Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • SKP Online
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit
  • Obat
  • Tindakan Medis
Penyakit Meniere general_alomedika 2020-11-02T13:50:44+07:00 2020-11-02T13:50:44+07:00
Penyakit Meniere
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Pendahuluan Penyakit Meniere

Oleh :
dr.tyagita khrisna ayuningtias
Share To Social Media:

Penyakit Meniere atau Meniere’s Disease (MD) adalah kelainan telinga bagian dalam yang sering juga disebut dengan hidrops endolimfatik idiopatik. Penyakit ini mengacu pada kondisi peningkatan tekanan hidrolik sistem endolimfatik pada telinga bagian dalam yang menyebabkan gejala gangguan pendengaran fluktuatif, episode vertigo, tinnitus, dan sensasi penuh pada telinga.[1]

Penyakit Meniere merupakan penyakit idiopatik. Penelitian pada tulang temporal menunjukkan adanya akumulasi cairan pada koklea dan organ vestibular yang menyebabkan peningkatan tekanan endolimfatik. Diduga gangguan metabolik, ketidakseimbangan hormon, trauma, dan infeksi berperan dalam munculnya hidrops endolimfatik pada penyakit Meniere.[1,2]

meniere disease

Keluhan yang paling umum menyebabkan pasien mendatangi fasilitas kesehatan adalah vertigo. Jika pasien dating dalam fase remisi, hasil pemeriksaan fisik bisa normal. Namun, pada pasien yang memeriksakan diri di fase akut, bisa didapati keringat berlebihan dan pucat. Selain itu, juga bisa ditemukan hipertensi, takikardia, dan takipnea. Pada mata pasien bisa didapati nistagmus spontan. Pada pemeriksaan otoskopi biasanya didapatkan hasil normal. Beberapa penunjang, seperti uji Romberg, bisa dilakukan jika memungkinkan. Jangan lupa untuk melakukan pemeriksaan neurologi. Pemeriksaan penunjang lain yang dapat dilakukan adalah pemeriksaan audiometri, elektrokokhleografi, electronystagmography, dan CT scan atau MRI sesuai indikasi.[1]

Hingga kini belum ada penatalaksanaan yang terbukti bisa menyembuhkan penyakit Meniere. Tujuan terapi adalah mengurangi morbiditas dan mencegah terjadinya komplikasi. Tata laksana bersifat simptomatik, terutama untuk meredakan gejala vertigo. Pembedahan dapat dipertimbangkan pada pasien yang tidak membaik dengan terapi konservatif.[2]

Referensi

1. Li JC. Meniere Disease (Idiopathic Endolymphatic Hydrops). Medscape, 2020. https://emedicine.medscape.com/article/1159069-overview
2. Koenen L, Andaloro C. Meniere Disease. [Updated 2020 Jun 25]. In: StatPearls. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing; 2020 Jan-. Available from: https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK536955/

Patofisiologi Penyakit Meniere
Diskusi Terbaru
Anonymous
Kemarin, 19:57
Dosis anak berdasarkan buku saku dosis obat pediatri IDAI
Oleh: Anonymous
2 Balasan
Alo dokter. izin bertanya berdasarkan buku saku dosis obat pediatri IDAI 2016 tertera“Salbutamol 0,1-0,15 mg/kg, 6jam, oral”Jika seperti ini berarti dosis...
Anonymous
Kemarin, 16:25
Tromboprofilaksis pada Pasien Kanker Penerima Kemoterapi - Hematologi & Onkologi Ask The Expert
Oleh: Anonymous
1 Balasan
ALO dr. Alvin, Sp. PD -KHON, zin bertanya dok, saya pernah membaca bahwa pasien yang menjalani kemoterapi berisiko untuk mengalami thromboembolisme vena,...
Anonymous
Kemarin, 16:12
Transplantasi Stem Cell pada Acute Myeloid Leukimia - Hematologi & Onkologi Ask The Expert
Oleh: Anonymous
1 Balasan
ALO dr. Alvin, Sp. PD-KHOM, saya ingin bertanya terkait penggunaan stem cell transplantation (STC) dalam penanganan Acute Myeloid Leukimia di Indonesia,...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya, Gratis!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2021 Alomedika.com All Rights Reserved.