Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • SKP
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
general_alomedika 2023-02-28T11:42:48+07:00 2023-02-28T11:42:48+07:00
Cimetidine
  • Pendahuluan
  • Farmakologi
  • Formulasi
  • Indikasi dan Dosis
  • Efek Samping dan Interaksi Obat
  • Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui
  • Kontraindikasi dan Peringatan
  • Pengawasan Klinis

Pendahuluan Cimetidine

Oleh :
dr.Eva Naomi Oretla
Share To Social Media:

Cimetidine adalah obat golongan antagonis H2-reseptor yang digunakan dalam manajemen ulkus peptikum dan ulkus duodenum. Sebagai antagonis reseptor H2, cimetidine bekerja dengan menghambat reseptor H2 secara selektif dan reversibel. Penggunaan cimetidine dapat  menyebabkan supresi sekresi asam lambung dan mempengaruhi volume serta kadar pepsin cairan lambung.[1-3]

Selain bekerja di lambung, cimetidine juga dapat memblokade kemampuan histamin dalam menstimulasi aktivitas limfosit T supresor, menghambat aktivitas sel natural killer (NK), dan menghambat produksi interleukin-2. Cimetidine juga diduga dapat menghambat pertumbuhan tumor dengan menekan aktivitas growth factor dari histamin, serta memblokade stimulasi vascular endothelial growth factor (VEGF) yang diinduksi histamin.[4]

Obat cimetidine tersedia dalam sediaan oral berbentuk tablet dan sirup, serta sediaan injeksi dalam bentuk ampul. Efek samping yang berpotensi timbul pada penggunaan cimetidine umumnya berhubungan dengan penghambatan terhadap reseptor H2, seperti nyeri kepala, pusing, malaise, mual, dan diare. Pada kasus yang jarang, cimetidine dapat menyebabkan cedera hepar akut. Penggunaan cimetidine bersamaan dengan obat psikotropika dapat menimbulkan gejala dementia. Sementara itu, penggunaan jangka panjang dapat menyebabkan defisiensi vitamin B12.[4-6]

Penyesuaian dosis cimetidine diperlukan pada pasien dengan gangguan ginjal karena obat ini utamanya diekskresikan di urine. Penyesuaian dosis dilakukan berdasarkan laju filtrasi glomerulus. Selain itu, penyesuaian dosis juga diperlukan pada pasien geriatri untuk mencegah timbulnya efek samping sistem saraf pusat, utamanya perubahan status mental.[1,7]

Sinonim: N-cyno-N I -methyl-N II -{2-[(4-methyl -5-imidazolyl)-methylthio]ethyl}[3,4]

Formula molekular: C10H16N6S[3,4]

Tabel 1.  Deskripsi Singkat Cimetidine

Perihal Deskripsi
Kelas Obat untuk saluran cerna[6]
Subkelas Antasida, Obat Antirefluks dan Antiulserasi[6]
Akses Resep[6]
Wanita hamil

Kategori FDA: B[6]

Kategori TGA: B1[8]

Wanita menyusui Cimetidine diekskresikan dalam ASI[6,8]
Anak-anak Dapat digunakan pada anak[8]
Infant Dapat diberikan pada infant[8]
FDA

Approved[5,6,8]

 

Referensi

1. Pino MA, Azer SA. Cimetidine. [Updated 2021 Jul 25]. In: StatPearls [Internet]. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing; 2021 Jan-. Available from: https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK544255/
2. Zulfikhar M, Nurahmanto D, Oktora L. Optimasi Hydroxypropyl Methylcellulose dan Chitosan pada Tablet Floating-Mucoadhesive Simetidin dengan Metode Desain Faktorial. Jurnal Ilmiah Manuntung. 2019. 5(2):127-138
3. H Singh, Dhajimak P S, Arora V. Cimetidine: A Review. International Journal of ChemTech Research. 2018. 11(02): 115-123 DOI: http://dx.doi.org/10.20902/IJCTR.2018.110213
4. National Center for Biotechnology Information. PubChem Compound Summary for CID 2756, Cimetidine. https://pubchem.ncbi.nlm.nih.gov/compound/Cimetidine. Accessed Sept. 2, 2021.
5. Medscape. Drugs & Diseases: Cimetidine. 2021. Available from : https://reference.medscape.com/drug/tagamet-cimetidine-341984#0
6. MIMS Indonesia. Drug Information: Cimetidine Generic Medicine Info. 2021. Available from: https://www.mims.com/indonesia/drug/info/cimetidine?mtype=generic
7. LiverTox: Clinical and Research Information on Drug-Induced Liver Injury [Internet]. Bethesda (MD): National Institute of Diabetes and Digestive and Kidney Diseases; 2012-. Cimetidine. [Updated 2018 Jan 25]. Available from: https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK548130/

Farmakologi Cimetidine

Artikel Terkait

  • Pertimbangan Penggunaan Penghambat Pompa Proton pada Pasien yang Mendapat Antikoagulan Dan/Atau Antiplatelet – Telaah Jurnal
    Pertimbangan Penggunaan Penghambat Pompa Proton pada Pasien yang Mendapat Antikoagulan Dan/Atau Antiplatelet – Telaah Jurnal
  • Efek Penghambat Pompa Proton vs Antagonis Reseptor Histamin-2 dalam Profilaksis Stress Ulcer – Telaah Jurnal
    Efek Penghambat Pompa Proton vs Antagonis Reseptor Histamin-2 dalam Profilaksis Stress Ulcer – Telaah Jurnal
  • Red Flags Tinja Berdarah pada Dewasa
    Red Flags Tinja Berdarah pada Dewasa
  • Peran DLBS2411 dalam Terapi Penyakit Asam Lambung e-Course
    Peran DLBS2411 dalam Terapi Penyakit Asam Lambung e-Course
Diskusi Terkait
Anonymous
11 April 2022
Dapatkah stres ulcer terjadi akibat ambu bag ?
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo dokter. Apakah pada saat memberi bantuan jalan napas pada pasien apnea atau bradipnea dengan Ambu Bag harus di sertai NGT agar tidak terjadi stres ulcer...
dr. Renate Parlene Marsaulina
14 April 2021
Bagaimana edukasi pasien yang ingin berpuasa dengan kondisi ulkus peptikum - Gastroenterologi-Hepatologi Ask the Expert
Oleh: dr. Renate Parlene Marsaulina
2 Balasan
Alo dr. Muhammad Miftahussurur, Sp.PD-KGEH, M.Kes, Ph.D, FINASIM. Apakah ulkus peptikum menjadi kontraindikasi dilakukannya puasa?Jika pasin menginginkan...

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya, Gratis!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2021 Alomedika.com All Rights Reserved.