Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • SKP
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Epidemiologi Fibrilasi Ventrikel general_alomedika 2018-12-26T07:24:48+07:00 2018-12-26T07:24:48+07:00
Fibrilasi Ventrikel
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Epidemiologi Fibrilasi Ventrikel

Oleh :
Sunita
Share To Social Media:

Data epidemiologi fibrilasi ventrikel (ventricular fibrillation/VF) masih sangat terbatas baik di negara maju maupun berkembang.

Global

Data prevalensi global VF menunjukkan pergeseran tingkat kejadian VF. Sejak tahun 1990, data dari beberapa studi mengisyaratkan penurunan proporsi VF sebagai ritme awal yang teridentifikasi pada kasus kematian jantung mendadak. Sebelum tahun 1990, VF mencakup 75-84% kelainan irama pada kasus henti jantung mendadak. [27] Angka ini menurun menjadi 41% berdasarkan data antara tahun 1990-1996. [28]

Penurunan proporsi VF di luar rumah sakit juga ditemukan pada sebuah penelitian di Finlandia. Studi Kuisma et al tersebut menemukan bahwa terdapat penurunan bermakna insidens VF di luar rumah sakit hingga 48% selama masa penelitian 6 tahun (24,6 vs 12 per 100.000 jiwa). Namun, di saat yang bersamaan terjadi penurunan angka kesintasan pasca kejadian VF seiring dengan penurunan insidens VF di populasi. [29]

Indonesia

Hingga kini data prevalensi dan insidens fibrilasi ventrikel (VF) di Indonesia masih sangat terbatas. Belum ada data terpublikasi yang menggambarkan pola epidemiologi VF baik pada individu dengan penyakit jantung struktural maupun tanpa riwayat penyakit jantung sebelumnya.

Mortalitas

Data mortalitas dari Heart Disease and Stroke Statistics tahun 2017 mengungkap bahwa kesintasan pasien yang mengalami VF di luar RS yang ditolong oleh orang awam mencapai 37%. Angka ini lebih tinggi dari kesintasan henti jantung di luar RS pada populasi yang ditolong hanya oleh sistem kegawatdaruratan medis (contoh: ambulans) yang hanya berkisar antara 8,2%-11%. [30]

Di sisi lain, kesintasan pada pasien yang mengalami VF dalam perawatan di RS dapat bervariasi. Hal ini sangat dipengaruhi oleh waktu dan lokasi kejadian (yakni unit spesifik dalam RS tempat pasien dirawat) henti jantung mendadak. Peberdy et al menemukan bahwa antara tahun 2000-2007, hanya 25% henti jantung mendadak yang terjadi pada akhir pekan sedangkan sisanya teridentifikasi saat hari kerja. Kesintasan 24 jam pada pasien yang mengalami henti jantung mendadak yang terjadi di pagi dan sore hari lebih tinggi dibandingkan mereka yang mengalami henti jantung di tengah malam (35% vs 29%). Selain itu, kesintasan saat pemulangan juga lebih tinggi pada kejadian henti jantung di pagi dan sore hari dibandingkan saat malam hari (20% vs 15%). [31]

Namun, kejadian henti jantung dengan VF yang segera diidentifikasi dan mendapat intervensi berupa defibrilator kardioverter dapat memiliki angka kesintasan yang lebih baik. Kesintasan 10 dan 30 hari pasca kejadian VF di RS dapat mencapai 81% dan 67% dan tidak terdapat perbedaan luaran bermakna antara VF yang terjadi pada waktu dan unit RS yang berbeda. Walaupun demikian, data tersebut berasal dari analisis retrospektif pada informasi yang melekat pada alat kardioverter sehingga hanya kejadian henti jantung ketika alat tersebut dipakai saja yang terekam dan dapat dianalisis. [32]

Referensi

27. Greene HL. Sudden arrhythmic cardiac death--mechanisms, resuscitation and classification: the Seattle perspective. Am J Cardiol, 1990. 65(4):4B–12B. Available from: http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/2404396
28. Cobb LA, Fahrenbruch CE, Walsh TR, Copass MK, Olsufka M, Breskin M, et al. Influence of cardiopulmonary resuscitation prior to defibrillation in patients with out-of-hospital ventricular fibrillation. JAMA, 1999. 281(13):1182–8. Available from: http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/10199427
29. Kuisma M, Repo J, Alaspää A. The incidence of out-of-hospital ventricular fibrillation in Helsinki, Finland, from 1994 to 1999. Lancet, 2001. 358(9280):473–4.
30. Benjamin EJ, Blaha MJ, Chiuve SE, Cushman M, Das SR, Deo R, et al. Heart Disease and Stroke Statistics’2017 Update: A Report from the American Heart Association. Vol. 135, Circulation, 2017. 146-603 p.
31. Peberdy MA. Survival From In-Hospital Cardiac Arrest During Nights and Weekends. JAMA, 2008. 299(7):785. Available from: http://jama.jamanetwork.com/article.aspx?doi=10.1001/jama.299.7.785
32. Ellenbogen KA, Wan C, Shavelle DM. Outcome of Patients With In-Hospital Ventricular Tachycardia and Ventricular Fibrillation Arrest While Using a Wearable Cardioverter Defibrillator. Am J Cardiol, 2018. 121(2):205–9. Available from: https://doi.org/10.1016/j.amjcard.2017.10.007

Etiologi Fibrilasi Ventrikel
Diagnosis Fibrilasi Ventrikel
Diskusi Terbaru
Anonymous
Hari ini, 12:50
Perlukah injeksi TT pada ibu hamil trimester ketiga jika sudah pernah dilakukan saat menikah?
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo dokter, perlukah injeksi TT pada ibu hamil trimester ketiga jika sudah pernah dilakukan injeksi TT sekitar 1,5 tahun yang lalu saat pasien menikah....
Anonymous
Hari ini, 12:47
Skrining streptococcus beta hemoloticus pada ibu hamil trimester ketiga
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo dok, perlukah skrining streptococcus Beta hemoloticus pada ibu hamil trimester ketiga di atas 36 Minggu? Jika bakteri positif, kapan diberi antibiotik?...
Anonymous
Hari ini, 11:42
Benjolan di payudara sudah 1 tahun
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo Dokter.. ingin sharing kasus, wanita usia 45 tahun dengan keluhan benjolan di payudara seperti di foto terlampir sudah dialami sejak 1 tahun dan belum...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya, Gratis!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2021 Alomedika.com All Rights Reserved.