Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • SKP Online
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit
  • Obat
  • Tindakan Medis
Leukemia general_alomedika 2019-11-29T15:46:36+07:00 2019-11-29T15:46:36+07:00
Leukemia
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Pendahuluan Leukemia

Oleh :
dr. Tanessa Audrey Wihardji
Share To Social Media:

Leukemia adalah kanker yang terjadi pada sel hematopoetik pembentuk sel darah di sumsum tulang yang bisa menyebabkan infiltrasi atau penyebaran ke peredaran darah, sistem limfatik, atau organ lainnya.

Leukimia diklasifikasikan menurut waktu progresifitasnya dan jenis sel sel darah putih yang abnormal: Acute Myeloid Leukemia (AML), Acute Lymphoid Leukemia (ALL), Chronic Myeloid Leukemia (CML), dan Chronic Lymphoid Leukemia (CLL).

Pada leukemia akut, sel hematopetik sumsum tulang bersifat imatur sehingga tidak bisa berfungsi sebagaimana mestinya dan sangat cepat perkembangannya. Pada leukemia kronis, sel bersifat lebih matur sehingga masih bisa menjalankan fungsinya meskipun tidak optimal dan pertambahannya lebih perlahan.

Diagnosis leukemia akut (AML dan ALL) dimulai dengan tanda dan gejala anemia dan neutropenia, seperti lemas, mudah lelah, demam tanpa sebab infeksi yang jelas, risiko infeksi saluran napas atas atau pneumonia. Pada leukemia kronis (CML dan CLL), gejala dibedakan menjadi tiga fase, fase kronik, akselerasi, dan blast. Pemeriksaan penunjang leukemia berupa pemeriksaan hematologi seperti pemeriksaan darah lengkap, apusan darah tepi, fungsi liver, fungsi pembekuan darah, pungsi lumbal, serta aspirasi sumsum tulang. Pemeriksaan sitogenetik dan immunophenotyping juga dapat dilakukan untuk membantu diagnosis leukemia.

Penatalaksanaan leukemia berupa penanganan suportif dan kemoterapi, serta transplantasi stem sel hematopoetik. Terdapat tanda bahaya yang harus dikenali pada leukemia, yaitu keadaan yang mengancam nyawa seperti disseminated intravascular coagulation dan leukostasis. Dokter juga harus memantau risiko komplikasi dari terapi kemoterapi yang diberikan, khususnya pada 72 jam pertama pasca kemoterapi.[1]

Darah tepi pada CML fase 3 blast. Sumber: S Howard, CDC, 1994. Darah tepi pada CML fase 3 blast. Sumber: S Howard, CDC, 1994.

Referensi

1. Centers for Disease Control and Prevention. cdc.gov. [Online].
[cited 2017 September. Available from: https://www.cdc.gov/nceh/radiation
/phase2/mleukemi.pdf.

Patofisiologi Leukemia

Artikel Terkait

  • Interpretasi Hitung Jenis Leukosit - Shift to the Left pada Neutrofil
    Interpretasi Hitung Jenis Leukosit - Shift to the Left pada Neutrofil
  • Pilihan Metode Skrining Kanker Prostat
    Pilihan Metode Skrining Kanker Prostat
  • Efektivitas dan Keamanan Suplementasi Zat Besi Rutin pada Bayi Usia 6-24 Bulan
    Efektivitas dan Keamanan Suplementasi Zat Besi Rutin pada Bayi Usia 6-24 Bulan
  • Manajemen Nyeri kanker Dengan Prinsip Pain Relief Ladder WHO
    Manajemen Nyeri kanker Dengan Prinsip Pain Relief Ladder WHO
  • Peran Artificial Intelligence dalam Diagnosis dan Tatalaksana Kanker
    Peran Artificial Intelligence dalam Diagnosis dan Tatalaksana Kanker

Lebih Lanjut

Diskusi Terkait
Anonymous
27 hari yang lalu
Penentuan tumor metastase melalui pemeriksaan radiologi - Radiologi Ask the Expert
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo dr. Yuki mulyani sp. Rad, mau tanya dok, menurut dokter apakah teknik pecitraan radiologi bisa menentukan yang mana tumor metastase dan yang mana tumor...
dr. Retma Rosela Nurkayanty
04 Februari 2022
Perlunya pemeriksaan penunjang pada pasien kanker - Onkologi Radiasi Ask the Expert
Oleh: dr. Retma Rosela Nurkayanty
1 Balasan
Alo dr. Steven Octavianus, Sp.Onk.RadIzin bertanya dok, Bila pasien sudah dilakukan biopsi dan ditegakkan diagnosis kanker. Apakah semua pasien dengan sudah...
dr. Eunike
04 Februari 2022
Kapan sebaiknya dilakukan Radioterapi pada pasien Kanker? - Onkologi Radiasi Ask the Expert
Oleh: dr. Eunike
1 Balasan
Alo dr. Steven Octavianus, Sp.Onk.Rad, saya mau menanyakan dok, untuk terapi pada kanker secara umum apakah selalu harus dilakukan radioterapi dan kemoterapi...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya, Gratis!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2021 Alomedika.com All Rights Reserved.