Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Hipotiroid general_alomedika 2023-04-18T11:22:54+07:00 2023-04-18T11:22:54+07:00
Hipotiroid
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan
  • Panduan e-Prescription Alomedika

Pendahuluan Hipotiroid

Oleh :
dr. Evelyn Ongkodjojo
Share To Social Media:

Hipotiroid adalah gangguan endokrin yang ditandai dengan defisiensi hormon tiroid. Manifestasi klinis hipotiroid dapat bervariasi mulai dari kasus asimptomatik hingga kasus yang mengancam nyawa. Keluhan utama penderita hipotiroid adalah mudah lelah, lemas, cold intolerance, peningkatan berat badan, konstipasi, perubahan suara, dan kulit kering.[1,2]

Berdasarkan onset, hipotiroid dapat dibedakan menjadi hipotiroid kongenital atau didapat (acquired), sedangkan berdasarkan lokasi terjadinya gangguan, hipotiroid dapat dibedakan menjadi hipotiroid primer, sekunder, dan tersier. Pada hipotiroid primer, kelenjar tiroid tidak mampu memproduksi hormon tiroid dalam jumlah yang cukup.[2,3]

shutterstock_1404289955-min

Sementara itu, pada hipotiroid sekunder, kelenjar tiroid normal namun produksi hormon tiroid berkurang akibat rendahnya sekresi thyroid stimulating hormone (TSH atau tirotropin) oleh kelenjar pituitari. Hipotiroid tersier terjadi akibat kurangnya sekresi thyrotropin releasing hormone (TRH) oleh hipotalamus.[2,3]

Diagnosis hipotiroid terutama ditegakkan melalui pemeriksaan kadar TSH dan free tiroksin (FT4) dalam darah. Hal ini dikarenakan manifestasi klinis hipotiroid sangat bervariasi dan gejalanya tidak spesifik. Hipotiroid primer akan ditandai dengan peningkatan TSH di atas nilai rujukan dan penurunan FT4 di bawah nilai rujukan.[1]

Hipotiroid ringan atau subklinis, yang merupakan tanda awal kegagalan fungsi tiroid, biasanya ditandai dengan peningkatan TSH di atas nilai rujukan, sedangkan FT4 masih berada dalam rentang nilai rujukan.[1]

Penatalaksanaan hipotiroid bertujuan untuk mencapai kadar TSH yang normal dan mencapai resolusi gejala fisik maupun mental pada pasien. Penatalaksanaan standar pasien hipotiroid adalah terapi penggantian hormon (thyroid hormone replacement) dengan pemberian levotiroksin.[1]

 

 

Direvisi oleh: dr. Hudiyati Agustini

Referensi

1. Chaker L, Bianco AC, et al. Hypothyroidism. Lancet. 2017;390(10101):1550-62.
2. Halawani MS, Nughays RO, et al. Causes, diagnosis, and management of hypothyroidism. The Egyptian Journal of Hospital Medicine. 2018;71(1): 2250-2.
3. Orlander PR. Hypothyroidism. Medscape. 2022. https://emedicine.medscape.com/article/122393-overview#a2

Patofisiologi Hipotiroid
Diskusi Terbaru
dr.Elizabeth Anastasya
Dibalas 23 jam yang lalu
Ikuti Webinar ber-SKP Kemenkes - Suplementasi Mikronutrien Selama Kehamilan (MMS) dapat Meningkatkan Kecerdasan Anak” Rabu, 22 Oktober 2025 Jam:13.00 – 14.30 WIB
Oleh: dr.Elizabeth Anastasya
2 Balasan
ALO Dokter!Segera daftar webinar terbaru ALOMEDIKA "Suplementasi Mikronutrien Selama Kehamilan (MMS) dapat Meningkatkan Kecerdasan Anak" melalui link...
dr. Hudiyati Agustini
Dibalas kemarin, 15:11
Ulasan Pasien: Strategi Dokter Menarik Lebih Banyak Pasien
Oleh: dr. Hudiyati Agustini
1 Balasan
ALO Dokter! Sebagai dokter, ulasan pasien sangat berharga untuk membangun kepercayaan dan reputasi. Jangan cemas jika pasien memberikan ulasan dari hasil...
dr. Hudiyati Agustini
Dibalas 16 Oktober 2025, 16:07
Ikuti Webinar ber-SKP Kemenkes - Konseling Genetik dan Skrining NIPT: Peran Obgyn dalam Deteksi Dini Kelainan Genetik - Kamis, 30 Oktober 2025 pukul 14.00 - 15.30 WIB
Oleh: dr. Hudiyati Agustini
1 Balasan
ALO Dokter!Masih bingung tentang skrining genetik dan NIPT? Saatnya berhenti menebak dan mulai memahami! Ikuti seminar “Konseling Genetik dan Skrining NIPT:...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.