Diagnosis Tinnitus
Pendekatan diagnosis tinnitus dimulai dengan anamnesis untuk mengevaluasi karakteristik tinnitus, durasi, faktor pencetus, serta gejala penyerta seperti gangguan pendengaran atau vertigo. Pemeriksaan fisik dilanjutkan dengan evaluasi audiologis dan, bila dicurigai penyebab sentral atau vaskular, dapat dilakukan pencitraan seperti MRI atau CT scan kepala.[5,6]
Anamnesis
Dalam anamnesis pasien dengan tinnitus, evaluasi mengenai karakteristik suara yang dirasakan, termasuk lokasi (unilateral atau bilateral), kualitas suara (berdengung, mendesis, berdenyut), intensitas, serta frekuensi dan durasi kemunculannya. Informasi ini membantu membedakan antara tinnitus subjektif dan objektif, serta mengarahkan pada kemungkinan penyebab perifer atau sentral.
Referensi
(Konten ini khusus untuk dokter. Registrasi untuk baca selengkapnya)