Etiologi Infertilitas Wanita
Etiologi infertilitas wanita sangat beragam. WHO melaporkan infertilitas wanita umumnya berkaitan dengan beberapa penyakit berikut:
- Gangguan ovulasi, seperti pada sindrom ovarium polikistik
- Endometriosis
- Adhesi pelvis, misalnya pada penyakit radang panggul (PID)
- Sumbatan tuba, misalnya akibat salpingitis
- Kelainan tuba atau uterus lainnya
- Hiperprolaktinemia[2,3]
Faktor Risiko
Berikut ini merupakan beberapa faktor risiko infertilitas wanita:
- Peningkatan berat badan dengan indeks massa tubuh (IMT) > 27 kg/m2
- Penurunan berat badan dengan IMT < 18,5 kg/m2
- Usia > 27 tahun
- Gaya hidup: merokok, konsumsi alkohol
- Gangguan hormonal, seperti hipertiroid, hipotiroid, sindrom polikistik ovarium (PCOS), dan hiperprolaktinemia
- Malformasi uterus, seperti polip, leiomyoma, dan sindrom Asherman
- Obat kemoterapi, seperti procarbazine, siklofosfamid, ifosfamid, busulfan, melfalan, klorambucil, dan klormetin
- Riwayat obstetri dan ginekologi: pubertas terlambat, riwayat aborsi, penyakit menular seksual[5,6]