Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • SKP Online
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit
  • Obat
  • Tindakan Medis
Hipotiroid general_alomedika 2021-06-04T16:51:09+07:00 2021-06-04T16:51:09+07:00
Hipotiroid
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Pendahuluan Hipotiroid

Oleh :
dr. Evelyn Ongkodjojo
Share To Social Media:

Hipotiroid adalah gangguan endokrin yang ditandai dengan defisiensi hormon tiroid. Manifestasi klinis hipotiroid dapat bervariasi mulai dari kasus asimptomatik hingga kasus yang mengancam nyawa. Keluhan utama penderita hipotiroid adalah mudah lelah, lemas, intoleransi terhadap cuaca dingin (cold intolerance), peningkatan berat badan, konstipasi, perubahan suara, dan kulit kering.[1,2]

Berdasarkan onset, hipotiroid dapat dibedakan menjadi hipotiroid kongenital atau didapat (acquired), sedangkan berdasarkan lokasi terjadinya gangguan, hipotiroid dapat dibedakan menjadi hipotiroid primer, sekunder, dan tersier. Pada hipotiroid primer, kelenjar tiroid tidak mampu memproduksi hormon tiroid dalam jumlah yang cukup, sedangkan pada hipotiroid sekunder, kelenjar tiroid normal namun produksi hormon tiroid berkurang akibat rendahnya sekresi thyroid stimulating hormone (TSH atau tirotropin) oleh kelenjar pituitari. Hipotiroid tersier terjadi akibat kurangnya sekresi thyrotropin releasing hormone (TRH) oleh hipotalamus.[2,3]

shutterstock_1404289955-min

Diagnosis hipotiroid terutama ditegakkan melalui pemeriksaan kadar TSH dan free tiroksin (FT4) dalam darah. Hal ini dikarenakan manifestasi klinis hipotiroid sangat bervariasi dan gejalanya tidak spesifik. Hipotiroid primer akan ditandai dengan peningkatan TSH di atas nilai rujukan dan penurunan FT4 di bawah nilai rujukan. Hipotiroid ringan atau subklinis, yang merupakan tanda awal kegagalan fungsi tiroid, biasanya ditandai dengan peningkatan TSH di atas nilai rujukan, sedangkan FT4 masih berada dalam rentang nilai rujukan.[1]

Penatalaksanaan hipotiroid bertujuan untuk mencapai kadar TSH yang normal dan mencapai resolusi gejala fisik maupun mental pada pasien. Penatalaksanaan standar pasien hipotiroid adalah terapi penggantian hormon (thyroid hormone replacement) dengan pemberian levotiroksin.[1]

 

Referensi

1. Chaker L, Bianco AC, Jonklaas J, et al. Hypothyroidism. Lancet. 2017;390(10101):1550-62.
2. Halawani MS, Nughays RO, Altemani AF, et al. Causes, diagnosis, and management of hypothyroidism. The Egyptian Journal of Hospital Medicine. 2018;71(1): 2250-2.
3. Orlander PR, Jeena MV, Lance MF. Hypothyroidism. Medscape. 2019. https://emedicine.medscape.com/article/122393-overview#a2

Patofisiologi Hipotiroid

Artikel Terkait

  • Kontroversi Waktu Pemberian Levotiroksin Pada Hipotiroid
    Kontroversi Waktu Pemberian Levotiroksin Pada Hipotiroid
  • Perkembangan Diagnostik Nodul Tiroid dengan Artificial Intelligence
    Perkembangan Diagnostik Nodul Tiroid dengan Artificial Intelligence
  • Peran Thyroid Scintigraphy dalam Mendiagnosis Kelainan Tiroid
    Peran Thyroid Scintigraphy dalam Mendiagnosis Kelainan Tiroid
Diskusi Terkait
dr. Yonis ismed
19 Maret 2021
Hormon t4 dan ft4 apakah memiliki perbedaan dalam fungsinya
Oleh: dr. Yonis ismed
1 Balasan
malam dokter,perbedaan fungsi ft4 dan t4 secara fisiologis apa ya?terimakasih
Anonymous
11 Maret 2021
Penanganan yang tepat untuk pasien hipertiroid dengan ruam merah yang menjadi putih pada kaki dan lidah setelah mendapat propylthiouracil
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Hai dok. saya ada pasien dgn hipertiroid, sebelum ke saya mendapatkan terapi PTU. Namun jalan 1bulan pengobatan muncul ruam2 merah mjd putih bulat2 di kaki...
dr. Nurul Falah
25 November 2020
Tatalaksana Proptosis atau exoftalmus pada penderita hipertiroid
Oleh: dr. Nurul Falah
2 Balasan
Alo dr. Utami, izin bertanya.Apakah exoftalmus pada penderita hipertiroid sifatnya permanen ? Bagaimana penatalaksanaan yang dapat dilakukan untuk mata, jika...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya, Gratis!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2021 Alomedika.com All Rights Reserved.