kardiovaskuler
Subkelas Antihipertensi, penghambat reseptor alpha agonist[3]
Akses Resep
Wanita hamil

FDA: Kategori C[1,3]

TGA: Kategori B3[3]

Wanita menyusui Diekskresikan ke dalam ASI[3]
Anak-anak Tidak direkomendasikan untuk anak <6 tahun[5,6]
Infant Tidak direkomendasikan[5,6]
FDA Approved

 

 

 

Direvisi oleh: dr. Hudiyati Agustini

Referensi

1. Therapeutic Goods Administration (TGA). APO-Clonidine. Product Information. 2016. https://www.ebs.tga.gov.au/ebs/picmi/picmirepository.nsf/pdf?OpenAgent&id=CP-2016-PI-02864-1&d=201903061016933.
2. Yasaei R, Saadabadi A. Clonidine. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing; 2022 Jan-. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK459124/
5. Cairns R, Brown JA, Buckley NA. Clonidine exposures in children under 6 (2004-2017): a retrospective study. Arch Dis Child. 2019 Mar;104(3):287-291. doi: 10.1136/archdischild-2018-316026. Epub 2018 Nov 13. PMID: 30425077.
6. Medscape. Clonidine (Rx). 2022. https://reference.medscape.com/drug/catapres-tts-clonidine-342382
8. Therapeutic Goods Administration (TGA). MZ Clonidine HCl Injection. Product Information. 2016. https://www.ebs.tga.gov.au/ebs/picmi/picmirepository.nsf/pdf?OpenAgent&id=CP-2015-PI-02816-1.

Farmakologi Clonidine

Artikel Terkait

  • Pilihan Obat Antihipertensi pada Orang dengan Penyakit Kardiovaskuler
    Pilihan Obat Antihipertensi pada Orang dengan Penyakit Kardiovaskuler
  • Penggunaan Antihipertensi pada Penderita Penyakit Paru Obstruktif Kronis
    Penggunaan Antihipertensi pada Penderita Penyakit Paru Obstruktif Kronis
  • Pilihan Obat Antihipertensi Pada Pasien Diabetes Mellitus
    Pilihan Obat Antihipertensi Pada Pasien Diabetes Mellitus
  • Waktu yang Tepat Penghentian Antihipertensi pada Pasien Pascastroke Akut
    Waktu yang Tepat Penghentian Antihipertensi pada Pasien Pascastroke Akut
  • Pemilihan Obat Antihipertensi Lini Pertama
    Pemilihan Obat Antihipertensi Lini Pertama

Lebih Lanjut

Diskusi Terkait
Anonymous
08 Desember 2022
Berapa target terapi penderita hipertensi pada pasien BPH?
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo dokter, berapa target terapi penderita hipertensi pada pasien BPH? Apakah penurunan tekanan darah agresif dapat memperparah gejala LUTS atau tidak ada...
dr. Gabriela Widjaja
30 November 2022
Single Pil Kombinasi Perindopril, Indapamide, dan Amlodipine untuk Terapi Hipertensi - Artikel SKP Alomedika
Oleh: dr. Gabriela Widjaja
1 Balasan
ALO Dokter!Obat hipertensi dapat diberikan dalam bentuk kombinasi apabila tekanan darah pasien tetap tidak terkontrol. Bahkan pasien dapat diberikan 3...
Anonymous
29 November 2022
Perbandingan efektivitas furosemide dan spironolactone - Penyakit Dalam Ask the Expert
Oleh: Anonymous
3 Balasan
Alo dokIzin bertanya, bagaimana pemilihan efektivitas furosemide tablet dan spironolactone pada pasien dgn HHD?Pada pasien apa ke dua obat ini bisa di...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya, Gratis!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2021 Alomedika.com All Rights Reserved.