Prognosis Sindrom Nefrotik
Prognosis sindrom nefrotik (SN) tergantung dari etiologi yang mendasari, gambaran histologi penyakit, serta faktor klinis masing-masing pasien.
Komplikasi
Komplikasi sistemik dapat terjadi selama perjalanan penyakit sindrom nefrotik (SN). Mekanisme terjadinya belum diketahui pasti, namun diduga berhubungan dengan produksi berlebihan protein hepatik dan kehilangan protein dengan berat molekul rendah. [1-3]
Trombosis Vena
Trombosis vena dapat terjadi pada vena dalam ekstremitas bawah (8%), pembuluh darah renal (25%), dan paru-paru. Trombosis vena lebih sering terjadi pada penderita sindrom nefrotik (SN) dewasa dengan gambaran histologi membranous nephropathy dibandingkan dengan anak-anak. [2,3,16]
Infeksi
Selulitis merupakan komplikasi infeksi yang dapat terjadi pada sindrom nefrotik (SN). Namun, hingga saat ini belum ada pedoman penggunaan antibiotik profilaksis bagi penderita SN. [2,16,17]
Gagal Ginjal
Gagal ginjal akut dapat terjadi secara bersamaan dengan sindrom nefrotik (SN) yang disebabkan lupus nefritis dan nefritis interstisial diinduksi obat. Gagal ginjal jarang terjadi secara spontan sebagai komplikasi SN. [3,16,17]
Prognosis
Walaupun beberapa pasien sindrom nefrotik (SN) membaik dengan terapi suportif dan tanpa terapi spesifik, namun beberapa pasien lainnya memburuk meskipun dengan terapi agresif bahkan sampai memerlukan dialisis. [1,2]
Idiopathic membranous nephropathy merupakan salah satu bentuk SN paling umum pada dewasa dengan prognosis baik. Prognosis pada penyakit ini mengikuti aturan “rule of thirds”, yakni 1/3 pasien tergolong jinak dengan tingkat remisi tinggi, 1/3 pasien mengalami proteinuria atau edema tetapi fungsi ginjal normal, serta < 1/3 pasien menjadi penyakit ginjal stadium akhir dalam waktu 10 tahun. [2,8,18]
Pada minimal change nephropathy, sebagian besar pasien mengalami remisi setelah menjalani pengobatan kortikosteroid. Sekitar 85-90% pasien responsif terhadap steroid. Sedangkan, pada focal-segmental glomerulosclerosis, banyak kasus berkembang menjadi penyakit ginjal tahap akhir yang membutuhkan dialisis dan transplantasi ginjal. [1-3]