Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • SKP
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Epidemiologi Infertilitas Wanita general_alomedika 2023-02-02T11:31:22+07:00 2023-02-02T11:31:22+07:00
Infertilitas Wanita
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Epidemiologi Infertilitas Wanita

Oleh :
dr. Novita
Share To Social Media:

Data epidemiologi memperkirakan infertilitas wanita mengalami peningkatan insidensi seiring usia. Wanita dengan rentang usia 40-44 tahun memiliki risiko mengalami infertilitas lebih tinggi dibandingkan kelompok usia 15-34 tahun.[2,7]

Global

Infertilitas merupakan salah satu masalah kesehatan terbesar di seluruh dunia. Diperkirakan sebanyak 48,5 juta pasangan dan 186 juta individu yang mengalami masalah infertilitas secara global.

Dalam sebuah studi deskriptif yang dilakukan oleh Elhussein et al, pada 800 pasangan yang mengalami infertilitas di University of Khartoum Fertility Centre, Saad Abualila Teaching Hospital Sudan, menunjukkan hasil yakni 342 wanita yang mengalami infertilitas (42,8%) dan 284 laki-laki yang mengalami infertilitas (35,5%). Faktor-faktor yang teridentifikasi menyebabkan infertilitas pada 42,8% wanita tersebut yakni akibat anovulasi (52,5%), faktor tuba (41,52%), dan faktor uterus (2,05%).[2,7]

Berdasarkan data yang didapatkan dari National Survey of Family Growth pada tahun 2006 – 2010, diperkirakan sebanyak 6% pasangan yang sudah menikah dengan rentang usia 15–44 tahun di Amerika Serikat mengalami infertilitas. Menurut data tersebut, semakin tua usia seorang wanita semakin berisiko mengalami infertilitas. Wanita dengan rentang usia 15-34 tahun memiliki risiko 7,3-9,1% mengalami infertilitas; usia 35-50 tahun mengalami risiko 25% mengalami infertilitas; dan usia 40-44 tahun memiliki risiko 30% mengalami infertilitas.[3,8]

Indonesia

Data epidemiologi infertilitas pada wanita di Indonesia masih sulit ditemukan. Berdasarkan Konsensus Penanganan Infertilitas oleh Himpunan Endokrinologi Reproduksi dan Fertilitas Indonesia (HIFERI), diperkirakan persentase perempuan usia 15-49 tahun yang mengalami infertilitas primer di Indonesia sebesar 2,5%.[1,9]

Mortalitas

Beberapa studi telah mengaitkan infertilitas pada wanita dengan peningkatan risiko kematian. Infertilitas pada wanita telah dikaitkan dengan peningkatan angka mortalitas segala sebab 10-32%.[13,14]

 

 

Penulisan pertama oleh: dr. Audric Albertus

Direvisi oleh: dr. Bedry Qhinta

Referensi

1. Himpunan Endokrinologi Reproduksi dan Fertilitas Indonesia (HIFERI). Konsensus Penanganan Infertilitas. 2019. https://pogi.or.id/publish/download/pnpk-dan-ppk/?wpdmdl=891&ind=MTY2MjcxMDk2NndwZG1fS09OU0VOU1VTIEVORE9NRVRSSU9TSVMucGRm
2. WHO. Infertility. 2020. https://www.who.int/news-room/fact-sheets/detail/infertility
3. Walker MH, Tobler KJ. Female Infertility. StatPearls. 2022
7. Elhussein OG, Ahmed MA, Suliman SO, Yahya LI, Adam I. Epidemiology of infertility and characteristics of infertile couples requesting assisted reproduction in a low-resource setting in Africa, Sudan. Fertil Res Pract. 2019; 5: 7.
8. Sun H, Gong TT, Jiang YT, et al. Global, regional, and national prevalence and disability-adjusted life-years for infertility in 195 countries and territories, 1990-2017: results from a global burden of disease study, 2017. Aging (Albany NY). 2019;11(23):10952-10991.
9. Wahyudi A, Supardi P, Narulita P, et al. Male infertility: an epidemiological and clinical profile at the andrology unit of Dr. Soetomo hospital, Surabaya, Indonesia. JPGT. 2020; 12(06): 375-379.
13. Stentz NC, Koelper N, Barnhart KT, Sammel MD, Senapati S. Infertility and mortality. Am J Obstet Gynecol. 2020 Mar;222(3):251.e1-251.e10. doi: 10.1016/j.ajog.2019.09.007. Epub 2019 Sep 14. PMID: 31526792.
14. Murugappan G, Li S, Alvero RJ, Luke B, Eisenberg ML. Association between infertility and all-cause mortality: analysis of US claims data. Am J Obstet Gynecol. 2021 Jul;225(1):57.e1-57.e11. doi: 10.1016/j.ajog.2021.02.010. Epub 2021 Feb 10. PMID: 33577764; PMCID: PMC8254745.

Etiologi Infertilitas Wanita
Diagnosis Infertilitas Wanita

Artikel Terkait

  • Perbedaan IVF dan IUI
    Perbedaan IVF dan IUI
  • Jenis Pengobatan Infertilitas
    Jenis Pengobatan Infertilitas
  • Memprediksi Ovulasi pada Menstruasi Ireguler
    Memprediksi Ovulasi pada Menstruasi Ireguler
  • Manfaat Histeroskopi dalam Penanganan Kasus Infertilitas
    Manfaat Histeroskopi dalam Penanganan Kasus Infertilitas
  • Manfaat Metformin dalam Program IVF pada Pasien Sindrom Ovarium Polikistik
    Manfaat Metformin dalam Program IVF pada Pasien Sindrom Ovarium Polikistik

Lebih Lanjut

Diskusi Terkait
Anonymous
21 September 2022
Pasien wanita usia 28 tahun dengan keputihan, riwayat haid tidak teratur dan belum hamil sudah 1 tahun menikah
Oleh: Anonymous
2 Balasan
Alo dokter, izin diskusi dok. Pasien perempuan usia 28 tahun keluhan saat ini keputihan berwarna putih kekuningan. Keluhan dirasakan pada hari ke-13 dari...
dr. Sartini Roma Dame Nainggolan
03 Agustus 2022
Kapan waktu terbaik melakukan tes infertilitas? - Obgyn Ask the Expert
Oleh: dr. Sartini Roma Dame Nainggolan
3 Balasan
ALO dr. Shandy, Sp. OG, izin bertanya dok, kapan waktu terbaik melakukan tes infertilitas? apakah harus setelah lebih dari 1 tahun menikah? atau ada kah...
Anonymous
14 Juli 2022
Pasien dengan nilai antibodi sperma autoimun tinggi pada serum darah
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Saya memiliki pasien dengan nilai asa seperti pada gambar,,terapinya bagaimana,,mohon kiranya bagi dr sp andrologi agar bs membantu

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya, Gratis!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2021 Alomedika.com All Rights Reserved.