Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • SKP
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Fibrilasi Ventrikel general_alomedika 2021-01-28T16:14:19+07:00 2021-01-28T16:14:19+07:00
Fibrilasi Ventrikel
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Pendahuluan Fibrilasi Ventrikel

Oleh :
Sunita
Share To Social Media:

Fibrilasi ventrikel (ventricular fibrillation/VF) adalah keadaan mengancam nyawa dimana aktivitas listrik jantung terlalu cepat dan sangat ireguler. VF ditandai oleh gelombang elektrokardiografi yang bervariasi dengan laju ventrikel > 300 per menit dan panjang tiap siklus < 200 ms. [1] Walaupun patofisiologi dasar pembentukan irama VF belum diketahui secara pasti, namun VF dipercaya melibatkan 3 fase, yaitu fase inisiasi, transisi, dan rumatan.

Penyakit jantung koroner dan infark miokard merupakan penyebab VF yang paling sering ditemui. Selain itu, kardiomiopati, penyakit katup jantung, penyakit jantung bawaan, obat-obatan, serta kelainan elektrolit dan asam basa juga bisa berkontribusi. Di sisi lain, VF juga dapat muncul pada individu tanpa penyakit jantung struktural. Pada populasi ini, etiologi VF biasanya berupa penyakit irama jantung bawaan seperti catecholaminergic polymorphic ventricular tachycardia (CPVT), sindrom QT memanjang (long QT syndrome/LQTS), sindrom repolarisasi dini (early repolarization syndrome/ERS), dan sindrom Brugada. [2,3]

VF

Elektrokardiografi masih menjadi alat diagnostik utama dalam menegakkan diagnosis VF. Selain itu, penelusuran kemungkinan etiologi VF sangat dibantu oleh informasi terarah dari anamnesis, temuan pemeriksaan fisik, dan pemeriksaan penunjang. Elektrokardiografi ambulatorik, ekokardiografi, MRI, CT scan jantung, pemeriksaan biomarker, serta pemeriksaan genetik khusus pada sindrom aritmia merupakan modalitas pemeriksaan penunjang yang penting untuk mengidentifikasi penyebab VF.

Penatalaksanaan VF pada kondisi akut mengikuti algoritma bantuan hidup jantung lanjut sesuai rekomendasi American Heart Association. Apabila pasien telah menunjukkan sirkulasi spontan pasca resusitasi jantung paru, tatalaksana lanjutan disesuaikan dengan diagnosis etiologi VF. Terapi dapat berupa defibrilasi, antiaritmia, ablasi kateter, dan revaskularisasi koroner sesuai indikasi pada pasien. [1,4]

Referensi

1. Al-Khatib SM, Stevenson WG, Ackerman MJ, Bryant WJ, Callans DJ, Curtis AB, et al. 2017 AHA/ACC/HRS Guideline for Management of Patients With Ventricular Arrhythmias and the Prevention of Sudden Cardiac Death. Circulation. 138(13). Available from: https://www.ahajournals.org/doi/10.1161/CIR.0000000000000549
2. Tang PT, Shenasa M, Boyle NG. Ventricular Arrhythmias and Sudden Cardiac Death. Card Electrophysiol Clin. 2017;9(4):693–708. Available from: https://doi.org/10.1016/j.ccep.2017.08.004
3. Krahn AD, Healey JS, Chauhan V, Birnie DH, Simpson CS, Champagne J, et al. Systematic assessment of patients with unexplained cardiac arrest: Cardiac arrest survivors with preserved ejection fraction registry (CASPER). Circulation. 2009;120(4):278–85.
4. Priori SG, Blomström-Lundqvist C. 2015 European Society of Cardiology Guidelines for the management of patients with ventricular arrhythmias and the prevention of sudden cardiac death summarized by co-chairs. Eur Heart J. 2015;36(41):2757–9.

Patofisiologi Fibrilasi Ventrikel
Diskusi Terbaru
dr. Hendriawan Putra
Kemarin, 19:51
Resep ketiga
Oleh: dr. Hendriawan Putra
5 Balasan
Mohon bantuan untuk TS sekalian terkait pembacaan resep untuk yang paling bawah 🙏
Anonymous
Kemarin, 15:29
Bertanya dosis ventolin
Oleh: Anonymous
2 Balasan
Dokter untuk nebul ventolin pada anak berapa dosis nya?Saya baca di alomedika 0.15 mg /kgbb..  Lalu sediaan yang ada ventolin 2.5 mg Berarti jika anak 25 kg,...
dr.Rahayu Mentari
Kemarin, 10:33
Obat penunda mestruasi utk haji
Oleh: dr.Rahayu Mentari
1 Balasan
Izin diskusi dokObat penunda mens tu haji gadis 24th yg bgus apa ya??Terimakasih 🙏

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya, Gratis!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2021 Alomedika.com All Rights Reserved.