Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Prognosis Tinnitus annisa-meidina 2025-08-20T09:58:03+07:00 2025-08-20T09:58:03+07:00
Tinnitus
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Prognosis Tinnitus

Oleh :
dr. Siti Solichatul Makkiyyah
Share To Social Media:

Prognosis tinnitus dipengaruhi oleh usia, derajat gangguan pendengaran, durasi gejala, serta adanya komorbid psikologis seperti kecemasan atau depresi. Komplikasi utama tinnitus meliputi gangguan tidur, penurunan kualitas hidup, gangguan konsentrasi, serta peningkatan risiko gangguan psikiatri seperti depresi dan ansietas.[4,6-10]

Komplikasi

Tinnitus dapat menjadi pertanda awal dari gangguan pendengaran, terutama tuli sensorineural (SNHL), dan sering ditemukan bersamaan dengan penurunan pendengaran, khususnya pada usia lanjut. Hubungan ini memperkuat pentingnya evaluasi audiologis pada pasien dengan tinnitus, karena deteksi dini gangguan pendengaran dapat memperbaiki penatalaksanaan dan mencegah progresivitas gejala.

Komplikasi umum lain dari tinnitus adalah gangguan tidur, yang timbul karena pasien merasa terganggu oleh persepsi suara bising, terutama pada suasana yang hening saat akan tidur. Gangguan ini memengaruhi proses inisiasi dan mempertahankan tidur, dan berkaitan erat dengan penurunan kualitas hidup secara keseluruhan.

Secara psikologis, tinnitus kronis dapat menyebabkan atau memperberat gangguan seperti kecemasan, depresi, dan kelelahan emosional. Kondisi ini dapat menciptakan lingkaran setan di mana distres emosional meningkatkan persepsi terhadap suara tinnitus, dan persepsi tinnitus yang memburuk memperburuk distres psikologis.

Selain itu, pasien dengan tinnitus kronis sering mengalami kesulitan kognitif seperti gangguan konsentrasi dan memori, meskipun hubungan kausal antara keduanya masih belum sepenuhnya dipahami. Ada kemungkinan bahwa keluhan kognitif ini merupakan bagian dari spektrum gangguan psikiatrik yang menyertai tinnitus atau sebagai dampak langsung dari tinnitus itu sendiri.

Tinnitus juga dapat menimbulkan komplikasi berupa sensasi nyeri, seperti nyeri telinga atau nyeri kepala. Hal ini diperkirakan berkaitan dengan perubahan pemrosesan sensorik di sistem saraf pusat, khususnya interaksi antara sistem limbik, auditorik, dan somatosensorik yang dimodulasi oleh faktor psikologis yang menyertai tinnitus kronis.[4,13]

Prognosis

Prognosis tinnitus bergantung pada berbagai faktor, termasuk etiologi, durasi, dan tingkat keparahan gejala. Secara umum, tinnitus akut (<3 bulan) memiliki peluang lebih besar untuk membaik atau remisi spontan dibandingkan dengan tinnitus kronis.

Tinnitus yang disebabkan oleh faktor reversibel seperti impaksi serumen, paparan bising akut, atau ototoksisitas ringan dapat membaik dengan penanganan. Sebaliknya, tinnitus yang berhubungan dengan gangguan pendengaran sensorineural menetap cenderung bersifat kronis dan memerlukan pendekatan jangka panjang.

Beberapa faktor diketahui memengaruhi prognosis tinnitus secara negatif, termasuk adanya gangguan pendengaran, usia lanjut, stres psikologis yang signifikan, serta adanya insomnia atau gangguan mood seperti kecemasan dan depresi. Tingginya skor pada kuesioner distres tinnitus juga sering dikaitkan dengan kualitas hidup yang lebih rendah dan prognosis yang lebih buruk.[4,6-8]

Referensi

4. Asnis GM., Majeed K., Henderson MA., Sylvester C., Thomas M., La Garza R De. An Examination of the Relationship Between Insomnia and Tinnitus: A Review and Recommendations. Clinical Medicine Insights: Psychiatry. SAGE Publications; 2018; 9. DOI:10.1177/1179557318781078
6. Kleinjung T, Peter N, Schecklmann M, Langguth B. The Current State of Tinnitus Diagnosis and Treatment: a Multidisciplinary Expert Perspective. JARO - Journal of the Association for Research in Otolaryngology. Springer; 2024. 25(5): 413–425. DOI:10.1007/s10162-024-00960-3
7. Grossan M, Peterson DC. Tinnitus. StatPearls Publishing. 2023.
8. Wu V, Cooke B, Aud M, Eitutis S, Matthew M, Simpson TW, et al. Approach to tinnitus management. 2018.
9. Bhatt JM, Lin HW, Bhattacharyya N. Prevalence, Severity, Exposures, and Treatment Patterns of Tinnitus in the United States. JAMA Otolaryngol Head Neck Surg. 2016. 142(10):959-965. doi: 10.1001/jamaoto.2016.1700.
10. Dalrymple SN, Lewis SH, Philman S. Tinnitus: Diagnosis and Management. American Academy of Family Physicians. 2021.
13. Mazurek B, Böcking B, Dobel C, Rose M, Brüggemann P. Tinnitus und beeinflussende Komorbiditäten. Laryngo- rhino- otologie. NLM (Medline); 2023. 102(S 01): S50–S58. DOI:10.1055/a-1950-6149

Penatalaksanaan Tinnitus
Edukasi dan Promosi Kesehatan Ti...

Artikel Terkait

  • Efikasi Transcutaneous Electrical Nerve Stimulation (TENS) pada Tinitus Kronis
    Efikasi Transcutaneous Electrical Nerve Stimulation (TENS) pada Tinitus Kronis
  • Peran Pemeriksaan Radiologi Pada Diagnosis Tinitus Pulsatil
    Peran Pemeriksaan Radiologi Pada Diagnosis Tinitus Pulsatil
  • Red Flag Tinnitus
    Red Flag Tinnitus
  • Terapi Hiperbarik Oksigen Tidak Efektif untuk Tinitus
    Terapi Hiperbarik Oksigen Tidak Efektif untuk Tinitus
Diskusi Terkait
Anonymous
Dibalas 02 Januari 2024, 08:18
Tata laksana untuk kasus tinitus setelah paparan suara keras
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Dok saya ada pasien 25 tahun, mengeluhkan telinga kiri berdenging selama 2 hari ini, mulai dirasakan setelah menonton konser.Dari TTV hingga pemeriksaan...
Anonymous
Dibalas 11 Desember 2023, 08:27
Obat dan tindakan untuk pasien telinga berdenging
Oleh: Anonymous
1 Balasan
ALO DOKTER, mohon bantuannya dok untuk pasien dengan keluhan TELINGA KIRI BERDENGING sejak 7 HARI, tidak ada nyeri, telinga dirasakan berdenging seperti...
Anonymous
Dibalas 17 November 2023, 15:46
Telinga berdengung setelah pemberian chloramphenicol tetes telinga
Oleh: Anonymous
4 Balasan
Izin diskusi nya dok.. px usia 31 th keluhan awal nyeri pada telinga kiri... setelah os mencongkel2 telingga karna gatal, berari tidak ada... os sudh berobat...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.