Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • SKP Online
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit
  • Obat
  • Tindakan Medis
Infeksi CMV general_alomedika 2022-02-24T09:45:06+07:00 2022-02-24T09:45:06+07:00
Infeksi CMV
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Pendahuluan Infeksi CMV

Oleh :
dr. Audrey Amily
Share To Social Media:

Infeksi CMV atau yang dikenal dengan infeksi cytomegalovirus merupakan infeksi kongenital yang paling sering terjadi, dengan bahaya malformasi kongenital yang terjadi pada janin. Infeksi CMV merupakan suatu penyakit infeksi menular yang disebabkan oleh virus cytomegalovirus yang tergabung pada family Herpesviridae. Infeksi CMV dapat terjadi pada janin, neonatus, balita, anak-anak, maupun orang dewasa. Transmisi dari infeksi CMV adalah melalui kontak cairan tubuh penderita. Cairan tubuh yang dapat menularkan, yaitu saliva, darah, sekret kemaluan, urin, ataupun air susu ibu.[1-4]

Infeksi CMV dapat terjadi secara primer maupun akibat reaktivasi infeksi CMV laten. Transmisi dari ibu ke janin dapat terjadi pada usia gestasi berapapun yang menyebabkan terjadinya kelainan kongenital dari CMV. Pada orang dewasa, infeksi CMV pada umumnya simptomatik derajat ringan seperti flu like syndrome maupun asimptomatik.[1,4]

Y Rosen, Wikimedia commons, 2014 Y Rosen, Wikimedia commons, 2014

Pada kasus berat CMV populasi dewasa dapat ditemukan kerusakan sistem saraf tepi, seperti poliradikuloneuritis dan polineuropati perifer. Sedangkan pada neonatus, bayi, maupun anak-anak infeksi CMV dapat mengakibatkan terjadinya malformasi kongenital. Malformasi kongenital yang paling sering terjadi adalah tuli sensorineural dan kelainan sistem saraf pusat pada neonatus, seperti kejang berulang atau sindrom epilepsi. Selain itu infeksi CMV pada pasien imunokompromais dapat bermanifestasi klinis berat, beberapa gejala yang sering muncul antara lain ensefalopati, pneumonitis, hepatitis, uveitis, retinitis, dan kolitis.[1,4,5]

Hingga saat ini belum ditemukan adanya vaksin untuk pencegahan dari infeksi CMV. Modifikasi perilaku hidup bersih dan sehat diperlukan untuk menurunkan angka kejadian dari infeksi CMV. Deteksi dini pada kehamilan juga perlu dilakukan untuk mencegah terjadinya malformasi kongenital yang berat pada janin dan bayi. Penggunaan antiviral saat ini masih menjadi lini pertama untuk pengobatan infeksi CMV.[1,4]

Referensi

1. Rawlinson WD, Boppana SB, Fowler KB, Kimberlin DW, Lazzarotto T, Alain S. Congenital cytomegalovirus infection in pregnancy and the neonate: consensus recommendations for prevention, diagnosis, and therapy. Lancet Infection Disease. 2017; 17: 177-88.
2. Marsico C, Kimberlin D. Congenital Cytomegalovirus infection: advances and challenges in diagnosis, prevention, and treatment. Italian Journal of Pediatrics. 2017; 43(38): 1-8
3. Griffiths P, Baraniak I, Reeves M. The pathogenesis of human cytomegalovirus. Journal of Pathology. 2015; 235:288-297.
4. Swanson E, Schleiss M. Congenital Cytomegalovirus Infection: New Prospects for Prevention and Therapy. Pediatric Clinic North America. 2013; 60(2): 1-17.
5. Rafailidis P, Mourtzoukou E, Varbobitis I, Falagas M. Severe cytomegalovirus infection in apparently immunocompetent patients: a systemic review. Virology Journal. 2008; 5(47):1-7.

Patofisiologi Infeksi CMV
Diskusi Terbaru
dr.Valdo Richard Solang
Hari ini, 07:14
Tatalaksana diare dengan dehidrasi ringan sedang serta muntah profuse
Oleh: dr.Valdo Richard Solang
1 Balasan
Alodokter, bagaimana tatalaksana diare dgn dehidrasi ringan sedang yg tidak bisa minum CRO? Apakah bisa dilakukan pemberian IVFD dgn dosis 75cc/kgBB? Mohon...
Anonymous
Kemarin, 22:35
Pasien dengan hipertensi konsumsi rutin Amlodipin dan Candesartan tidak berpengaruh
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Selamat malam Alodokter. Saya ingin bertanya, Apabila ada pasien dengan hipertensi mengkonsumsi obat Rutin Amlodipin 1x10mg(Pagi) dan Candesartan...
Anonymous
Kemarin, 20:01
Pasien wanita dengan gatal pada kemaluan
Oleh: Anonymous
4 Balasan
Izin bertanya pasien dengan keluhan gatal tidak tertahan kan sejak 1 Minggu yang lalu di kemaluan, gatal terasa sampai didalam vagina, lalu pasien memakai...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya, Gratis!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2021 Alomedika.com All Rights Reserved.