Efek Samping dan Interaksi Obat Miconazole
Efek samping miconazole yang paling umum terjadi adalah rasa terbakar, iritasi, atau gatal pada area yang dioleskan. Interaksi obat bisa terjadi pada penggunaan warfarin bersama dengan miconazole intravaginal.[3]
Efek Samping
Efek samping yang paling sering dilaporkan pada penggunaan miconazole adalah reaksi lokal berupa gatal, rasa terbakar, atau iritasi di tempat yang dioleskan obat. Selain itu, efek samping lain yang bisa timbul adalah:
- Darah dan sistem limfatik: Anemia, limfositopenia, neutropenia, serta reaksi hipersensitivitas termasuk anafilaksis
- Pencernaan: Mual, muntah, diare, sakit perut, xerostomia, nyeri gingiva, hepatitis.
- Sistem saraf: Sakit kepala, disgeusia.
- Sistem reproduksi: Dismenorrhea, sensasi terbakar pada vulvovagina, gatal, iritasi.
- Pernapasan, toraks, dan mediastinum: Infeksi saluran pernapasan atas.
- Kulit dan jaringan subkutan: Ruam, pruritus, maserasi kulit, peradangan, hipopigmentasi, urtikaria, eritema.[3,12]
Interaksi Obat
Sediaan topikal sangat minim diserap secara sistemik sehingga risiko interaksi berbahaya dianggap minimal. Meski demikian, ada beberapa obat yang bisa menyebabkan peningkatan efek samping, meningkatkan konsentrasi, menurunkan konsentrasi, ataupun meningkatkan risiko efek samping obat lain.[5,12]
Meningkatkan Risiko Aritmia
Interaksi obat yang perlu diperhatikan pada penggunaan miconazole adalah peningkatan risiko aritmia jika digunakan dengan:
- Antihistamin: astemizole, mizolastine, terfenadine
- Cisapride
- Halofantrine
- Antipsikotik: pimozide, sertindole
- Antiaritmia: quinidine, dofetilide.[5,12]
Meningkatkan Risiko Efek Samping
Miconazole dapat meningkatkan risiko ergotisme jika digunakan dengan ergotamine, serta meningkatkan risiko miopati pada penggunaan bersama atorvastatin.[5,12]
Meningkatkan Efek dan Konsentrasi Obat Lain
Miconazole juga dapat meningkatkan efek obat lain, seperti efek antikoagulasi warfarin jika digunakan bersama dengan miconazole intravagina.[3]
Selain itu, beberapa obat akan mengalami peningkatan konsentrasi bila digunakan bersamaan dengan miconazole, seperti peningkatan konsentrasi :
Phenytoin dan phosphenytoin
- Sulfonilurea, misalnya glibenclamide dan glimepiride
-
Calcium channel blockers, misalnya diltiazem dan nifedipine
- Sildenafil
- Methylprednisolone
- Trimetrexate
Cetirizine[5,12]
Menurunkan Konsentrasi Obat Lain
Miconazole dapat menurunkan konsentrasi vitamin C.
Meningkatkan atau Menghambat Metabolisme Obat Lain
Miconazole mampu meningkatkan metabolisme clomiphene.
Miconazole akan menghambat metabolisme albendazol, midazolam, simvastatin, kolkisin, dan artesunat.[5,12]
Direvisi oleh: dr. Bedry Qintha