Pendahuluan Isofluran
Isofluran adalah agen anestesi inhalasi yang digunakan dalam induksi dan pemeliharaan anestesi umum. Isofluran merupakan isomer dari enfluran. Isofluran sering digunakan, terutama di negara-negara berkembang seperti Indonesia, karena isofluran ekonomis dan memiliki efek samping relatif minimal dengan tolerabilitas yang baik. Penggunaan isofluran tidak dianjurkan pada bayi dan anak-anak, serta ibu hamil dan menyusui. [1-4]
Di Indonesia, isofluran dijual dengan merk dagang, seperti Aerrane, Forane, dan Isoflurane. Isofluran merupakan cairan volatil dengan nama kimia 1-chloro-2,2,2-trifluoroethyl difluoromethyl ether, dengan rumus kimia C3H2F5O. [4,5]
Isofluran merupakan jenis anestesi inhalasi yang sangat poten dan stabil. Pada suhu 15-30 C, isofluran tidak mengalami perubahan sampai dengan 5 tahun. [4]
Terdapat beberapa perdebatan mengenai penggunaan isofluran pada pasien dengan penyakit jantung koroner karena adanya kemungkinan untuk terjadi coronary “steal” akibat efek vasodilatasi arteri koroner. [6,7]
Tabel 1. Deskripsi Singkat Isofluran
Perihal | Deskripsi |
Kelas | Anestetik [8] |
Subkelas | Anestetik Umum dan Oksigen [8] |
Akses | Resep [5] |
Wanita Hamil | Kategori FDA : C [4] |
Wanita Menyusui | Belum ada data pasti mengenai sekresi obat pada ASI |
Bayi dan Anak-anak | Tidak direkomendasikan |
FDA | Approved [4] |