Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • SKP
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Etiologi Fibrilasi Ventrikel general_alomedika 2018-12-26T07:23:59+07:00 2018-12-26T07:23:59+07:00
Fibrilasi Ventrikel
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Etiologi Fibrilasi Ventrikel

Oleh :
Sunita
Share To Social Media:

Etiologi fibrilasi ventrikel (ventricular fibrillation/VF) yang paling banyak adalah penyakit jantung struktural, terutama penyakit jantung koroner dan infark miokard. Selain itu, VF juga dapat disebabkan oleh kardiomiopati dilatasi, kardiomiopati hipertrofik, miokarditis, penyakit katup jantung, penyakit jantung bawaan, obat pencetus aritmia, serta kelainan elektrolit dan asam basa. [2]

Sebagian kecil pasien (5-10%) dapat mengalami VF tanpa adanya suatu penyakit jantung struktural yang dapat diidentifikasi. Studi Cardiac Arrest Survivors with Preserved Ejection Fraction (CASPER) menemukan bahwa pada 56% pasien dengan VF dan fungsi ventrikel kiri normal, penyebab dasar VF dapat berupa penyakit irama jantung bawaan primer seperti catecholaminergic polymorphic ventricular tachycardia (CPVT), sindrom QT memanjang (long QT syndrome/LQTS), sindrom repolarisasi dini (early repolarization syndrome/ERS), dan sindrom Brugada. [3]

Apabila pasien tidak terbukti memiliki suatu penyakit jantung struktural maupun penyakit irama jantung tertentu setelah dilakukan pemeriksaan invasif, non invasif, dan genetik yang menyeluruh, barulah dapat dicurigai adanya suatu VF idiopatik (idiopathic ventricular fibrillation/IVF). [3]

Faktor Risiko

Identifikasi faktor risiko VF dapat berperan penting dalam mencegah angka mortalitas akibat kematian jantung mendadak. Namun, hingga saat ini belum ada metode identifikasi faktor risiko VF yang paling akurat dalam mengidentifikasi individu yang berisiko tinggi terhadap kejadian VF. Di sisi lain, beberapa penelitian telah mempelajari faktor risiko VF pada populasi yang mengalami infark miokard akut. [21-23]

Analisis univariat pada 3724 pasien yang mengalami infark miokard dengan elevasi ST (ST elevation myocardial infarction/STEMI) mengungkap sejumlah karakteristik yang berkaitan dengan peningkatan risiko VF saat reperfusi. Peningkatan risiko VF tersebut berkaitan dengan :

  • Riwayat infark miokard
  • Penggunaan aspirin dan penghambat reseptor beta sebelumnya
  • Kejadian VF sebelum intervensi koroner perkutan
  • Penyakit jantung koroner cabang utama kiri
  • Lokalisasi infark miokard inferior
  • Elevasi segmen ST maksimal dalam satu sandapan > 300 µV, dan
  • Nilai total deviasi segmen ST di seluruh sandapan > 1500 µV.

Analisis multivariat dari data yang sama menemukan bahwa hanya nilai total deviasi segmen ST di seluruh sandapan > 1500 µV yang masih menjadi prediktor independen terhadap kejadian VF saat reperfusi. [23]

Referensi

2. Tang PT, Shenasa M, Boyle NG. Ventricular Arrhythmias and Sudden Cardiac Death. Card Electrophysiol Clin. 2017;9(4):693–708. Available from: https://doi.org/10.1016/j.ccep.2017.08.004
3. Krahn AD, Healey JS, Chauhan V, Birnie DH, Simpson CS, Champagne J, et al. Systematic assessment of patients with unexplained cardiac arrest: Cardiac arrest survivors with preserved ejection fraction registry (CASPER). Circulation. 2009;120(4):278–85.
21. Gheeraert PJ, De Buyzere ML, Taeymans YM, Gillebert TC, Henriques JPS, De Backer G, et al. Risk factors for primary ventricular fibrillation during acute myocardial infarction: A systematic review and meta-analysis. Eur Heart J. 2006. 27(21):2499–510.
22. Jabbari R, Risgaard B, Fosbøl EL, Scheike T, Philbert BT, Winkel BG, et al. Factors Associated with and Outcomes after Ventricular Fibrillation before and during Primary Angioplasty in Patients with ST-Segment Elevation Myocardial Infarction. Am J Cardiol, 2015. 116(5):678–85. Available from: http://dx.doi.org/10.1016/j.amjcard.2015.05.037
23. Demidova MM, Carlson J, Erlinge D, Platonov PG. Predictors of ventricular fibrillation at reperfusion in patients with acute ST-elevation myocardial infarction treated by primary percutaneous coronary intervention. Am J Cardiol, 2015. 115(4):417–22. Available from: http://dx.doi.org/10.1016/j.amjcard.2014.11.025

Patofisiologi Fibrilasi Ventrikel
Epidemiologi Fibrilasi Ventrikel
Diskusi Terbaru
dr. Hudiyati Agustini
Hari ini, 13:50
Profilaksis Oftalmia Neonatorum: Apakah Masih Relevan? - Artikel SKP Alomedika
Oleh: dr. Hudiyati Agustini
1 Balasan
ALO Dokter, Apakah Dokter masih menerapkan pemberian tetes mata antibiotik profilaksis pada bayi baru lahir? Sebenarnya, tindakan ini bertujuan untuk...
Anonymous
Hari ini, 13:11
Daging tumbuh di vagina bagian dalam
Oleh: Anonymous
2 Balasan
Siang dok, izin berdiskusi ada pasien dengan keluhan daging tumbuh di vagina bagian dalam, user baru menyadari hal ini beberapa hari sebelum konsul,...
Anonymous
Kemarin, 16:20
Pilihan antibiotik untuk terapi ISPA di layanan primer
Oleh: Anonymous
3 Balasan
Alo dokter. Izin bertanya pilihan antibiotik yang paling baik digunakan dalam terapi ISPA ec. bacterial infection di layanan primer apa ya dok? Di tempat...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya, Gratis!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2021 Alomedika.com All Rights Reserved.