Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • SKP Online
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit
  • Obat
  • Tindakan Medis
Etiologi Sindrom Nefrotik general_alomedika 2019-11-05T16:47:52+07:00 2019-11-05T16:47:52+07:00
Sindrom Nefrotik
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Etiologi Sindrom Nefrotik

Oleh :
dr. Karina Sutanto
Share To Social Media:

Etiologi sindrom nefrotik (SN) terbagi menjadi primer atau idiopatik dan sekunder. Pada anak, etiologi sindrom nefrotik tersering adalah minimal change nephropathy. Sedangkan pada dewasa, penyebab tersering adalah focal segmental glomerulosclerosis (FSGS). Keduanya dapat terjadi secara primer atau sekunder. [2,7]

Penyebab tersering SN pada anak adalah minimal change nephropathy yang dapat terjadi secara primer atau sekunder karena limfoma Hodgkin. Glomerulonefritis post infeksi Streptococcus juga dapat memicu SN idiopatik pada anak. [1,3,8]

Penyebab tersering SN pada dewasa adalah focal segmental glomerulosclerosis (FSGS) yang dapat terjadi primer atau sekunder akibat HIV, reflux nephropathy, obesitas, atau penyebab kerusakan nefron lain (misalnya obstruksi ginjal dan glomerulonefritis). [1,8,10]

Pada usia tua, membranous nephropathy merupakan penyebab tersering SN. Mekanisme terjadinya adalah melalui deposisi dan pembentukkan kompleks imun secara in situ pada podosit atau membran dasar glomerular. [1-3,10]

Sindrom Nefrotik Primer

Sebagian besar kasus sindrom nefrotik (SN) disebabkan oleh penyakit glomerulus primer. Beberapa etiologi penyakit glomerulus primer yang dapat menyebabkan SN primer, antara lain focal segmental glomerulosclerosis, membranous glomerular disease, minimal change glomerular disease, dan membranoproliferative glomerular disease. [1,3]

Sindrom Nefrotik Sekunder

Berbagai macam penyakit sistemik dan penggunaan obat-obatan juga bisa menjadi penyebab sindrom nefrotik (SN) sekunder. Diabetes mellitus dan lupus eritematosis sistemik  merupakan penyebab tersering. [1-3]

Beberapa etiologi SN sekunder adalah :

  • Metabolik : diabetes mellitus, amiloidosis
  • Imunologi : cryoglobulinemia, erythema multiforme, henoch schonlein purpura, microscopic polyangiitis, polyarteritis nodosa, Sjogren syndrome, lupus eritematosus sistemik
  • Neoplasma : karsinoma, limfoma, leukemia, melanoma, multiple myeloma

  • Penggunaan obat : heroin, interferon alfa, lithium, dan pamidronate
  • Alergi : antitoksin, sengatan serangga, gigitan ular, poison ivy
  • Genetik : familial focal segmental glomerulosclerosis, Alport syndrome

  • Lainnya : infeksi, preeklampsia, malignant hypertension, sarcoidosis, Castleman disease, dan chronic allograft nephropathy. [3,8]

Faktor Risiko

Beberapa faktor risiko terjadinya sindrom nefrotik (SN) adalah :

  • Kondisi medis tertentu (diabetes mellitus, lupus eritematosus sistemik, amiloidosis)
  • Obat (heroin, interferon alfa, lithium, dan pamidronate)
  • Infeksi bakteri, virus, atau protozoa. [1-3]

Referensi

1. Nishi S, Ubara Y, Utsunomiya Y, Okada K, Obata Y. Evidence-based clinical practice guidelines for nephrotic syndrome 2014. Clin Exp Nephrol. 2016; 20: 342–370.
2. Tapia C, Bashir K. Nephrotic Syndrome. 2019. https://www.ncbi.nlm.nih. gov/books/NBK470444/
3. Cohen EP. Nephrotic Syndrome. Medscape, 2019. https://emedicine.medscape.com /article/244631-overview
7. Niaudet P. Etiology, clinical manifestations, and diagnosis of nephrotic syndrome in children. 2013. https://www.uptodate.com/contents/etiology-clinical-manifestations-and-diagnosis-of-nephrotic-syndrome-in-children
8. Kodner C. Diagnosis and Management of Nephrotic Syndrome in Adults. Am Fam Physician. 2016; 93(6):479-85.
10. Hull RP, Goldsmith DJA. Nephrotic syndrome in adults. BMJ. 2008; 336(7654): 1185–1189.

Patofisiologi Sindrom Nefrotik
Epidemiologi Sindrom Nefrotik

Artikel Terkait

  • Panduan Klinis Diet untuk Orang dengan Sindrom Nefrotik
    Panduan Klinis Diet untuk Orang dengan Sindrom Nefrotik
  • Video Alomedika - Red Flags Edema Perifer
    Video Alomedika - Red Flags Edema Perifer
  • Risiko Sindrom Nefrotik akibat Penggunaan NSAID
    Risiko Sindrom Nefrotik akibat Penggunaan NSAID
Diskusi Terkait
Anonymous
11 Mei 2022
Diet yang dianjurkan pada pasien anak dengan Sindrom Nefritik - Anak Ask the Expert
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo dr. Annisya, SpA,Ijin bertanya dok. Untuk anak dengan Sindrom Nefritik, diet yang dianjurkan bagaimana ya dok? Terimakasih
dr. Gabriela Widjaja
12 April 2022
Pemberian Profilaksis Antikoagulan Pada Pasien Sindrom Nefrotik - Artikel SKP Alomedika
Oleh: dr. Gabriela Widjaja
1 Balasan
ALO Dokter!Sindrom nefrotik menyebabkan hiperkoagulabilitas akibat ketidakseimbangan pada homeostasis. Hiperkoagulabilitas pada sindrom nefrotik meningkatkan...
dr. Nurul Falah
09 Februari 2022
Tatalaksana dislipidemia pada pasien dengan sindroma nefrotik - Penyakit Dalam Ask the Expert
Oleh: dr. Nurul Falah
1 Balasan
Alo dr. Sri Ningsih, Sp.PD., izin bertanya dokter.Bagaimana rekomendasi tatalaksana dislipidemia pada pasien dengan sindroma nefrotik?Terimakasih sebelumnya...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya, Gratis!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2021 Alomedika.com All Rights Reserved.