Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • SKP
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
AV Block general_alomedika 2023-02-17T10:34:03+07:00 2023-02-17T10:34:03+07:00
AV Block
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Pendahuluan AV Block

Oleh :
Alexandra Francesca Chandra
Share To Social Media:

AV block (atrioventricular block), dikenal juga sebagai blok atrioventrikular, merupakan aritmia yang terjadi karena gangguan atau interupsi aliran impuls listrik, baik parsial maupun total, dari atrium ke ventrikel jantung akibat abnormalitas di sistem konduksi nodus atrioventrikular atau sistem His-Purkinje.[1]

Hambatan aliran impuls listrik pada AV block pada dasarnya disebabkan 2 hal: penyakit bawaan (kongenital) atau didapat (acquired). Penyebab bawaan berupa kelainan konduksi jantung baik dengan atau tanpa kelainan anatomis / malformasi kongenital; sementara penyebab didapat berupa penuaan (proses degeneratif), iskemia, infeksi, penyakit autoimun, ataupun penyebab iatrogenik, baik karena obat-obatan maupun tindakan medis.[1,2]

Sumber: Jer5150, Wikimedia commons, 2012. Sumber: Jer5150, Wikimedia commons, 2012.

Diagnosis AV block, seperti aritmia lainnya, ditegakkan dengan elektrokardiogram / EKG. Berdasarkan hasil EKG, AV block dibagi menjadi 3 derajat yang berbeda. AV block derajat 2 sendiri dibagi menjadi 2 subtipe, Mobitz I dan II. Pemeriksaan penunjang lainnya seperti pemeriksaan laboratorium, pemeriksaan elektrofisiologi / electrophysiological test, serta pencitraan seperti ekokardiografi, dan angiografi koroner dapat digunakan untuk menemukan etiologi AV block dan menilai fungsi jantung untuk menentukan penatalaksanaan yang sesuai.[1]

Penatalaksanaan AV block berbeda-beda tergantung dari derajat AV block itu sendiri serta menetap atau tidaknya gejala yang diderita. AV block derajat 1 umumnya tidak memerlukan penanganan medis.[3] AV block derajat 2 yang simtomatik dan derajat 3 memerlukan penatalaksanaan dengan pacemaker permanen, begitu pula untuk AV block dengan ireversibel bradikardia meskipun asimtomatik.[1]

Terapi medikamentosa jangka panjang tidak diindikasikan untuk AV block.[1,3] Namun demikian, terapi medikamentosa dapat diberikan sebagai penanganan simtomatik untuk memperbaiki konduksi, misalnya dengan antikolinergik (atropin) atau beta1/beta2 adrenergik agonis (infus isoproterenol) pada kasus emergensi, serta penggunaan vasopressor atau alpha/beta agonis untuk pasien AV block dengan ketidakstabilan hemodinamik.[1]

Referensi

1. Sandesara CM, Olshansky B. Atrioventricular Block. Medscape. [Internet]. Updated 2017 Nov 14. https://emedicine.medscape.com/article/151597-overview.
2. Lev M. The normal anatomy of the conduction system in man and its pathology in atrioventricular block. Ann N Y Acad Sci. 1964; 111: 817-29. https://nyaspubs.onlinelibrary.wiley.com/doi/pdf/10.1111/j.1749-6632.1964.tb53149.x.
3. Cleveland Clinic. Heart block: management and treatment. [Internet]. Updated 2018 Feb 8. https://my.clevelandclinic.org/health/diseases/17056-heart-block/management-and-treatment.

Patofisiologi AV Block

Artikel Terkait

  • Interpretasi EKG secara Digital dapat Menyebabkan Kesalahan Medis
    Interpretasi EKG secara Digital dapat Menyebabkan Kesalahan Medis
  • Asam Lemak Omega-3 dalam Pencegahan Penyakit Kardiovaskular - Telaah Jurnal
    Asam Lemak Omega-3 dalam Pencegahan Penyakit Kardiovaskular - Telaah Jurnal
  • Red Flag Palpitasi
    Red Flag Palpitasi
Diskusi Terkait
dr.Muftihatu Rahmi
09 Februari 2023
Bunyi jantung sempat terhenti sepersekian detik, namun terdengar ada tambahan bunyi jantung ketiga
Oleh: dr.Muftihatu Rahmi
2 Balasan
Halo dok, izin bertanya.. pasien dengan keluhan kadang jantung terasa berdebar kencang dan saat yang bersamaan muncul nyeri uluhati dan keram di bagian...
dr.Dizi Bellari Putri
02 Juni 2022
Manajemen Terapi Antikoagulan pada Pasien Aritmia yang Menjalani Kateter Ablasi- Kardiologi Ask The Expert
Oleh: dr.Dizi Bellari Putri
1 Balasan
ALO dr. Badai, Sp.JP, FIHA, MM. izin bertanya dok, untuk persiapan operasi kateter ablasi pada pasien aritmia yang konsumsi terapi antikoagulan, sebaiknya...
drg. Annisa Widiandini
02 Februari 2022
Live Webinar Alomedika-Virtual Book Tour 3/8: Aritmia pada Gagal Jantung. Sabtu 05 Februari 2022 (10.00 - 11.00 WIB)
Oleh: drg. Annisa Widiandini
1 Balasan
ALO, Dokter!Jangan lewatkan Live Webinar dengan topik, "Virtual Book Tour 3/8: Aritmia pada Gagal Jantung".Narasumber: dr. Sunanto Ng, Sp.JP(K)Pada hari &...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya, Gratis!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2021 Alomedika.com All Rights Reserved.