Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • SKP
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Infark Miokard Akut irfan 2023-02-17T13:17:30+07:00 2023-02-17T13:17:30+07:00
Infark Miokard Akut
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis dan Komplikasi
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Pendahuluan Infark Miokard Akut

Oleh :
dr. Michael Sintong Halomoan
Share To Social Media:

Infark miokard akut atau acute myocardial infarction merupakan kejadian nekrosis miokard yang disebabkan oleh sindrom iskemik tak stabil. Infark miokard akut (IMA) disebabkan kerusakan ireversibel pada otot jantung akibat pasokan oksigen yang kurang. Keberadaan infark miokard dapat mengganggu fungsi sistolik maupun diastolik, dan meningkatkan risiko aritmia pada pasien.[1-3]

IMA dapat diklasifikasikan berdasarkan keberadaan elevasi segmen ST, yaitu:

  • ST-segment elevation myocardial infarction (STEMI): Infark miokard dengan gambaran elevasi segmen ST pada elektrokardiografi (EKG)

  • Non-ST-segment elevation myocardial infarction (NSTEMI): Infark miokard tanpa disertai gambaran elevasi segmen ST pada EKG[2,3,5]

Blocked,Arteries.,Heart,Attack.,Myocardial,Infarction.

Diagnosis IMA dilakukan dengan cepat melalui anamnesis, pemeriksaan fisik, dan pemeriksaan penunjang, seperti EKG, biomarker jantung, dan echocardiography. Diagnosis IMA harus dilakukan dengan cepat karena semakin cepat tata laksana, termasuk reperfusi otot jantung dan perbaikan aliran darah koroner, semakin membaik prognosis pasien.[1-3]

Prinsip penanganan IMA mengikuti alur tata laksana sindrom koroner akut, di mana pasien dengan gejala mengarah ke infark miokard langsung diberikan agen antiplatelet dan oksigen, disertai pemeriksaan EKG 12 sadapan segera. Pasien dapat diberikan opioid dan nitrogliserin untuk mengatasi nyeri, bila hemodinamik pasien dalam kondisi stabil.[1-3]

Bila IMA disertai STEMI maka pasien harus mendapatkan terapi reperfusi segera, yaitu percutaneous coronary intervention (PCI) atau dengan agen trombolitik intravena. Bila NSTEMI maka pasien dapat menerima terapi reperfusi dengan PCI, terutama bila pasien mengalami ketidakstabilan hemodinamik.[1-3]

Referensi

1. Mechanic OJ, Grossman SA. Acute myocardial infarction. StatPearls. 2019 Dec 27.
2. Anderson JL, Morrow DA. Acute myocardial infarction. New England Journal of Medicine. 2017 May 25;376(21):2053-64.
3. Jameson JL. Harrison's principles of internal medicine. McGraw-Hill Education; 2018.
5. Thygesen K, Alpert JS, Jaffe AS, Chaitman BR, Bax JJ, Morrow DA, White HD, Mickley H, Crea F, Van de Werf F, Bucciarelli-Ducci C. Fourth universal definition of myocardial infarction (2018). European heart journal. 2019 Jan 1;40(3):237-69.

Patofisiologi Infark Miokard Akut

Artikel Terkait

  • Tidak Semua Pasien Sindrom Koroner Akut Memerlukan Terapi Oksigen
    Tidak Semua Pasien Sindrom Koroner Akut Memerlukan Terapi Oksigen
  • Apakah Calcium Score Jantung Merupakan Indikator Penyakit Jantung Koroner?
    Apakah Calcium Score Jantung Merupakan Indikator Penyakit Jantung Koroner?
  • Diagnosis Banding Elevasi Segmen ST pada Elektrokardiografi
    Diagnosis Banding Elevasi Segmen ST pada Elektrokardiografi
  • Lipoprotein(a) Sebagai Faktor Risiko Penyakit Kardiovaskular
    Lipoprotein(a) Sebagai Faktor Risiko Penyakit Kardiovaskular
  • Hindari Penggunaan NSAID pada Orang dengan Faktor Risiko Kejadian Kardiovaskular
    Hindari Penggunaan NSAID pada Orang dengan Faktor Risiko Kejadian Kardiovaskular

Lebih Lanjut

Diskusi Terkait
Anonymous
Dibalas 17 Maret 2023, 12:26
Terapi untuk pasien dengan old myocard infark
Oleh: Anonymous
2 Balasan
Alo dokter, saya memiliki pasien. Laki-laki usia 63 tahun, datang dengan keluhan dada sering terasa panas, kadang nyeri menembus ke belakang. Riwayat...
Anonymous
Dibalas 01 Agustus 2022, 08:38
Pasien dengan UAPdan NSTEMI
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo dok, saya ingin bertanya pasien dengan nyeri dada khas tipikal namun ekg tidak jelas dengan diagnosis susp uap/nstemi perlukah di loading cpg 4tab dan...
Anonymous
Dibalas 21 Juli 2022, 14:25
Anjuran Gizi Post Reperfusi - Gizi Klinik Ask the Expert
Oleh: Anonymous
2 Balasan
ALO dr. Khrisnugra Ramadhani Rasyi, M.Gizi, Sp.GK,Ijin bertanya dok. Bagaimana anjuran asupan gizi untuk pasien post reperfusi?Terimakasih dok

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya, Gratis!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2021 Alomedika.com All Rights Reserved.