Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • SKP
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
general_alomedika 2022-12-28T11:48:37+07:00 2022-12-28T11:48:37+07:00
Spironolactone
  • Pendahuluan
  • Farmakologi
  • Formulasi
  • Indikasi dan Dosis
  • Efek Samping dan Interaksi Obat
  • Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui
  • Kontraindikasi dan Peringatan
  • Pengawasan Klinis

Pendahuluan Spironolactone

Oleh :
dr. Nathania S. Sutisna
Share To Social Media:

Spironolactone merupakan obat yang dapat digunakan untuk tata laksana hipertensi dan gagal jantung. Obat ini merupakan golongan diuretik hemat kalium yang fungsi utamanya bertujuan untuk meningkatkan produksi urine (diuresis). spironolactone merupakan antagonis reseptor mineralokortikoid yang ditemukan sekitar 50 tahun yang lalu dengan nama paten Aldactone®.[1]

Spironolactone awalnya ditemukan sebagai obat diuretik hemat kalium untuk tata laksana pada hipertensi dan gagal jantung. Manfaat lain yang lebih baru ditemukan dari spironolactone antara lain untuk tata laksana pada sirosis hepatis, hiperaldosteronisme primer dan acne vulgaris. Walau demikian, sediaan spironolactone topikal untuk acne vulgaris belum tersedia di Indonesia.[2-4]

TABEL 1 Deskripsi Singkat spironolactone

Perihal Deskripsi
Kelas Obat kardiovaskuler[5]
Subkelas Antihipertensi, diuretik[5]
Akses Resep
Wanita hamil

Kategori FDA: C

Kategori TGA: B3[6]

Wanita menyusui Ekskresi metabolit spironolactone ditemukan pada ASI
Anak-anak Tidak ditemukan dosis yang efektif pada anak
Infant Tidak ditemukan dosis yang efektif pada bayi
FDA Approved

 

 

Direvisi oleh: dr. Dizi Bellari Putri

Referensi

1. Funder JW. Spironolactone in cardiovascular disease: an expanding universe? F1000Res,2017;6:1738
2. Larik FA, Saeed A, Shahzad D, et al. Synthetic approaches towards the multi target drug spironolactone and its potent analogues/derivatives. Steroids, 2017;118:76-92
3. Iyengar A, Davis JM. Drug therapy for the prevention and treatment of bronchopulmonary dysplasia. Front pharmacol, 2015;6:12
4. Kim GK, Rosso JQD. Oral spironolactone in post-teenage female patients with acne vulgaris. J Clin Aesthet Dematol, 2012;5(3):37-50
5. Keputusan Menteri Kesehatan tentang Formularium Nasional (No: HK.01.07/MENKES/659/2017). Updated : Desember 2017. http://farmalkes.kemkes.go.id/?wpdmact=process&did=NDg1LmhvdGxpbms=
6. FDA. Aldactone ®. 2018.https://www.accessdata.fda.gov/drugsatfda_docs/label/2018/012151s075lbl.pdf

Farmakologi Spironolactone

Artikel Terkait

  • Pilihan Pengobatan untuk Hipertensi Esensial
    Pilihan Pengobatan untuk Hipertensi Esensial
  • Pilihan Obat Antihipertensi pada Orang dengan Penyakit Kardiovaskuler
    Pilihan Obat Antihipertensi pada Orang dengan Penyakit Kardiovaskuler
  • Serba-serbi Pengukuran Tekanan Darah dengan Digital Sphygmomanometer
    Serba-serbi Pengukuran Tekanan Darah dengan Digital Sphygmomanometer
  • Pemilihan Obat Antihipertensi Lini Pertama
    Pemilihan Obat Antihipertensi Lini Pertama
  • BNP dan NT-proBNP sebagai Penanda Diagnosis Gagal Jantung
    BNP dan NT-proBNP sebagai Penanda Diagnosis Gagal Jantung

Lebih Lanjut

Diskusi Terkait
Anonymous
2 hari yang lalu
Terapi untuk pasie hiperurisemia dan hipertensi dengan edema tungkai
Oleh: Anonymous
2 Balasan
Halo dokter, ijin bertanya. Jika misalkan ada pasien dengan riwayat asam urat 11 mg/dl disertai dengan riwayat hipertensi disertai edem kedua tungkai. Pasien...
Anonymous
29 hari yang lalu
Bromhexin HCL untuk pasien gagal jantung dengan PPOK
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alodokter, saya mempunyai pasien laki2 usia 70 th batuk berdahak apakah bisa menggunakan obat yg mengandung bromhexin dan guaifenesin? Trimakasih
dr. Felicia
30 hari yang lalu
Menurunkan Hipertensi dengan Kalium Klorida Sebagai Pengganti Garam - Artikel SKP ALOMEDIKA
Oleh: dr. Felicia
2 Balasan
ALO Dokter!Saat ini, kalium klorida banyak digunakan sebagai pengganti garam, dengan harapan dapat menurunkan kejadian hipertensi dan risiko kardiovaskular...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya, Gratis!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2021 Alomedika.com All Rights Reserved.