Pendahuluan Sindrom Ovarium Polikistik
Polycystic ovarian syndrome (PCOS) atau sindrom ovarium polikistik adalah suatu keadaan endokrinopati atau gangguan hormonal di mana seorang perempuan mengalami gangguan produksi dan metabolisme androgen. PCOS adalah salah satu gangguan endokrin yang paling umum terjadi pada perempuan usia reproduktif. Berbeda dengan PCO (polycystic ovaries) atau ovarium polikistik, PCOS tidak selalu disertai dengan kista multipel pada ovarium. PCOS dapat disebabkan oleh gangguan dari aksis hipotalamus-hipofisis-ovarium (HHO).
PCOS biasanya ditandai dengan disfungsi ovulasi (oligoovulasi/anovulasi), tanda-tanda kelebihan androgen (hirsutisme), dan kista multipel pada ovarium. Perempuan dengan PCOS biasanya juga mengalami dislipidemia dan resistensi insulin.
Diagnosis PCOS dapat ditegakkan menggunakan pemeriksaan kadar hormon dan radiologi untuk melihat gambaran kista. Penatalaksanaan dapat dilakukan dengan modifikasi gaya hidup, medikamentosa, pembedahan, dan terapi adjuvan.[1-4]
