Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • SKP
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Gigitan Serangga general_alomedika 2021-02-10T09:41:03+07:00 2021-02-10T09:41:03+07:00
Gigitan Serangga
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan
  • Panduan E-prescription

Pendahuluan Gigitan Serangga

Oleh :
dr. Audiza Luthffia
Share To Social Media:

Gigitan serangga atau insect bites umumnya merujuk pada reaksi hipersensitivitas dan peradangan baik lokal maupun sistemik akibat gigitan atau kontak dengan serangga. Penyebab kondisi ini adalah insecta yang termasuk dalam filum Arthropoda, yakni nyamuk, lalat, kutu, tungau, lebah, dan tawon. Kondisi ini diyakini sangat sering terjadi pada populasi umum, tetapi prevalensinya sulit diketahui secara pasti karena kebanyakan kejadian gigitan serangga tidak dilaporkan.[1-4]

Penegakkan diagnosis gigitan serangga didasarkan pada riwayat gigitan serangga, adanya lesi bekas gigitan serangga pada kulit, serta tanda dan gejala lokal maupun sistemik yang timbul setelah mengalami gigitan serangga. Manifestasi klinis gigitan serangga sangat bervariasi, mulai dari gejala lokal hingga gejala sistemik, termasuk anafilaksis. Adanya komplikasi berat seperti syok anafilaksis, selulitis, dan neurotoksisitas perlu diwaspadai pada tiap kasus gigitan serangga.[1,3]

shutterstock_1770315002-min

Langkah awal penatalaksanaan gigitan serangga adalah memastikan ada tidaknya tanda bahaya yang mengarah pada syok anafilaksis. Pasien dengan hemodinamik stabil hanya memerlukan penanganan suportif dan simtomatik sesuai gejalanya. Pasien dengan syok anafilaksis harus diberikan injeksi epinefrin sesegera mungkin.[1,3]

Sebagian besar kasus gigitan serangga bersifat self-limited, memiliki prognosis yang baik, dan sangat jarang menimbulkan komplikasi serius. Terjadinya syok anafilaksis dalam 1 jam pertama setelah gigitan dapat berakibat fatal. Namun, risiko kematian akibat anafilaksis menurun dengan pemberian epinefrin segera. Gigitan serangga, khususnya nyamuk, juga dapat dicegah dengan menggunakan pakaian pelindung, insect repellent, dan metode pencegahan mekanis lainnya.[1,5]

Referensi

1. Powers J, McDowell RH. Gigitan serangga. [Updated 2020 Nov 21]. In: StatPearls [Internet]. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing; 2020. Available from: https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK537235/
2. Medscape. Gigitan serangga. Available from: https://emedicine.medscape.com/article/769067-overview#showall
3. Management of simple gigitan serangga: where's the evidence?. Drug Ther Bull. 2012; 50(4):45-8. doi: 10.1136/dtb.2012.04.0099.
4. Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia. Panduan Praktik Klinis Bagi Dokter Di Fasilitas Pelayanan Kesehatan Tingkat Pertama. 2017.

Patofisiologi Gigitan Serangga

Artikel Terkait

  • Insect Bite – Panduan E-Prescription Alomedika
    Insect Bite – Panduan E-Prescription Alomedika
Diskusi Terkait
Anonymous
10 Januari 2023
Pasien digigit tawon seluruh badan
Oleh: Anonymous
5 Balasan
Izin bertanya dok apabila ada pasien berusia 65 tahun datang ke klinik sehabis digigit tawon seluruh badan dengan tensi 170/80 mwngeluh kesakitan, untuk...
Anonymous
14 Oktober 2022
Sering muncul luka-luka pada kaki dan tangan pasien anak usia 7 tahun
Oleh: Anonymous
2 Balasan
Alo dokter, saya mendapati pasien anak usia 7 tahun dengan kaki dan tangan sering muncul luka seperti foto. Luka bisa bertambah sendiri tanpa penyebab yang...
dr. Hudiyati Agustini
30 Juli 2021
Papul dan gatal akibat kutu kucing -apa terapi topikal yang dapat diberikan - Kulit Ask The Expert
Oleh: dr. Hudiyati Agustini
3 Balasan
Alo dr. Ningrum SpKK.. kulit kaki muncul papul2 kecil dan sangat gatal, saya diagnosis insect bite (kutu kucing). Apakah pilihan tepat dan aman untuk terapi...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya, Gratis!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2021 Alomedika.com All Rights Reserved.