Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • SKP
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Anemia Defisiensi Besi general_alomedika 2023-10-19T11:07:56+07:00 2023-10-19T11:07:56+07:00
Anemia Defisiensi Besi
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Pendahuluan Anemia Defisiensi Besi

Oleh :
Josephine Darmawan
Share To Social Media:

Anemia defisiensi besi (ADB) adalah bentuk anemia yang paling umum terjadi secara global dan termasuk ke dalam jenis anemia mikrositik hipokromik. [3,4]

Anemia adalah keadaan dimana kemampuan sel darah merah (red blood cells/RBC) untuk membawa oksigen menurun, yang ditandai dengan kadar hemoglobin (Hb) dibawah 12 g/dL pada orang dewasa. Angka ini dapat berbeda-beda tergantung dari usia, jenis kelamin, kehamilan. [1,2]

Anemia defisiensi besi dapat tidak menimbulkan gejala (asimtomatik) atau menimbulkan gejala seperti pucat, lemas, lesu, lelah, letih, lalai, dan lainnya.[3,4]

Diagnosis ADB ditegakkan bila ditemukan kadar hb rendah, serum besi rendah, serum ferritin rendah, dan kapasitas total pengikat besi (total iron binding capacity/TIBC) meningkat. Pemeriksaan penunjang juga dilakukan untuk mengidentifikasi penyebab, misalnya dengan cara memeriksa darah samar feses untuk melihat keberadaan perdarahan di gastrointestinal.[4–6]

Pengobatan ADB berbeda-beda tergantung dari derajat keparahan anemia dan golongan pasien.[4,5,7]

Gambaran darah tepi anemia defisiensi besi. Sumber: anonim, Openi, 2012. Gambaran darah tepi anemia defisiensi besi. Sumber: anonim, Openi, 2012.

Referensi

1. World Health Organization. Anemia. WHO. 2017. Diunduh dari: http://www.who.int/topics/anaemia/en/. Diakses tanggal 13 Oktober 2017

2. World Health Organization. Haemoglobin concentrations for the diagnosis of anaemia and assessment of severity. Vitam Miner Nutr Inf Syst. 2011:1-6

3. World Health Organization. Micronutrient deficiencies. WHO. 2013. Diunduh dari: http://www.who.int/nutrition/topics/vad/en/. Diakses tanggal 13 oktober 2017

4. Harper JL. Iron deficiency anemia. Medscape. 2016. Diunduh dari: http://emedicine.medscape.com/article/202333-overview. Diakses tanggal 13 oktober 2017

5. Short M, Domagalski J. Iron deficiency anemia: evaluation and management. Am Fam Physician. 2013;87:98–104

6. Schrier SL. Causes and diagnosis of iron deficiency and iron deficiency anemia in adults. UpToDate. 2016. Diunduh dari: https://www.uptodate.com/contents/causes-and-diagnosis-of-iron-deficiency-and-iron-deficiency-anemia-in-adults. Diakses tanggal 13 oktober 2017

7. Schier S, Auerbach M. Treatment of iron deficiency anemia in adults. Diunduh dari: http://www.uptodate.com/contents/treatment-of-iron-deficiency-anemia-in-adults. Diakses tanggal 13 oktober 2017

Patofisiologi Anemia Defisiensi ...

Artikel Terkait

  • Pemberian Suplementasi Zat Besi untuk Anak Usia 6–24 Bulan
    Pemberian Suplementasi Zat Besi untuk Anak Usia 6–24 Bulan
  • Terapi Besi Intravena vs Oral pada Anemia Postpartum
    Terapi Besi Intravena vs Oral pada Anemia Postpartum
  • Perlukah Suplementasi Zat Besi pada Ibu Hamil Terlepas Status Kecukupan Besinya?
    Perlukah Suplementasi Zat Besi pada Ibu Hamil Terlepas Status Kecukupan Besinya?
  • Suplementasi Zat Besi dan Asam Folat untuk Tumbuh Kembang Anak
    Suplementasi Zat Besi dan Asam Folat untuk Tumbuh Kembang Anak
  • Akurasi Pemeriksaan Feritin pada Diagnosis Anemia Defisiensi Besi
    Akurasi Pemeriksaan Feritin pada Diagnosis Anemia Defisiensi Besi

Lebih Lanjut

Diskusi Terkait
dr. Andrea
Dibalas 05 September 2023, 11:34
Kegunaan Indeks Mentzer dalam Membedakan Trait Beta Thalassemia dengan Anemia Defisiensi Besi - Artikel SKP ALOMEDIKA
Oleh: dr. Andrea
1 Balasan
Indeks Mentzer (IM) adalah salah satu formula indeks diskriminasi untuk skrining trait thalassemia, dan membedakannya dari anemia mikrositik hipokrom lain,...
Anonymous
Dibalas 20 Agustus 2023, 07:27
Apakah anemia dapat menyebabkan claw hand?
Oleh: Anonymous
2 Balasan
Alo doktef. Saya mendapatkan seorang pasien wanita, usia 20 tahun dengan keluhan lemas. BB 34 dengan TB 150. Pasien tampak anemis. Dari anamnesis tidak ada...
Anonymous
Dibalas 27 Juli 2022, 21:37
Pasien usia > 70 tahun dengan anemia apakah boleh mengonsumsi supplement penambah darah
Oleh: Anonymous
2 Balasan
Alo dokter, izin bertanyaAnemia pada lansia bolehkah diberikan vitamin penambah darah seperti sangobion sebanyak 2x sehari? Atau cukup 1x sehari saja?Hb:...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya, Gratis!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2021 Alomedika.com All Rights Reserved.